Telur Ayam Brahma adalah calon bibit unggas yang memiliki postur tubuh super besar dan gagah. Sehingga masuk ke dalam bursa ayam hias indonesia, banyak keunikan ayam ini yang masih jarang orang ketahui. Selain dari pakannya mudah alhasil peternak berbondong-bondong mendatangkan jenis ini ke daftar penjualan.
Ketika dewasa bobot sang jantan bisa mencapai 10 kg, Jadi ada peluang emas yang bisa dikembangkan pada ayam brahma baik untuk petelur, pedaging dan kategori hias. Tidak menutup kemungkinan yang membudidayakan membuat eksperimen guna menciptakan jenis terbaru lagi.
Supaya lebih tahu dengan detail maka pada artikel ini berisi informasi mengenai pembesaran dan mempercepat induk bertelur di usia yang pas. Sehingga produktivitas sangat maksimal, untuk penjelasannya antara lain sebagai berikut :
Contents
Cara Mempercepat Ayam Brahma Bertelur
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi induk brahma supaya bertelur, dengan penyebab seperti ini akan menghambat laju produktivitas sang indukan. Maka oleh hal itu mari kita sama-sama mempelajari supaya bisa mengetahui faktor utamanya.
Kerugian peternak tidak hanya dari segi pakan saja akan tetapi seperti waktu, uang dan perawatan. Karena banyak yang mengabaikan hal ini ayo kita evaluasi bersama-sama dengan tujuan memaksimalkan ternak yang ada dulu.
Ayam Stres
Iya benar ayam yang stres tidak akan bisa bertelur, karena ia juga sebagai makhluk hidup sehingga bisa saja mengalami stres. Dampak yang terjadi tidak hanya telur namun nafsu makan biasanya ikut mengalami penurunan.
Hal semacam ini dapat terjadi disebabkan kandang yang kurang bersih, dan sirkulasi udara. Bahkan lingkungan sekitar yang tidak mendukung juga bisa mengakibatkan stres pada ayam brahma. Misalnya trauma dengan perlakuan pemilik sangat mungkin juga.
Tips terbaik agar tidak terjadi pada unggas kita maka membuatkan kandang sistem umbaran sehingga tidak akan terganggu oleh anak kecil, atau hewan lainnya. Selain itu juga memperhatikan kualitas cahaya, sirkulasi udara dan memberikan sarang yang nyaman.
Pakan
Pemberian pakan ayam yang kurang bergizi sangat berpotensi kepada ayam menjadi tidak mau bertelur. Maka dari itu langkah pengecekan pakan bisa sobat lakukan dengan bahan apa saja yang selama ini diberikan.
Cara jitu memastikan ayam menyukai pakannya ialah dari cara memakannya lahap atau hanya sedikit-sedikit. Selain hal itu gerak gerik dan warna jengger pun sudah bisa ditebak mana unggas sehat dan tidak.
Langkah awal untuk menangani study case seperti ini dengan memandikan dan menjemur, memberikan kecambah, cangkang telur karena dengan cara ini bisa mempercepat induk kembali bertelur.
Induk Tak Suka Sama Pejantan
Nah kurang lebihnya baik pejantan atau si induk tidak menyukai maka dapat dipastikan enggan untuk bisa bertelur, andaikan bertelur pun karena faktor gemuk bukan hasil kawin dengan sang jantan.
Lalu solusi terbaik bagaimana kak? Ya bagaimana lagi kalau mempunyai pejantan satu saja lebih baik membeli lagi atau barter supaya menghemat pengeluaran sobat. Kami pun pernah mengalami karena sang jantan tak suka maka si induk malah dipatuk karena dianggap lawannya.
Setidaknya dengan 3 contoh faktor dan solusinya diatas bisa menjadi pengetahuan sobat semua mengenai penanganan yang tepat guna mempercepat induk bertelur kembali.
Jumlah Telur Ayam Brahma
Ketika memasuki usia matangnya yang di kisaran 7-8 bulan maka betina ayam brahma sudah siap melakukan reproduksi telur. Untuk versi alami dan mengeramnya biasanya bisa menghasilkan telur 15-18 butir. Namun apabila tidak ditetaskan secara pengeraman maka produktivitas bisa mencapai 40-60 butir dalam masa sekali bertelur.
Jadi ayam brahma ini termasuk ke dalam kategori yang mempunyai produktivitas telur sangat bagus bila dibandingkan sesama ayam hias lainnya. Bobot yang super besar menjadikan peluang usaha ternak yang sangat prospek.
Perawatan yang bisa dibilang tidak rumit juga sebagai pertimbangan sangat mudah untuk terjun bidang ternak ini. Pemberian pakan ayam brahma juga tidak sulit alhasil pertumbuhan anakan hingga dewasa jadi lebih mudah daripada ayam lainnya.
Apakah sobat tertarik untuk memelihara ayam raksasa ini untuk peliharaan dan tambahan penghasilan skala rumah? Kalau begitu mari kita pelajari lagi supaya lebih mengetahuinya dengan lengkap.
Cara Menetaskan Telur
Setiap peternak pastinya memiliki cara yang berbeda-beda untuk mempercepat jumlah anakan ayam ada yang alami dan ada pula yang menggunakan mesin tetas supaya sang induk bertelur secara maksimal.
Pada pembahasan kali ini kami selaku admin akan mengupas beberapa metode penetasan telur ayam brahma yang maksimal dan meminimalkan resiko cacat pada DOC, apa saja itu mari simak penjelasan berikut ini :
Cara Jitu Menetaskan Telur Ayam Alami
Tips seperti sungguh sederhana dan tidak membebankan pekerjaan sang peternak. Tapi atas kurang perhatian juga bisa berdampak tingkat tetas telur tidak sempurna, berikut ini ada pemaparannya :
Menyiapkan Tempat Sarang
Persiapan sebagai langkah pertama untuk membuat sang betina mengetahui bahwa sudah tersedia tempat khusus bertelur. Selain itu aspek keamanan dan kenyamanan sangat dipertimbangkan karena telur serta induk bisa saja menjadi mangsa hewan buas seperti ular dan tikus.
Agar memancing betina sebaiknya sarang diberikan satu telur ayam supaya mau bertelur ke tempat tersebut. Hal ini sangat penting bagi calon indukan yang baru pertama kali bertelur. Sedangkan untuk menghindari kutu dan merki (sebutan bahasa jawa) bisa ditaburkan kapur barus dibawah alas tempat bertelur.
Pengecekan Telur Sesudah Dierami 3 Hari
Langkah berikutnya ialah pengecekan telur yang sudah dierami sang induk setidaknya 3 hari untuk memastikan telur tersebut vertil atau tidak. Jadi pengecekan dengan teropong senter bisa dari smartphone atau lampu.
Jika tidak ada calon janin maka sebaiknya diambil saja, karena telur ayam ini tidak akan menetas yang jadi bisa busuk ketika pecah. Itulah langkah-langkah sederhana mengenai pengeraman ayam brahma secara alamiah.
Penetasan Telur Ayam Brahma Dengan Mesin
Langkah berikutnya ini ialah menggunakan bantuan mesin tetas. Jadi ketika telur diambil terus sang betina bisa menghasilkan 40-60 butir satu kali periode bertelur. Hal ini karena telur tidak selalu bertambah sehingga induk mengira telur belum cukup untuk di erami.
Bahwa mesin tetas ini terdapat 2 jenis dengan sistem otomatis dan manual. Maksudnya bagaimana kak? Jadi 2 sistem ini ialah pemutaran telur supaya bisa menetas. Begitulah kurang lebihnya.
Namun selain itu kita harus melakukan pengaturan supaya suhu dalam incubator tidak melebihi standar ayam. Dampaknya ialah calon anakan bisa mati karena kepanasan atau pun kelembaban yang lebih tinggi.
Mengatur Ruang Suhu
Hal pertama yang mesti dilakukan ialah mengatur bagaimana tingkat panas, lembab sesuai dengan standar ketika induk mengeramnya. Namun banyak yang meremehkan hal ini dan akhirnya tidak berhasil.
Maka dari itu kami menyarankan kepada sobat semua untuk memahami kinerja terlebih dahulu. Secara umumnya suhu paling ideal pada mesin ialah 37,5-38,5 derajat celcius dengan kadar kelembaban 50-60%. Ini dilakukan dengan thermostatnya.
Untuk tutorial perawatan telur hingga menetas akan kami sampaikan dengan gambar supaya sobat bisa mengamatinya dengan detail dan pastinya bisa di download ya. Itulah cara menetaskan telur ayam brahma dengan bantuan mesin atau incubator.
Khasiat Telur Ayam Brahma
Harga yang cukup mahal menjadikan rasa iba untuk mengkonsumsi telur ayam brahma. Walaupun demikian ternyata banyak manfaat bila di konsumsi. Setidaknya yang bisa mencoba kalangan peternak dari telur yang tidak fertil.
Meski sebagai hewan peliharaan atau hias, tapi ada segudang khasiat dan manfaat. Apa saja manfaat untuk kesehatan bagi yang memakannya? Yuk sama-sama simak penjelasan dibawah ini agar tidak menjadi salah pemahaman :
- Indra penglihatan menjadi tambah sehat
- Meminimalkan resiko terkena penyakit jantung
- Mempercepat menurunkan berat badan
- Melindungi & menyehatkan otak
- Mengurangi resiko kanker
Harga Telur Ayam Brahma
Kami akan memberikan beberapa daftar harga ayam brahma dari berbagai jenis yang ada di Indonesia namun berdasarkan toko online baik lazada, tokopedia, bukalapak dan shoope. Misal deskripsi kurang lengkap itu karena tidak tertera indukan dari jenis apa, sehingga kami tidak menyebutkannya.
Nomor | Harga Per Butir | Jenis Induk | Sumber Referensi |
---|---|---|---|
1. | Rp. 30.000-140.000 | Dark, Splash & Light | Shoope |
2. | Rp. 90.000 | Lazada | |
3. | Rp. 30.00-90.000 | Light Columbian, Black, Lemon Pyle & Gold Partridge | Tokopedia |
4. | Rp. 55.000-185.000 | Bukalapak |
Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan mengenai harga telur ayam brahma, semoga dengan pengetahuan ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet