Ayam bangkok super merupakan hewan peliharaan yang identik dengan penghobi ayam aduan diberbagai wilayah nusantara. Seperti namanya “BANGKOK” ayam ini asal usulnya dari negeri Thailand yang sudah ada dari sejak zaman dulu. Namun apakah benar demikian? Mari kita kupas tuntas bersama-sama.
Secara fisik ayam ini memiliki karakter tulangan dan postur lebih besar daripada ayam ras lokal. Tidak hanya itu saja, sebagian besar penghobi bangkok ini ialah mereka yang suka adu ayam. Akan tetapi fakta dilapangan cukup berbeda, pasalnya dari kalangan bawah hingga menengah penghobinya cukup beragam. Sebab pemikiran negatif yang sudah merasuki masyarakat jika pemilik ayam bangkok adalah botoh ayam.
Maka dari itu disini kami akan memberikan beberapa penjelasan terkait ayam bangkok ini untuk dipelajari bersama-sama. Karena sekarang memelihara ayam bangkok tidak melulu dengan identik sabung, alhasil tetap dapat dinikmati sebagai ras hias dengan kelebihan dan keunikan tersendiri.
Contents
Sejarah Ayam Bangkok
Menurut cacatan sejarah bahwa orang Thailand menemukan ayam petarung handal baru yang disebut dengan King’s Chicken kurang lebihnya sekitar 1 abad yang lalu. Kehebatannya ayam ini memiliki pergerakan sangat cepat dan pukulannya sangat mematikan. Kemudian orang China menyebutnya dengan Leung Hang Qhao atau lebih kita kenali ayam bangkok.
Karena ketangguhan ayam bangkok dari negeri gajah putih tersebut telah mengalahkan semua jenis ayam lokal dari China dengan begitu masyarakat china berpetualang di hutan-hutan untuk mencari ayam asli lainnya kemudian disilangkan dengan bangkok.
Akhirnya pada tahun 40-an di negara Laos sudah berhasil menemukan ayam petarung yang cukup untuk lawan ayam bangkok. Sesudah terjadinya perkawinan silang secara masal mereka pun mengalami kesulitan untuk membedakan antara ayam aduan Bangkok dengan yang dari Laos. Diketahui terdapat beberapa nama breeder dan botoh ayam yang pantas dicantumkan dalam sejarah di Thailand dan Laos yakni Vaj Kub, Kolonel Ly Xab & Xiong Cha Is.
Ayam bangkok milik dari Vaj Kub pada tahun 1975 pernah merajai Nampang, tempat tersebut merupakan arena sabung ayam yang termasuk bergengsi di Thailand dikala masa itu.
Selain hal itu pernah juga ayam lokal dari Malaysia yakni asalnya kota Socra juga mengalahkan ayam bangkok, namun dimasa berikutnya ayam milik Mr. Thao Chai berhasil mengalahkannya. Akhirnya Mr. Thao ini memberikan nama ayamnya sebagai Diaomond/Van Phet. Demikianlah sedikit informasi terkait sejarah ayam bangkok dari kami yang dapat disampaikan.
Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super
Untuk mengetahui karakteristik ayam bangkok super sejatinya terdapat beberapa kriteria yang dapat dijadikan patokan sobat. Secara mudahnya ayam bangkok super merupakan jenis ayam BK klasik yang masih kental dengan genetik bangkok. Sehingga kesatuan antar fisiknya bisa diunggulkan misalnya mental, postur, struktur tulan dan gaya bertarungnya.
Apalagi ayam bangkok klasik identik dengan penghobi ayam yang dinilai dari berbagai aspek menurut orang tua zaman dahulu. Maka dari untuk mengetahui ciri khasnya bisa dipertimbangkan dengan beberapa poin dibawah berikut :
Struktur Tulang
Hal pertama yang sobat amati yaitu dari struktur tulang badan, ketebalan tulang ialah tanda ayam yang ideal, selain bagus untuk dijadikan indukan juga memiliki kekuatan daya tahan akan pukulan lawan.
Selanjutnya yaitu dari kepadatan/rapatnya tulang leher yang sebagai struktur utama untuk tahanan dari pukul musuh yang keras. Jika jaraknya cukup renggang bisa dipastikan ayam mudah kalah dan sulit untuk memenangkan pertarungan. Sebab dengan memiliki ruas yang rapat juga sebagai sumber kekuatan tenaga ayam tersebut, biasanya ayam seperti ini lebih cenderung menyerang dengan kuat begitu juga dengan pertahannnya.
Postur Tubuh
Kedua adalah bodi ayam bangkok super yang mempunyai badan tegak dan cukup empuk ketika kita pegang. Guna mengetahui ini sobat bisa dengan membedakan memagangnya dengan beberapa ayam lainnya.
Sebab ayam yang kualitasnya bagus ialah tidak terlalu tebal dan kecil. Jadi akan bagus dengan yang sedang, tapi tetap memperhatikan beberapa aspek penting lainnya. Maka dari itu sobat memerlukan kejelian yang amat dalam ketika memilah ayam bangkok berkualitas super.
Model & Bentuk Kepala
Tahap ketiga dalam mengetahui ciri khas ayam bangkok super yakni bentuk kapala yang menyerupai buah pinang namun karakternya cukup tebal dan besar. Karena dengan ini bisa menandakan tipe ayam bertarung tangguh dan mental menyerahnya tiada tanding.
Selain itu hal yang mesti diperhatikan juga dari paruhnya, jadi sangat rekomendasi bila paruhnya bentuknya ngalen, tidak terlalu tebal/tipis serta panjangnya ideal. Biasanya ayam yang memiliki paruh seperti ini pukulannya sangat keras dan tidak mematuk menahan saja. Karena dari pengalaman kami kalau ayam paruhnya tebal lebih cenderung dengan lama mematuk dan kurang efektif pukulannya.
Bentuk Mata
Ciri-ciri yang ke empat yakni dari bentuk mata sebagai indra utama ketajamannya ketika bertarung. Keistimewaan ayam bangkok super umumnya ditandai dengan mata yang bentuknya terdapat cekungan dari kepala namun tidak begitu dalam sehingga nampak sipit.
Selain hal tersebut dari retina mata ayam bangkok mempunyai warna yang serupa dengan sisik kaki dan paruhnya. Kalau orang jawa biasanya dengan menyebut tembus, apalagi bila diseragamkan dengan warna bulunya ayam bangkok tersebut.
Bentuk Jengger Ayam Bangkok
Setelah mengetahui dari jenggernya berikutnya yaitu dari bentuk jenggernya. Istilah dalam ayam bangkok yang bagus didasari dengan jengger yang berbentuk blangkon dan simetris. Sehingga dari karakter jengger tersebut tidak begitu besar dan kecil bahkan tidak ngepleh ke salah satu arah kepalanya.
Informasi ini kami dapatkan dari para leluhur untuk memilih ayam bangkok klasik yang kualitasnya super. Bahkan ayam bangkok juga identik dengan sebutan katuranggan. Mungkin beberapa sobat yang awam masih kebingungan terhadap sebutan tersebut. Maka dari itu mari kita lanjutkan ke pembahasan lebih detail lagi.
Kaki Ayam Bangkok Super
Terakhir karakteristik ayam bangkok super dinilai dari aspek kaki ayam dan sisiknya. Sisik kaki ayam yang memiliki keunggulan, keindahan dan ketangguhannya dengan deretan yang jumlahnya sama rata. Misalnya terdapat 2-3 sisik yang tertata rapi.
Akan tetapi bila sekarang mencari ayam yang semacam ini cukup sulit sekali, pasalnya rata-rata ada putusnya entah dibagian tengah dan atasnya. Bahkan tambah bagus bila dari jari-jari kaki sisiknya juga pecah-pecah. Mungkin dari sobat ada pendapat yang lain perihal penyampaian kami diatas.
Jenis-Jenis Ayam Bangkok
Adanya perkembangan dalam dunia ayam bangkok yang cukup pesat menjadikan kreativitas peternak dalam menyilang kawinkan guna mendapatkan anak-anakan yang super.
Hal ini tidak terlepas adanya strain baru dengan ciri khas warna bulu yang semakin beragam. Supaya sobat semuanya semakin tau detailnya cukup dengan memperhatikan penjelasan dibawah berikut :
Ayam Wiring Kuning
Dari jenis yang pertama ini dapat diketahui dengan detailnya antara bulu dasar dan rawis-rawisnya. Umumnya wirkun didasari dengan warna bulu dasar hitam kemudian kesempurnaan bulu rawis yang kuning cerah. Sedangkan dibagian ekornya ada yang bercampur hitam putih dan hitam polos saja.
Untuk yang memiliki karakter tembus ditandai dengan bulu yang menutupi badan, paha dan dada leher hampir mendekati warna rawisnya. Dengan demikian akan memudahkan sobat untuk menegatui dari jenis wiring kuning.
Ayam Bangkok Putih & Blorok
Mungkin jenis bangkok asli atau klasik yang memiliki warna putih cukup sulit ditemukan, apalagi bila berburu ke pasar ayam sekaligus. Kenapa dapat demikian? Salah satu faktornya ialah sedikit yang mempunyai karena adanya perkawinan silang alhasil anak-anakannya genetiknya semakin sedikit. Maka dari itu warna putih ini semakin berkurang dengan signifikan.
Blorok merupakan ayam bangkok yang warna bulunya terdapat 3-5 jenis perpaduan bulu. Sebagai contoh putih, kuning, merah dan hitam. Sehingga dalam tubuhnya terdapat berbagai kolaborasi warna yang kemudian orang-orang mengenalnya dengan nama blorok. Klasikasi blorok pun cukup banyak seperti blorok madu, gondang, kelabu dan sebagainya.
Ayam Bangkok Lar Kumbang/Jragem
Jenis ayam bangkok super berikutnya yakni jragem atau juga disebut dengan lar kumbang. Karakteristik utamanya terletak antara perpaduan bulu hitam yang ditonjolkan dengan kehijauan/kebiruan yang mengkilap. Oleh hal itu maka disebut dengan ayam lar kumbang.
Seperti halnya jenis yang putih, jragem dinusantara rata-rata juga terdapat rawis leher yang warnanya hitam kemerahan. Jadi untuk menemukan yang full hitam amat sulit, walaupun ada biasanya dibandrol harga yang cukup fantastis. Memang jika lar kumbang sangat diminati banyak penghobi lantaran tampan dan sangat menunjukkan kegagahannya.
Ayam Wiring Galih
Selanjutnya adalah ayam wiring galih, mungkin bagi penghobi yang baru terjun cukup membingungan. Sebab dari fisiknya hampir menyerupai jenis lar kumbang. Akan tetapi ada ciri khas tertentu untuk sobat bisa membedakannya.
Pertama yaitu mempunyai bulu dasaran hitam yang ditambah dengan rawis leher dan punggungnya corak merah agak semu kecoklatan. Selain itu dari warna mata, paruh, kaki dan kukunya gelap kehitaman. Jadi secara ules keseluruhannya dapat dikatakan tembus. Nah mungkin ini akan sangat mudah guna mengenali ayam galih dari karakteristik fisiknya.
Ayam Klawu/Kelabu
Klasifikasi berikutnya yakni ayam bangkok kelabu atau klawu. Seperti yang kami sebutkan bahwa dari warna bulu unggas ini dengan dasar kelabu, akan tetapi dari jenis rawisnya terdapat beberapa variasi. Sebagai contohnya klawu geni, ketek dan putih.
Maka untuk penyebutan kelabu ternyata masih ada lanjutannya. Jadi disesuaikan saja dengan warna rawis-rawisnya agar sobat tidak salah menyebutnya. Misalkan klawu geni yakni rawisnya berupa kuning orange dan kelabu monyet ditandai dengan perpaduan rawis yang identik coklat kemerahan atau lebih tua dari warna bulu dasarnya.
Ayam Bangkok Jali/Lurik Sekul
Berikutnya ini mungkin sering kali kita temui disekitar kita dari ciri khas warnanya. Selain sering disebut lurik sekul unggas ini juga dikenali dengan nama blirik, meskipun demikian keunikan dari ayam bangkok satu ini cukup unik.
Karakteristik utama ayam jali yaitu warna bulu dengan bintik-bintik yang dipadukan antara putih, hitam, merah dan kuning. Walaupun kurang diminati oleh para penggemar aduan, namun ciri-ciri warnanya tersusun rapi dan masih bisa dinikmati untuk hias saja.
Ayam Bangkok Jalak/Wido
Tak sedikit juga yang menyukai ayam jenis warna wido atau yang juga dikenal sebagai jalak. Ciri khas utama pada ayam ini dengan dasar hitam sedangkan dari rawis terdapat beberapa kombinasi seperti putih kehijuan, kuning orang dan hitam hijau.
Dengan keunikan perpaduan warnanya tersebut tak heran bila seperti ayam wido nanas sangat banyak yang memburunya. Selain gaya bertarungnya dapat diandalkan juga masih bisa dipelihara sebagai kembang latar atau klangenan saja bagi sobat yang tidak menyukai adu ayam.
Jadi ada yang disebut dengan ayam wido nanas, mlanding, klobot dan cempaka. Penyebutan tersebut tidak lepas dari karakteristiknya, tujuan utamanya ialah membedakan berdasarkan warna bulu agar mudah dipahami oleh para penghobi ayam.
Tips Merawat Ayam Bangkok Super
Penjelasan berikut ini cukup banyak, karena penghobi ada yang lebih suka merawat anakan dan juga indukan saja untuk mengembangbiakkannya. Oleh dari itu untuk memudahkannya sobat semua kita spesifikan ke yang 6 bulan keatas. Loh kenapa begitu mas? Supaya yang anakan kita bahas dilain kesempatan agar sama-sama seimbang informasi yang kita bagikan.
Apa saja yang harus dipersiapkan untuk perawatan ayam yang menginjak usia dewasa. Mungkin ada beberapa poin penting yang hendak disampaikan agar pengetahuan ini dengan mudah dipahami serta diaplikasikan. Kurang lebihnya seperti ini :
Memberikan Asupan Pakan
Perawatan harian ayam bangkok super tidak lepas dari makanan yang cukup bernutrisi tinggi. Salah satu manfaatnya yakni mempercepat bobot proporsional ayam sekaligus memaksimalkan bulu-bulu yang sedang tumbuh.
Jadi mulai masuk rawatan bisa dari usia 5-6 bulan, untuk jenis pakan sangat beragam cukup menyesuaikan setingan sendiri. Bagi yang belum tau dapat memberikan berupa voer 512, 594, beras merah, gabah, jagung dan dedak. Cukup sobat kombinasikan saja dengan kebutuhan ayamnya.
Memandikan & Menjemur Ayam
Kedua yang harus sobat lakukan dalam merawat ayam bangkok siapan yakni membiasakan ayam mandi pagi lanjut ke penjemuran. Estimasi waktu antara 1-2 jam saja. Lakukan dari hari senin sampai kamis untuk selain itu dapat digunakan ayam istirahat dikandang.
Sedangkan lain harinya tetap bisa dimandikan namun tipis-tipis saja jangan sampai basah kuyup. Intinya bulu basah dan nampak mengkilap tanpa ada yang bergelombang. Ataupun digunakan mengumbar ayam agar kekipu dan peregangan ototnya.
Melatih Fisik Ayam Bangkok
Tahap yang ketiga adalah waktunya melatih dari segi fisiknya, supaya nafas dan daya tahan ayam semakin kuat. Untuk media yang dapat dimanfaatkan yaitu renang, kitter, atau treadmill. Dalam hal ini agar meningkatkan otot ayam dan badan bertambah kencang.
Jika tidak memiliki alat/medianya sobat bisa dengan memasukkan ayam dikurungan bundar lalu membiarkan ayam jantan muda tersebut memutari kurungannya. Pelatihannya 20-30 menit saja, cukup disesuaikan dengan kemampuan ayamnya.
Memberikan Vitamin & Jamu
Meskipun ayam dirasa cukup bagus perkembangannya baik dari fisik dan lain-lainnya. Jangan lupa sobat untuk memberikan jamu dan vitamin. Tujuan utamanya yakni meningkatkan daya tahan tubuh dengan penyakit serta memaksimalkan kesiapan ayam untuk turun ke lapangan.
Contoh jamu bisa dari yang alami maupun kimia, sehingga menyesuaikan dari cara sobat merawat ayam bangkok dewasa seperti biasanya. Dengan cara seperti ini juga berdampak ke agresifitas ayam dan tenaga ayam sobat.
Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dengan adanya pengetahuan ini bisa bermafaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet