Harga ayam hutan bervariasi jadi tergantung dengan jenis dan usianya, karena hebitatnya tidak banyak dengan ayam pada umumnya menjadikan unggas ini cukup mahal. Meskipun demikian tidak sedikit yang rela menyalurkan hobinya untuk membeli yang terbaik.
Perpaduan bulu yang berwarna unik menjadi cikal bakal keindahan yang tidak bisa dikalahkan. Kini ayam ini juga dikawinkan silang dengan jenis lain hingga muncul baru dengan nama ayam bekisar. Perbedaan dari keduanya adalah suara dan ukurannya.
Keunikan pada ayam jantan ialah memiliki warna bulu warna-warni yang indah berbeda sanga betina yang cenderung berwarna biasa saja. Ukurannya yang tidak besar membuat memiliki kecepatan dalam lari & terbang.
Contents
Sejarah Ayam Hutan
Ayam hutan adalah sabutan dari ayam liar yang hidup di dalam hutan, jenis juga dipercaya sebagai leluhur dari ayam kampung. Dari semua spesiesnya menyebar di negara Sri Langka, India, hingga ke asia tenggara khususnya nusantara.
Spesiesnya dari gallus, kelas aves dan keluarga phasianidae. Kebiasaan dari ayam hutan ialah pemakan segala. Dalam artian walau hanya memakan biji-bijian ayam alas juga memakan rumput-rumputan dan hewan kecil yang di temukannya.
Kebiasaan hidupnya ialah berpsangan dalam kelompok kecil. Ketika tidur diatas semak atau ranting bahkan tidak terlalu jauh dengan tanah. Tidak sama dengan ayam peliharaan. Ayam hutan memiliki kepandaian dalam terbang.
Sejak ribuan tahun lalu manusia dipercaya sudah ada ayam hutan yang dijadikan cikal bakal pada ayam peliharaan. Demikian sekilas sejarah ayam hutan versi duniabinatang.
Jenis-Jenis Ayam Hutan
Setidaknya terdapat 4 jenis unggas hias yang ada di nusantara dan mungkin sebagian sudah sangat langka dan susah untuk ditemukan keberadaannya. Berikut beberapa jenis yang kami ketahui :
Ayam Hutan Hijau
Endemik dari unggas ini adalah nusantara, persebarannya hampir merata di seluruh pulau yang ada di Indonesia seperti jawa, sumatra, sulawesi, papua & Nusa tenggara.
Nama ilmiahnya yaitu gallus Varius Green Junglefowl nama yang termasuk kategori burung namun kelompok unggas dari suku phasianidae. Jadi keluarga merak, puyuh dan sempidan. Versi bahasa inggris dikenal dengan sebutan javan junglefowl, forktail & green junglefowl.
Secara umum jantan dewasa bisa mencapai ukuran 60an cm dengan bobot 1,5-1,7 kilogran saja sedangkan betina dengan ukuran 40-45 cm dan bobot 0,5-08 kg. Ketika musim kawin sanga betina mampu menghasilkan 6 butir telur.
Apa Jenis Ayam Hutan Kelabu?
Unggas yang mempunyai nama ilmiah gallus sonnerati grey junglefowl ini dalam bahasa kita menyebutnya kelabu. Jika diamati dengan sekasama memang unik karena terdapat beberapa perpaduan warna bulu seperti bintik-bintik hitam putih.
Ciri khasnya ialah bulu bercorak krunguan dengan bulu tengah panjang yang melengkung ke bawah. Adapun bercak putih dibagian telinga-nya. habitat paling dominan ialah negara India bagian tengah, barat dan selatan.
Ketikan tumbuh dewasa sang jantan mampu dengan berukuran 80an cm total bobot 1-1,5 kg untuk betina hanya bisa mencapai 40 cm dengan berat 0,5-1 kg. Ketika memasuki usia produksi sang betina bisa menghasilkan telur antara 3-5 butir saja yang berwarna putih kemerahan dan putih.
Ayam Hutan Merah
Dinamakan gallus gallus red junglefowl ialah nama ilimiahnya yang juga kategori burung dengan ukurang sedang. Jenis yang satu memang sudah sangat umum bagi banyak orang.
Hal ini karena habitat penyebarannya sangat banyak seperti thailand, malaysia, fhilipina, Indonesia, China, Myanmar bahkan hingga ke India dan pakistan. Dengan ini juga berdampak harga dikalangan penghobi lantara sangat banyak populasinya.
Inilah Jenis Ayam Hutan Sri Langka
Di sebut dengan nama ilimiah Gallus Lafayetii Srilangka Junglefowl yang salah satu dari unggas ayam hutan dari negeri Srilangka. Perpaduan warna bulu yang sangat indah bakal memukau untuk segera meminangnya.
Ketika dewasa sang jantan bisa mencapai ukuran 66-77 cm dengan bobot 0,8-1 kg. Sedangkan dari betina umumnya kecil yakni 30-35 cm bahkan bobotnya berkisar 0,5-0,6 kilogram.
Keistimewaan dari jenis ini yakni membutuhkan perawatan yang lumayan ekstra pasalnya tidak menyukai makanan dari pabrikan. Jadi lebih suka makanan berupa hewan yang masih hidup.
Cara Menjinakkan Ayam Hutan
Penangkapan dengan menjebak ayam dewasa memang resiko memiliki sifat liar yang luar biasa, bahkan ketika melihat orang langsung klabrakan di kandang. Nah maka itu kami akan berbagi cara mudah untuk menjinakkan sebagai berikut :
- Menyiapkan kandang yang standar lalu lapisi dengan busa bagian dalam agar ayam tidak terluka ketika membenturkan badan ke kandang.
- Membiasakan tangan untuk memberikan pakan & minum supaya ada interaksi sama si ayam
- Memandikan seminggu sekali supaya terbiasa dengan sobat
- Menjemur disangkar dan biasakan untuk selalu berinteraksi dengan ayam tersebut
- Ketika menangkap ayam jangan biasakan dengan keras atau langsung memegang ekornya. Utamakan memagang bagian badan atau mengusap kepalanya terlebih dahulu
- 1-2 minggu pindah di kandang yang sering melihat anggota keluarga supaya jinak dengan cepat.
- Ketika memberikan pakan berupa biji-bijian atau jangkrik upayakan langsung dengan tangan supaya ayam lebih terbiasa tenang dan mengenali pemiliknya.
- Lama-lama ayam hutan akan memahami dan jinak dengan sendirinya tanpa susah payah dengan cara yang kasar.
Daftar Harga Ayam Hutan Hijau & Merah
Harga ayam hutan memang beragam dari anakan dan dewasa, karena termasuk unggas hias terkadang juga tidak bisa diberikan patokan yang pasti. Jadi tergantung sobat benar-benar berminat atau tidak.
NOMOR | JENIS | USIA | HARGA |
---|---|---|---|
1. | Telur Vertil Ayam Hutan Hijau | - | Rp. 75.000/Butir |
2. | Ayam Hutan Hijau | 0-1 Bulan | Rp. 150.000-Rp.200.000/ekor |
3. | Ayam Hutan Hijau Jantan & betina | 2 Bulan | Rp. 300.000-Rp.350.000/Ekor |
5. | Ayam Hutan Merah | 1-2 Bulan | Rp. 250.000/Ekor |
6. | Ayam Hutan Merah Jantan & Betina | 4 Bulan-Dewasa | Rp. 400.000-1.000.000 |
7. | Ayam Hutan Kelabu | - | Rp. 550.000 |
8. | Ayam Hutan Sumatra | Rp. 350.000-Rp. 500.000 | |
9. | Ayam Hutan Hijau | Dewasa | Rp.1.250.000-2.000.000/Ekor |
10. | Ayam Bekisar Merah Madura | Dewasa | Rp. 1.000.000 |
11. | Ayam Hutan Jinak | Dewasa | Rp. 1.000.000-1.500.000/Ekor |
Bahkan yang jinak lebih memiliki nilai yang lebih mahal dibandingkan yang giras/liar. Jenis ayam hutan hijau dominan lebih mahal daripada yang merah. Hal ini dikarenakan populasi dan perpaduan warna yang berbeda.
Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan seputar harga ayam hutan. Semoga dengan adanya pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet