2502

√ Jenis Kutu Ayam Gigit Manusia?

Jenis kutu ayam sering kali menyerang ayam buras di tanah air beberapa klasifikasinya seperti Menopon Gallinae, Goniodes Gigas, Menacanthus Stramineus, Lipeurus Caponis & Cuclogaster Heterographus. Ayam dinusantara merupakan salah satu peranan penting dalam mencukupi kebutuhan sumber protein hewani.

Selain itu ayam juga sangat beragam jenis baik dari kelas hias, aduan dan masih banyak lainnya. Maka dari itu perawatan harian yang baik guna menunjang kesehatan badan dan bulu ayam. Mungkin penyerangan kutu terjadi pada ayam bangkok & hias yang dipelihara terbatas.

Momok kutu ayam sangat menjadi hal umum disekitar para pternak dan penghobi ayam. Maka dari itu kita harus belajar dan menyebarkan informasi ini untuk kebaikan bersama. Bagaimana langkah-langkahnya dan apa solusi paling ampuh? Simak terus penjelasan dibawah ini agar paham dengan detail :

Contents

Ciri-Ciri Terkena Kutu Ayam

Ciri-ciri ayam terserang kutu

Sebelum beranjak ke topik lebih dalam lagi alangkah baiknya bila mengetahui dari dasarnya. Salah satunya menganalisis hewan yang terserang kutu, khususnya pada bagian bulu, sekitar kloaka, selangkangan kaki dan diantara sisik ayam.

Metode ini sangat mudah dipraktikkan lantaran secara visual bisa kita lihat dan cek detailnya. Untuk sobat yang baru belajar beternak jangan sampai terlewatkan wawasan ini, karena sangat penting dalam kelangsungan hidup ayam. Berikut karakteristiknya versi dunia binatang :

  • Ayam merasa tidak nyaman
  • Mematuk bulu bahkan sampai sebagian patah
  • Badan semakin kurus pucat
  • Pertumbuhan bulu tidak rapi dan mengkilap
  • Sering mematuk bagian dekat sayap sekitar kloakanya

Apabila sudah cukup parah seringkali banyak bulu-bulu yang patah karena sangat gatal dan menyerang badan ayam. Jika dibiarkan bisa menyebabkan pembusukan hingga kematian ayam. Sedangkan ciri-ciri serangan kutu pada dibaju atau tubuh manusia kurang lebihnya seperti berikut :

  • Terasa bersliweran pada sebagian tubuh badan
  • Gatal yang tak kunjung lega
  • Nyeri, iritasi pada bekas gigitan kutu
  • Kulit menjadi bengkak
  • Menyebabkan benjolan kecil di permukaan kulit mengeras atau meradang

Jadi apabila tunggau ayam menghinggap pada badan manusia biasanya ada tidak terasa dan ada pula yang bisa kita ketahui. Sebagai antipasi lebih lanjut dengan merendam pakian diair panas yang telah dicampur detergen. Kemudian segeralah mandi sampai bersih.

Jenis Kutu Ayam

 

Jenis kutu ayam

Kutu bisa dikatakan sebagai ekstoparasit karena parasit ini hidup diluar tubuh inangnya ayam. Bahkan hewan mungil ini terdapat beberapa klasifikasi, sehingga sobat semua juga perlu mengetahuinya untuk wawasan serta penanganannya.

Mungkin secara kasat mata kita nampak sama, tetapi sesungguhnya setiap masing-masing mempunyai morfologi bentuk dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Daripada semakin penasaran, simak terus penjelasan dibawah berikut ini :

Gurem/Tunggau (Mite)

Pertama ini sering orang jawa menyebutnya merki, parasit pada ayam ini memiliki ukuran sangat kecil bahkan sampai tak kasat mata manusia. Keberadaan tunggau sebagian besar hidup di alam bebas, cuma yang ada disekitar kita beberapa jenis saja.

Spesiesnya kurang lebih ada 4 yang kehidupannya menumpang pada unggas ternak. Beberapa di antaranya yaitu Ornithonyssus Bursa, Dermanyssus Gallinae, Knemidocoptes Mutans & Moithonyssus Sylviarum. Dari keempatnya yang kerap menyerang ayam kampung di tanah air ialah Omithonyssus Bursa. Sedangkan tunggau ayam petelur di Indonesia paling banyak dijumpai adalah Knemidocoptes Mutans.

Kutu Ayam Lice

Kurang lebih terdapat 5 spesies kutu yang kerap menginfeksi ayam terutama ayam petelur yakni Lipeurus Caponis, Menopon Gallinae, Goniocotes Dissimilis, Menancanthus Stramineus & Cuclotogaster Heterographa. Keberadaan ekstoparasit ini berbeda-beda tempat, seperti sayap, tangkai batang bulu, menginfeksi tubuh dan kepala ayam.

Walaupun serangan kutu jarang sekali mengakibatkan kematian, tetapi infeksi yang parah bisa berdampak pada penurunan produksi telur dan kurus pucat. Sobat dapat membedakan kutu berdasarkan penggigit dan penghisap.

Teruntuk jenis kutu penggigit ini memakan ketombe kering atau sel epitel, keratin bulu dan kulit yang mengelupas. Sedangkan yang spesies penghisap ialah Menopon Gallinae dan Menacanthus Stramieus dengan menghisap berupa darah dengan cara menusuk tangkai bulu yang sedang tubuh serta melukai kulit. Alhasil dampaknya iritasi pada tubuh ayam.

Hal paling mengerikan ialah kutu betina dewasa dapat menghasilkan 300-500 butir telur. Bahkan meletakkan telur tersebut melekat pada bulu secara bergerombol dan akan menetas selama 4-7 hari. Waktu dari nimfa sampai dewasa hanya membutuhkan waktu 10-15 hari saja dengan kurun waktu hidup 5-6 hari.

Kutu Ayam Pinjal (Fleas)

Jenis kutu ayam selanjutnya dinamakan pinjal atau fleas, sifat dari hama ternak ini semi obligat sebab tak semua siklus hidupnya berada pada tubuh ayam. Jadi ketika sudah dewasa saja akan bergantung pada ayam sebagai penghisap darah. Waktu masih larva pinjal akan diluar lingkungan, namun fleas betina akan lebih lama hidup ditubuh ayam dibandinkan sang jantan.

Bahkan parasit ini memiliki kemampuan meloncat, maka dari itu juga disebut sebagai kutu loncat. Keberadaannya ada diberbagai penjuru dunia, walau populasinya lebih banyak dikawasan iklim panas dan sedang saja. Echidnophaga Gallinacea merupakan spesies yang menyerang ayam di nusantara. Efek samping yang ditumbulkan seperti anemia iritasi dan kebengkakan pada kulit unggas.

Ukuran ekstoparasit hewan ternak ini kurang lebihnya 3 mm sebagai penghisap dan waktu paling efektif mendeteksi keberadaannya ialah siang atau malam hari. Sampai disini apakah sobat mau meremehkan kutu ayam? Oke lah kalau sudah sadar, mari kita lanjutkan yang terakhir.

Caplak (Tick)

Jenis kutu ayam yang terakhir ini disebut dengan Caplak yang mana bisa dibedakan menjadi 2 jenis yakni lunak dan keras. Berdasarkan informasi yang kami ketahui paling menyerang ayamlah caplak lunak. Sebab termasuk dalam ordo Parasitiformes dari keluarga Argasidae. Contoh dari spesies lainnya adalah Argas Persicus dan Robertsi, keduanya paling sering dijumpai pada ayam di Indonesia.

Cara berkembangbiak caplak dengan bertelur dicelah kandang ayam, liang tanah dan sela-sela bangunan atau celah pohin terlindung. Dikarenakan infeksi yang di akibatkan cukup parah, sehingga efek sampingnya berupa penurunan produksi telur mencapai 30% dan anemia.

Cara Menghilangkan Kutu Ayam Ditubuh Manusia

Cara menghilangkan kutu dibaju

Metode paling baik untuk menghindari kutu ayam menyebar luas pada pakain lain ataupun sekitar rumah sobat caranya cukup mudah. Segera basmi pada kandang ayam terlebih dahulu. Ketika sudah dilakukan beberapa kali dan sampai benar-benar bersih lalu memisahkan pakain sobat.

Langkah berikutnya menyiapkan ember yang diisi air hangat atau cukup panas yang sudah ditambahkan detergen. Tahapan selanjutnya yaitu merendam pakaian yang sobat gunakan tak terkecuali, diamkan kurang lebih 30 menit.

Lalu sobat mandi dengan air hangat yang tercampur rebusan daun sirih atau sereh. Sebab tunggau ayam cukup ampuh dibasmi dengan bahan kedua tersebut. Andaikan sudah menjalar ke rumah sobat aplikasikan cara ini insyaallah bisa mengatasi permasalan hama kutu.

Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan terkait jenis kutu ayam yang menjadi momok di kalangan peternak ataupun penghobi ayam. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, sekian dari kami dan terimakasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply