18539

√ Cara Merawat Anak Ayam Bangkok Agar Cepat Besar & Sehat

Cara merawat anak ayam yang baru menetas bukanlah perkara mudah bagi sobat baru pertama kalinya memelihara. Oleh karena itu disini kami akan memberikan beberapa solusi dan penanganan yang cukup efektif entah skala rumahan atau ratusan.

Pastinya dinusantara banyak sekali penghobi maupun peternak yang memelihara dengan kapasitas yang minim dan tanpa batas. Kenapa bisa demikian? Sebab ada beberapa strain yang dibudidaya tujuannya berbeda-beda seperti contohnya ayam hias dan petelur.

Sebagai gambaran mudahnya tujuan untuk hobi dan komoditi sangat jauh. Karena untuk klangenan ini diproduksi dengan terbatas sebab tidak diproyeksikan menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Nah itu mungkin sedikit pembukaan dari kami penjelasan singkat terkait unggas ternak hobi dan konsumsi. Langsung saja lanjut ke pembasahan utamanya berikut ini :

Contents

Cara Merawat Anak Ayam Baru Menetas

cara merawat anak ayam baru menetas

Pernahkah terfikir kalau merawat doc ayam bangkok maupun lainnya sebenarnya mudah hanya saja pengalaman dan kebtuhan pokok untuk anak ayam tersebut yang menjadi faktornya. Kami contohkan dengan kandang ayam kotor, jarang dibersihkan, becek dan sebagainya.

Kunci utama dalam kesuksesan beternak adalah tujuan awalnya, jadi bagi sobat yang ingin memelihara alangkah baiknya tulis dan ingat-ingat tujuan utamanya. Sebab jika tanpa tujuan pasti kita tak akan memberikan targetnya karena intinya sekedar memelihara.

Dalam pembasahan ini kita akan memfokuskan ke metode perawatan dari anak ayam yang baru menetas. Guna anakan ayam tersebut bisa umur panjang dan cepat besar ada beberapa cara yang bisa diaplikasikan oleh sobat semua. Apa saja cara-caranya, simak informasikan dibawah berikut :

Memilih DOC Berkualitas

Bagi sobat yang ingin merawat anak ayam baru menetas yaitu dengan memilih yang benar-benar berkualitas apabila beli. Kalau hasil menetaskan telur ayam sendiri ya langsung disapih kalau sudah benar-benar kering dan aktif.

Lalu cara mengetahui doc yang memiliki kualitas bagus secara fisiknya bagaimana kak? Jadi cukup sobat analisa dari pergerakannya, seluruh fisiknya normal dan bagian dekat duburnya tidak ada bekas kotoran menempel. Dari ketiga tersebut sudahlah cukup untuk masuk kriteria bagus.

Memberikan Penghangat Kandang

Selanjutnya apabila langsung disapih pastikan sobat berikan lampu pijar kuning agar bisa menjadi pengganti penghangat dari induknya langsung. Kalau untuk kapasitas 6-15 satu lampu sudahlah cukup, tapi jaraknya juga diperkirakan agar tidak kepanasan.

Selain hal tersebut kandang anak ayam baru menetas benar-benar rapat tapi jangan sampai tidak ada ventilasi masuk dan keluar udaranya. Misalnya bagian depan diganti menggunakan kawat ram dengan tujuan mudah memantau perkembangan dan bisa ditutup memakai banner/kain ketika malam.

Memilih Alas Kandang Yang Benar

Tahapan ketiga yakni memilih alas yang tepat bagi doc yang baru diambil dari mesin penetas/induk pengeraman. Sobat bisa memberikan dengan berupa kain, koran, karpet yang intinya sifatnya lembut tidak membuat anak ayam berjalan terpeleset.

Sebab dari pengalaman kami pribadi bahwa menggunakan alas karung beras bisa membuat hal fatal terhadap kecacatan anak ayam karena kesalahan sendiri. Mungkin dari hal ini dapat menjadi pengetahuan dan pembelajaran bagi sobat yang mau merawat anak ayam dengan sukses.

Menyediakan Pakan & Minum Anak Ayam

Tips keempat ini sobat menyediakan pakan dan minumnya. Karena masih anakan entah baru menetas alangkah baiknya dengan voer/konsentrat ayam khusus yakni jenisnya srcumble agar mudah dimakan dan dicerna. Selain itu sangatlah tepat bila ditujukan anak ayam tersebut.

Sedangkan teruntuk minumnya bisa memakai air yang masak bila inging menggunakan vitamin ayam dapat mengaplikasikan berupa vitachick dan sebagainya. Karena ada beberapa peternak yang menerapkan dari bahan alami dan produk pabrik jadi cukup sobat sesuaikan sendiri.

Pemberian Vitamin & Vaksinasi Rutin

Vitamin dan vaksinasi merupakan hal yang penting untuk dunia peternakan entah strain ayam petelur, pedaging dan hobi sekaligus. Sebab biasanya ada musim yang sangat rentan merebaknya penyakit terhadap unggas ternak yang mematikan tanpa ada gejala yang kita ketahui.

Tujuan pokok dari memberikan vaksin dan vitamin ini untuk memberikan kekebalan yang lebih kuat dan pertumbuhan ayam semakin pesat. Tentunya bagi sobat yang memelihara dalam jumlah banyak tidak akan memperhatikan satu persatu ayamnya.

Jadi dengan adanya tips diatas tersebut menjadi solusi sebagai peternak terus berkembang dan menambah pengalamannya semakin baik.

Memindahkan Anak Ayam Kandang Pembesaran

Cara perawatan anak ayam bangkok berikutnya yakni memindahkan ke kandang pembesaran usia yang paling pas yaitu antara 2-3 bulan tapi tergantung dari kandang box doc sobat bisa menampung sampai umur berapa. Sehingga patokannya ketika ayam sudah mulai berdesak-desakan dan cukup besar.

Kandang pembesaran ini setidaknya bisa menampung anak ayam hingga beranjak dewasa. Namun paling tidak guna mencegah saling bertarung dan mematok bulu satu sama lainnya. Pasalnya usia 3-4 bulan adalah masa pertumbuhan bulu anakan ke dewasa bila pakan, umbaran kurang bisa menjadi saling kanibalisme.

Membersihkan Kandang, Pakan & Minum Terjadwal

Nah yang agak sering dilupakan ialah membersihkan alas kandang, wadah pakan dan minumnya. Teruntuk sobat dunia binatang semuanya kami sarankan membuat jadwal tersendiri diwaktu luangnya untuk memanfaatkan hal ini. Bagaimana tidak bila semakin menumpuk dan membuat amoniaknya sebagai sumber penyakit.

Apalagi pakan yang diberikan adalah basah yang tidak menutup kemungkinan kotorannya juga basah dan cepat memberikan bau yang tak sedap. Sedangkan wadah pakan dan minumnya pun juga wajib untuk dibersihkan. Karena sisa pakan, tikus yang masuk biasanya meninggalkan kotorannya.

Oleh hal tersebut kami sarankan agar rajin-rajin membersihkan guna ayam tetap sehat dan kandang pun bersih kembali seperti sedia kala.

Sering-sering Berinteraksi Sama Anak Ayam

Langkah terakhir cara merawat anak ayam adalah mengajak interaksi supaya mengenali diri sobat tuannya dan ayam pun menjadi jinak. Perlu ketahui bila jarang interaksi akan membuatnya giras dan takut bila didekati orang. Paling tidak yan satu pekan bisa sobat pegang dan dikeluarkan kandang.

Cara berinteraksi sangat beragam misalnya sambil diusap-usap bulunya ataupun dimandikan. Bahkan teknik memberikan pakan dengan memegang wadah pakannya pun sebagai interkasi yang cukup bagus terhadap hewan ternak.

Cara Memelihara Anak Ayam Tanpa Lampu

cara merawat anak ayam tanpa lampu

 

Terdapat beberapa penghobi maupun peternak yang masih menjaga kekebalan anak ayam dari doc dengan teknik memelihara tanpa bantuan lampu pijar. Bagaimana bisa tidak mati dan kedinginan ya? Pasti pikiran pertama sobat demikian. Sama halnya kami sebelum mengetahui informasinya.

Upaya yang dapat dilakukan agar dari sejak menetas bisa umur panjang dan mempunyai kesehatan yang lebih baik dari anak ayam yang dibantu lampu penghangat adalah. Cara-caranya sebetulnya tak jauh berbeda dengan yang sudah kami bagikan diatas.

Jadi sebagian besar ialah dengan metode box doc ketika sore hingga pagi dirawat induknya. Sedangkan pagi hari induknya dilepas kembali dan anakan pun tidak merasa kedidingnan walau tanpa ada lampu pijarnya. Apabila ingin disapih dan menerapkan teknik ini sebaiknya mulai sapih ketika anak ayam sudah berusia 15 hari lebih.

Tujuannya apa sih? Pertama dari makan dan minum sudah bisa sendiri tanpa diajari induknya, kedua badan ayam sudah mulai besar dan dipenuhi bulu bulu walaupun belum sepenuhnya lengkap. Ketiga yakni sudah lebih kuat terhadap dinginnya malam tapi kandangnya wajib tertutup rapat dan cukup hangat alasnya.

Mungkin itu penyampaian kami sebagai cara merawat anak ayam baru menetas tanpa menggunakan lampu pijar ala dunia binatang. Bagi sobat yang memiliki pendapat lain bisa diajukan dalam kolom komentar ya, supaya yang masih awam mendapatkan penglaman lebih baik lagi.

Cara Merawat Anak Ayam Sakit

cara merawat anak ayam sakit

Langkah penanganan awal dalam merawat anak ayam yang sakit ialah memisahkan ke kandang isolasi tersendiri. Jika sudah dilakukan ialah kenali apa penyebabnya misalnya ngorok, kurus kering, berak darah dan sebagainya. Kemudian sobat membelikan obatnya dari toko penyedia pakan.

Karena memang sakit anak ayam itu sangat bermacam-macam jenisnya, oleh maka dari itu pencegahan adalah paling utama. Yakni seperti yang sudah kami sebutkan diatas. Salah satu tujuannya yakni meminimalisir hal yang tidak kita perkenankan bila sakitnya tersebut bisa menular.

Lakukan isolasi mandiri hinggas kondisi anak ayam sudah membaik dan kembali aktif baik pergerakan dan makannya. Setidaknya ketika dikembalikan ke kandang bersama satu tetasannya tidak mudah sakit lagi. Tips yang bisa sobat aplikasikan untuk mengurangi kejadian anak ayam sakit yaitu memberikan pakan dan minum yang cukup.

Selain dari hal diatas kapasitas kandang, kebersihan dan alasnya juga bisa menjadi faktor utama anak ayam mudah terkena penyakit. Misalkan basah karena atap kandang bocor, dimasuki hama tikus dan sebagainya. Agar hal seperti ini tidak terjadi dikemudian hari kami menyarankan memberikan minumnya dari air yang masak ataupun sesekali dikasih air rebusan jahe, kencur, gula jawa dan sebagainya.

Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan kepeda sobat dunia binatang. Semoga dengan adanya pengetahuan diatas bisa menjadi hal yang bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terima kasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply