8168

√ Ayam Mutiara : Asal Usul, Ciri-Ciri, Jenis, Khasiat, Cara Merawat & Suara

Ayam Mutiara adalah jenis unggas peliharaan yang memiliki keindahan pada bulunya. Beberapa tahun lalu hewan peliharaan ini mulai populer diberbagai kalangan penghobi ayam. Mungkin bagi yang belum pernah melihatnya akan menyangka kalau numididae termasuk burung.

Selain demikian tidak sama halnya dengan ayam yang pada umumnya dimanfaatkan baik daging dan telur, akan tetapi berdasarkan keindahannya. Sehingga dapat dikatakan kategori hias, kalau orang jawa ya klangenan atau kembang latar. Mungkin saat ini kepopulerannya tidak seperti waktu 2-3 tahun lalu. Hanya saja para peminatnya masih saja cukup banyak di tanah air kita ini.

Dari pengamatan fisiknya mirip dengan ayam kalkun. Akan tetapi bisa terbang yang pembedanya. Meski terbangnya tidak jauh dan tinggi, umumnya hanya diranting pepohonan. Pada kesempatan kali ini kami akan mengupas tuntas agar sobat semuanya bisa mengetahui dengan lebih lengkap, simak pemaparan berikutnya.

Contents

Apa Ayam Mutiara Itu?

ayam mutiara adalah

Asal usul ataupun habitat aslinya ialah Afrika, orang luar lebih mengenalnya dengan sebutan ayam guinea yang mana masih dalam keluarga phasianidae dan juga masih kerabat dekatnya burung kuau. Karena perkembangbiakkan melonjak tajam akhrinya dibeberapa negara sudah diberdayakan untuk dimanfaatkan daging dan telurnya pula.

Jadi sebenarnya strain guinea fowl ini sudah ada dari zaman dahulu yang dipelihara turun temurun. Hanya saja keindahannya tidak bisa dipandang sebelah mata, kemudian orang Indonesia memanfaatkannya sebagai unggas hias. Sekilas dari sudut pandang kami mengamati kepalanya mirip dengan kalkun.

Mungkin karena pemeliharaannya mudah dan cepat beranak pinak membuatnya masih kalah terkenalnya sebagai ayam hias yang unik. Kini persebarannya hampir diberbagai penjuru dunia dan harganya pun relatif murah dibandingkan sejenis unggas hias lainnya.

Karakteristik Ayam Mutiara

ciri ciri ayam guinea

Tahukah sobat bahwa ayam mutiara/guinea ini memiliki beberapa ciri-ciri fisik yang bisa dikenali dengan mudah oleh orang yang awam. Bagaimana bisa? Tenang saja kami akan membagikan ciri khasnya untuk sobat sebagai berikut ini :

  • Tanduk tumbuh menjulang keatas
  • Bagian kepala/wajah tidak ditutupi bulu halus
  • Kepala terlapisi oleh kulit yang berwarna putih dan ada pula yang agak kebiruan
  • Memiliki suara kokok lantang
  • Hidup berkelompok didaerah aslinya
  • Lebih dominan memakan sayuran lalu biji-bijian dan serangga
  • Mengeluarkan suara ketika kelompoknya dalam kondisi bahaya
  • Unggas termasuk teritorial
  • Hanya bertelur ketika musim hujan
  • Satu periode bertelur bisa menghasilkan 50-70 butir
  • Tinggi bisa mencapai 50 cm lebih
  • Panjang tubuh ayam mutiara dewasa 40-70 cm
  • Berat/bobotnya antara 1,5-2,4 kg per ekornya.

Jenis-Jenis Ayam Mutiara

klasifikasi ayam mutiara

Sobat ayam jenis ini yang asalnya dari afrika pada habitat aslinya hidup dipadang sabana. Karena bulunya dilengkapi dengan bintik-bintik putih maka klasifikasinya dapat dibedakan berdasarkan warna dan bulunya. Setidaknya hingga sekarang sudah ada 4 jenis yang tersebar di Indonesia, apa saja itu mari simak penjelasan dibawah berikut :

  • Ayam Mutiara Plangkok

jenis ayam mutiara plangkok

Agar bisa mengetahui jenis ini sobat bisa membedakannya dengan warna bulu dasarnya yakni hitam dan putih akan tetapi tetap saja disempurnakan dengan bintik bintik putih kecil yang menjadikannya indah dan mempesona. Selain ciri khas tersebut pada bagian perut, sayap dan kepalanya umumnya bercorak putih. Sedangkan khususnya paruh, kaki, dan pialnya kuning. Bahkan warna lehernya berupa hitam.

Jadi dengan demikian akan lebih mudah untuk sobat semua mengetahui spesifiknya pada klasifikasi plangkok. Meskipun sudah diketahui tetap ada saja yang masih kebingungan. Semoga saja dengan ini bisa dipahami oleh sobat yang awam.

  • Ayam Mutiara Silver

ayam mutiara lavender

Mutiara silver ini merupakan jenis yang mempunyai karakteristik fisik berwarna abu-abu dengan bintik-bintik kecil putih yang menyertai setiap helai bulu. Kepala dari strain ini berupa hitam dan keputihan, sedangkan dibagian kaki, paruh umumnya berwarna kuning ke abu-abuan. Tidak sedikit orang-orang juga menyebutnya dengan sebutan ayam mutiara lavender.

  • Ayam Mutiara Hitam

ayam mutiara hitam

Ayam mutiara hitam bisa dikatakan salah satu klasifikasi yang mempunyai warna yang eksotis dan cukup mudah untuk dikenali. Bagaimana tidak karena dari warna bulu dasarnya pun adalah hitam hanya saja tetap ada bintik-bintik putih yang melengkapi keindahannya. Jenis ini pun cukup banyak diminati dan telah tersebar luas diberbagai penjuru dunia. Khususnya juga Indonesia.

  • Ayam Mutiara Putih

apa itu ayam mutiara putih?

Terakhir ini cukup unik, sebab jenis putih yang ada disekujur tubuhnya menjadikan bintik-bintik kecil tidak terlihat bila tidak mengamatinya dengan spesifik. Meskipun demikian strain putih sudah banyak dimiliki alhasil tidak begitu didominasi untuk kalangan kecil.

Bagaimana sobat, apakah sampai titik ini sudah memahami penjelasan kami dengan jelas? Jika benar begitu mari lanjutkan ke pembahasan ayam mutiara lebih detail. Jangan sampai ketinggalan berita penting ini agar sungguh-sungguh mengetahui dengan tepat dan benar.

Cara Memelihara Ayam Mutiara

cara memelihara ayam mutiara

Ada beberapa tips yang bisa dipelajari untuk diaplikasikan sobat beternak ayam guinea ini agar sukses meskipun skala kecil dan besar. Lalu apa saja yang mesti dilakukan? Jadi karena asalnya bukan dari Indonesia tentunya dari segi perawatan cukup berbeda.

Bukan hanya dari faktor lingkungan, tetapi pemberian makanan pun juga dijadikan indikator sukses dan tidaknya dalam budidaya. Supaya sobat bisa mendapatkan hasil yang maksimal, mari simak daftar dibawah berikut ini :

  • Mempersiapkan Kandang

Langkah pertama yakni membuatkan kandang khusus anakan & indukan. Bagaimana tidak, pasalnya kehidupan asal sehari-harinya selalu berkelompok dan teritoial oleh sebab itu bila hendak memelihara lebih dari satu jenis akan memerlukan beberapa kandang.

Kemudian yang tidak boleh dianggap remeh yakni sinar matahari, sirkulasi udara dan kebersihan kandang. Dengan penerapan ini insyaallah ayam akan tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai penyakit.

  • Memilih Indukan Ayam Mutiara Berkualitas

Cara kedua sebelum sobat membeli indukan atau anakan yang suatu saat akan dijadikan pejantan dan induk utama yakni pemilihan dengan ketat. Kenapa harus demikian? Karena tidak semuanya memiliki kualitas yang sama baik dari kualitas telur, kekebalan tubuh dan penyesuaian lingkungan baru.

Apa yang dimaksud dari indukan ayam mutiara berkualitas bagus. Dalam pengamatan fisiknya tidak ada kecacatan, kotoran tidak menempel dibagian dubur dan aktif bergerak. Mungkin itu sedikit untuk kami biasa menyeleksi unggas peliharaan ketika hendak membeli. Agar benar-benar tidak semakin ragu sobat juga dapat mengidentifikasi dari gerak gerik dan muka ayam tersebut.

  • Perbedaan Ayam Mutiara Jantan dan Betina

Mungkin masih banyak yang keliru dalam membedakan antara jantan dan betina. Karena dari penampilan fisiknya hampir sama, tidak sedikit pula yang masih kebingungan dalam membedakannya. Berikut beberapa ciri khusus yang dapat sobat pelajari :

Ayam Mutiara Jantan

  1. Memiliki pial yang berwarna merah merona dan cukup lebar
  2. Hidungnya terdapat pembengkakan yang terlihat dengan jelas
  3. Tanduk dibagian atas berbentuk tegak, lebih berisi warnanya gelap dan ujungnya tumpul
  4. Suara lebih nyaring dan agak serak

Ayam Mutiara Betina

  1. Pial dibawah kepala berwarna merah muda dan dominan kecil
  2. Tonjolan dihidung tidak jelas
  3. Tanduk diatas kepalanya sorong ke belakang, tidak begitu berisi dan lumayan runcing.
  4. Suara tidak begitu nyaring daripada jantan
  • Memberikan Makanan Anakan & Indukan

Tips yang tepat guna pemeliharaan anakan baru menetas dan indukannya yakni memberikan asupan pakan yang sesuai dengan porsinya. Perlu diketahui bahwa habitat aslinya unggas ini dipadang sabana.

Jadi sobat bisa mengkombinasikan antara konsentrat dan sayuran. Meskipun tergolong omnivora, anakan yang baru menetas tidak sama dengan ayam umumnya. Oleh hal itu dari segi pakan sobat bisa mengaluskannya dengan cara menumbuk/blender.

  • Perawatan DOC & Indukan Bertelur

Ketika anakan baru menetas cara penanganannya yaitu memastikannya sudah kering dan bisa berjalan. Jika sudah selanjutnya memindahkannya di kandang khusus DOC. Jangan lupa untuk memberikan media penghangat berupa bolam kuning.

Karena memang produksi indukan hanya musim hujan, tentu akan lebih ekstra untuk sobat rawat. Sebaiknya memberikan pakan halus dan menyediakan minumnya. Sedangkan untuk indukan bertelur sobat bisa membuatkan semak-semak buatan yang dibagian sudut bawah atau atas.

Langkah ini diupayakan meminimalisir telur terinjak, terkena kotoran ayam lainnya dan dimakan hewan buas seperti biawak, ular dan tikus. Perlu diketahui dalam bertelur setiap induk umumnya berpindah pindah tempat. Jadi siapkan beberapa media bertelur agar sesuai yang kita inginkan.

  • Belajar Dengan Peternak Berpengalaman

Bagi sobat yang baru menekuni bidang ini, pengalaman bisa didapatkan dengan belajar. Selain itu tidak harus pula mengalami terlebih dahulu, oleh hal tersebut cukup dengan berkunjung ke peternak yang sukses dan berpengalaman banyak. Alhasil kita bertambah saudara dan ilmu pengalaman baru.

Selain yang sudah kami sebutkan diatas, tidak ada salahnya bila sobat mau bekerjasama. Alhasil sobat dengan peternak lain saling support dan untung satu sama lainnya.

  • Mengembangkan Pemasaran/Penjualan

Cara terakhir ini adalah bisa dikatakan intinya inti, selain juga penentu kepandaian dalam memasarkan produk sendiri pun harus sabar dan cepat tanggap. Sebab banyak sekali karakter calon customer kita, oleh hal itu sobat juga pandai dalam negosiasi. Bisa saja dengan cara beli 3 gratis ongkir, entah pilih sendiri dan sebagainya.

Tentunya tidak semua orang memiliki kapasitas yang sama. Maka dari itu perlunya belajar dan menjalin dengan komunitas barangkali dengan hal tersebut menjadi jalan rezeki sobat dalam beternak.

Kekurangan & Kelebihan Ayam Mutiara

kelemahan ayam mutiara

Semua makhluk hidup entah hewan apa saja itu tidak terlepas dari kelemahannya dan keunggulan. Karena hal tersebutlah bisa menjadi pengetahuan diri kita untuk terus berupaya menutupi kekurangannya dengan berbagai kelebihan.

Dalam kesempatan yang sama kali ini, kami akan membagikan kepada sobat dari segi kedua-duanya. Untuk itu tetap simak terus penjelasan kami, agar sobat bisa mengetahuinya lebih lengkap.

Kelemahan

  • Hanya produksi dalam satu musim hujan
  • Tidak pandai mengerami
  • Berpindah-pindah tempat ketika bertelur
  • Susah ditangkap bila terlepas dari kandang
  • Kebiasaan hidup dalam kelompok
  • Harus menyediakan kandang lebih 1 satu bila memiliki beberapa kelompok
  • Hidup dalam teritorial
  • Perawatan ekstra khusus anakan baru menetas

Keunggulan/Kelebihan

  • Mengeluarkan suara ketika dalam bahaya
  • Mudah menyesuaikan lingkungan baru
  • Menghasilakn telur lebih dari 50 butir setiap ekor
  • Bisa dimanfaatkan sebagai konsumsi pedaging
  • Harga relatif mahal
  • Telurnya memiliki banyak khasiat
  • Warna bulu indah
  • Cukup tahan berbagai penyakit
  • Memakan sayuran, biji-bijian dan serangga/daging
  • Cangkang telur cukup keras
  • Mitosnya dipercaya sebagai ayam penjaga rumah

Khasiat Telur Ayam Mutiara

Khasiat Telur Ayam Mutiara

Walau pada dasarnya ayam mutiara hanya bertelur pada musim hujan dan menghasilkan jumlah antara 50-70 butir saja. Jika ingin menetaskan membutuhkan waktu 28 hari atau masanya sama dengan ayam kalkun. Akan tetapi ada beberapa manfaat bila telur tersebut dikonsumsi oleh manusia. Apa saja khasiat tersebut? Berikut jawabannya versi dunia binatang :

  • Bisa dimanfaatkan untuk jamu alami
  • Memiliki kadar vitamin D tinggi
  • Mengurangi resiko penyakit jantung
  • Mempercepat pembentukan massa otot
  • Menyehatkan mata
  • Mencegah terkena penayakit kanker
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Mengurangi timbulnya jerawat
  • Dapat menurunkan berat badan

Jadi dalam mengonsumsi telur baik dari rebus, goreng dan kuningnya saja kurang lebih sobat akan mendapatkan berbagai khasiat yang sangat bagus untuk anak-anak dan orang dewasa. Maka dari banyak pula yang menjadikan telur ayam mutiara untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari, terlebih diluar negeri.

Harga Ayam Mutiara

NomorUsia/UmurJenisHarga Ayam Mutiara
1.Telur Ayam MutiaraHitam, Silver, Putih & PlangkokRp.20.000-40.000/Butir
2.Anakan 1 BulanHitam, Plangkok, Putih & SilverRp.85.000-200.000/Ekor
3.2 BulanHitam, Putih, Plangkok & SilverRp.110.000-250.000/Ekor
4.3-4 BulanHitam, Silver, Putih & PlangkokRp.150.000-400.000/Ekor
5.5-6 BulanHitam, Plangkok, Putih & SilverRp.250.000-500.000/Ekor
6.Indukan Ayam Mutiara JantanHitam, Putih, Plangkok & SilverRp.300.000-500.000
7.Indukan Ayam MutiaraHitamRp.600.000/Pasang
8.Indukan Ayam MutiaraPutihRp.900.000-1.100.000/Pasang
9.Indukan Ayam MutiaraPlangkokRp.900.000-1.000.000/Pasang
10.Indukan Ayam MutiaraSilver/LavenderRp.700.000-850.000/Pasang

Dari tabel diatas untuk harga patennya tidak bisa dijadikan patokan. Jadi harga tersebut sesuai dengan waktu ketika kami membuatnya. Bila sobat ingin membelinya kurang lebih di angka tersebut. Maka dari itu jangan sampai salah mengacu untuk pokoknya.

Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami bagikan kepada sobat semua, semoga dengan adanya wawasan baru ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply