4701

√ Ayam Ciparage : Asal Usul, Ciri Fisik, Kekurangan & Kelebihan

Ayam Ciparage mungkin sangat asing bagi sobat penggemar ayam laga modern khususnya dari luar jawa, jawa timu dan jawa tengah. Perlu diketahui bahwa dari zaman dahulu ada salah satu jenis ayam petarung asli Indoensia yang sangat terkenal.

Karena perkembangan zaman dalam dunia perayaman sangat cepat, sehingga kepopulerannya semakin menurun dan bahkan jumlahnya mendekati punah. Tentunya ini sangat miris sebagai ras asli dari tanah air yang mendapat kurang perhatian.

Mungkin juga faktor jual beli ayam ciparage ini sangat jarang dari asal daerahnya menjadi tidak sepopuler ayam bangkok dan sejenisnya. Maka dari itu dalam kesempatan ini, kami berupaya membagikan informasi kepada sobat semua mari kita simak penjelasan dibawah berikut :

Contents

Sejarah Ayam Ciparage

sejarah awal ayam ciparage

Berdasarkan asal usulnya yang kami ketahui bahwa ciparage ini zaman dahulu sekedar ayam liar yang terlibat dalam sabung ayam. Karena kehebatannya tersebut semakin dikenal oleh banyak orang khususnya Provinsi Banten. Sejak hal itu, diyakini menjadi ras fighter dengan silsilah tertua di Indonesia.

Adapun cerita yang beredar dikalangan masyarakat yakni ayam yang sejarahnya dari kampung Ciparage, Desa CIlamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Konon silsislah dari unggas ini ialah yang dimiliki oleh Adipate Singaperbangsa sangat melegenda di masa itu.

Karena belum ada penelitian yang membenarkan hal ini sehingga kami membagikan yang kami ketahui supaya sobat semua lebih mengetahui asal mulanya ayam petarung legenda Indonesia Ini.

Mungkin juga sebab kurang populer layaknya strain bangkok populasinya berkurang dan pelestarian dari adat istiadat kurang mendapatkan perhatian lebih. Sebab keterbatasan ilmu pengetahuan seputar unggas aduan ini, semoga sobat juga bisa memahami kami.

Ciri-Ciri Fisik Ayam Ciparage Asli

karakteristik ayam ciparage

 

Secara fisik garis besarnya tidak jauh berbeda dengan ayam bangkok ataupun ras kampung. Apalagi saat ini untuk menemukan keturunannya yang masih murni sangatlah susah. Selain populasinya mendekati punah serta yang memilikinya pun tidak diketahui dengan detail.

Guna membedakan antara hasil perkawinan/silangan ras lain sangat nampak sekali dari karakteristiknya. Oleh sebab itu mari sobat semuanya terus simak pemaparan dibawah berikut :

  • Warna bulu didominasi 2 jensi yakni hitam bulu leher kemerahan dan coklat keemasan.
  • Bentuk Kepala Bulat
  • Berjengger tunggal bergerigi kecil dan warnanya merah pucat
  • Karakter ekor panjang tapi ujungnya melengkung
  • Tulangan sayap kuat dan menempel ke badannya
  • Taji tajam, meleng dan besar
  • Jantan dewasa mempunyai bobot 2,5-3 kg dan betina 1,5 kg saja.
  • Paruh tidak panjang tapi kuat dan warnanya kuning agak putih.
  • Memiliki sifat agresif

Gaya bertarung lebih cenderung mengarah ke sisi wajah leher sang lawan. Sehingga lebih gaya ke main atas karakter sang legenda ini. Dengan runtutan ciri-ciri diatas semoga bisa menjadi tolak ukur dan pengetahuan untuk kita semua.

Jenis Ayam Ciparage

klasifikasi ayam ciparage

Dalam pemabahasan selanjutnya ini kita akan mengupas tuntas dari segi klasifikasi unggas asal Banten. Mungkin sobat juga memiliki pemikiran yang sama terkait jenisnya. Oleh hal itu dengan adanya informasi ini menjadi pengetahuan yang bermanfaat.

Karena memang tidak begitu fenomenal dijagat perayaman maka jenis ayam ciparage asli dapat dibedakan dengan warna bulu yakni kumbang dengan rawis leher merah dan jalak merah sapi dengan karakter kaki, mata sama dengan ayam wiring galih sebutan orang jawa.

Mungkin itulah klasifikasi dari ayam ciparage yang bisa kita pelajari bersama untuk sementara ini. Terkait detailnya sobat dapat menanyakan orang asli Banten atau Karawang yang sama-sama hobi ayam laga.

Kelebihan Ayam Ciparage

kelebihan ayam ciparage

Salah satu dari kelebihan yang dimiliki oleh ayam ciparage yaitu mempunyai gaya bertarung dengan gesit/agresif dengan pukulan mengarah leher dan kepala serta meluncurkan tajinya.

Dengan hal ini tentunya sangat bagus bagi yang menyukai teknik cepat dan pukul jalu. Bila disamakan ayam petarung modern tidak jauh berbeda layaknya ayam birma. Selain itu juga kerap sekali menumbangkan musuh yang ukurannya sama serta ayam yang badanya lebih besar. Sebagai gambarannya kurang lebih seperti ini :

  • Gerakan cepat dan agresif
  • Pukul taji/jalu
  • Mendominasi ke leher dan kepala lawan
  • Warna bulu unik dan ganteng
  • Frekuensi pukulan tinggi
  • Pertahanan bagus
  • Sering membuat lawan kwalahan
  • Postur badan sedang
  • Paruh tebal
  • Tulangan tidak tebal & tipis
  • Ayam petarung legenda nusantara

Cara Merawat Ayam Ciparage

perawatan ayam ciparage

Secara garis besar untuk perawatan pada ayam aduan asli jawa ini tidak jauh berbeda dengan ayam laga modern lainnya. Sehingga akan memudahkan sobat semua untuk beternaknya. Selain dengan pakan, kandang, jamu dan latihan pastinya sobat sudah mempunyai cara tersendiri untuk merawat ayam laga dari anakan.

Bahkan yang tidak boleh ditinggalkan dalam dunia ternak ayam yakni vaksinasi dan vitamin sebagai alat yang membantu kita ketika hewan peliharaan mengalami sakit dan mempercepat pemulihan serta pertumbuhan.

Disisi lain sebagai ras ayam petarung handal pun ada fisik sendiri dari umbaran, penjemuran, renang dan klitter sudah sangat wajar ketika menginjak usia dewasa. Bila dari awal diabaikan dapat dipastikan membutuhkan waktu lama untuk menjadi ayam yang siap terjun ke lapangan.

Berapa Harga Ayam Ciparage?

harga ayam ciparage

Sebab langkanya unggas dari Provinsi Banten ini membuat perkembangan yang sulit pula guna mengetahui estimasi harga jual belinya. Dengan hal demikain sehingga kami mencari dengan deatil dan teliti supaya sobat semua juga menjadi tau hal yan sebenarnya.

Dari sekian banyaknya refensi kami cari hanya beberapa saja dapat kami ketahui, itupun sangat minim sekali terkait rincian harga yang bisa dibagikan. Perkiraan harga yang beredar kurang lebihnya dengan bandrol Rp.500.000-600.000 ribu/ekornya yang berusia 3-4 bulan.

Sehingga ketika dewasa bisa memiliki nilai Rp.800.000 ribu sampai dengan Rp.1.500.000/ekornya. Bahkan bisa saja lebih lantaran langka dan masih memiliki garis keturunan asli pejantan dan induk betinanya. Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan terimakasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply