√ Antibiotik Alami Untuk Ayam

Antibiotik alami untuk ayam merupakan solusi terbaik untuk pelaku ternak skala kecil sampai menengah. Cara terbaik untuk membuat antibiotik sederhana ini sangat lebih efektif dan memangkas pengeluaran yang cukup besar. Maka dari itu tidak ada salahnya sobat mengaplikasikan metode ini.

Perkembangan teknologi terus berkembang pesat, begitu pula kita sebagai peternak ayam tentunya jangan sampai ketinggalan untuk mengikuti peradaban yang lebih efisien dan memudahkan dalam mengembangkan sektor ternak. Mungkin sebagian orang memandang hal yang sangat menjijikan dan tiada nilainya. Namun sudut pandang ini sangat salah besar, karena kalau dikelola dengan baik akan menghasilkan uang yang sangat besar.

Maka dari itu pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami menyampaikan permasalahan pada peternakan yang kurang diperhatikan. Salah satunya ramuan atau antibiotik alami yang bisa mencegah pertumbuhan penyakit terhadap ayam-ayam milik sobat semua. Langsung saja tanpa panjang lebar, kita simak pemaparan dibawah berikut ini :

Penyebab Ayam Mudah Terkena Penyakit

Kenapa bisa ayam sangat rentan terhadap penyakit? Sobat kerap sekali mengalami hal semacam ini pada hewan ternaknya khususnya ayam bangkok, kampung & pedaging. Jika benar demikian, kami akan memberikan informasi terkait faktor-faktor utamanya.

Padahal manajemen kandangnya sudah bagus, pengecekan ayam pun terjadwal secara bekala tetapi masih saja terkena penyakit juga. Bagaimana bisa hal ini terjadi? Ada kita lengah bahwa ada beberapa sumber penyakit ini dikarenakan penularan melalui udara. Sebagai contohnya airbone disease seperti misalnya ND. Selain itu kok ayam dapat tertular dan tidak tahan dengan serangan penyakitnya.

Kalau kita analisa lebih dalam lagi penyakit itu bersifat umum dan imunitas bisa naik turun tanpa kita sadari. Selain itu kalau sistem pemeliharaan yang diterapkan masyarakat pun dilepas liar, sehingga sangat mudah menyebar sangat cepat sekali. Sedangkan pada ayam bangkok atau aduan umumnya karena sumbernya ayam baru, habis di adu dengan ayam tidak sehat dan kualitas pakan yang tidak merata.

Tidak sekedar itu saja adanya perubahan musim atau masa pancaroba juga bisa dijadikan penyebab terkait ayam sakit. Sebab kondisi lingkungan yang berubah drastis dan kandang tidak bersih pun dapat dipertimbangkan adanya perkembangan virus terhadap unggas ternak. Kemudian kelembapan yang amat tinggi pun menjadikan ayam menjadi mudah terkena snot, ngorok dan pernapasan ayam. Jadi kurang lebihnya seperti itu faktor yang membuat ayam mudah berpenyakitan.

Antibiotik Alami Untuk Ayam

Salah satu tantangan terbesar pelaku ternak sekarang adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas ayam yang bisa bersaing dengan PT. Karena persaingan yang semakin banyak, pastinya dengan modal yang terbatas peternak pandai-pandai dalam berkreasi. Salah satunya antibiotik atau vitamin untuk ayam.

Maka dai itu jika membeli vaksin harganya sangat mahal dan belum tahu cara penggunaannya. Kami ada solusi yang cukup bagus untuk sobat terapkan pada hewan ternaknya, terlebih ketika peralihan musim hujan sangat rentan penyakit yang mematikan.

Sobat tak usah khawatir karena kini dengan bahan tradisional pun bisa dijadikan jamu pencegah penyakit. Lantas apa yang harus dipersiapkan? Tenang dulu dan jangan terburu-buru, karena semua tutorialnya sudah dirangkum dibawah berikut :

Bawang Putih, Daun Sirih & Temulawak

Rekomendasi yang petama ini memanfaatkan bahan baku memasak yang mudah kita dapatkan diwarung sekitar rumah. Cara pembuatan cairan herbal ini sangat simpel jadi cukup dengan dihaluskan dengan blender ataupun ditumbuk. Sedangkan takarannya bisa disesuaikan banyak dan sedikitnya ayam peliharaan sobat.

Waktu pemberian yang umumnya yakni sore hari bisa fleksibel mau dicampur pakan atau diberikan berupa air minum sesuaikan sama keinginan sobat. Khasiat dari bawang putih dan daun sirih adalah mengandung senyawa antibiotik. Sedangkan penggunaan temulawak ditujukan menambah nafsu makan ayam. Alhasil kombinasi ini sangat bagus banget untuk mengatasi aya yang kurang sehat dan tertinggal pertumbuhan.

Jika sobat waktu pemeliharaan tidak banyak, bisa dipersiapkan jamunya ketika hari libur. Selain itu lebih bagus lagi bila diberikan 2 kali dalam satu pekan, agar sistem kekebalan ayam tetap dalam kondisi yang terbaik. Dampak positifnya ayam gemuk sehat dan tidak mudah terkena serangan penyakit.

Kunyit, Gula dan Temu Putih

Kemudian tips yang kedua ini juga tak jauh berbeda dengan penjelasan diatas, akan tetapi perbedaan utaanya yaitu bahan-bahan ramuan yang digunakan. Bahkan berdasarkan informasi yang kami ketahui yaitu mengurangi tingkat stres ayam, meminimalisir resiko kematian ayam yang signifikan.

Jika sobat ingin memberikan kepada DOC atau anakan yang dibawah 1 bulan cara terbaik takaran antibiotiknya yakni dengan dosis 1,5 cc/l dengan metode disediakan pada air minum ayam. Namun kalau sobat fokus peternakan ayam pedaging harus memperhatikan manajemen kandang guna mengantisipasi ayam berak darah hingga kematian mendadak.

Ramuan ini adalah karya dari bapak Soemini yang mana dijadikan pengganti antibiotik herbal yang terdiri dari ekstrak kunyit, mikroba starter, temu putih dan gula. Kalau sobat merasa ada bahan yang sulit didapatkan bisa menggunakan 3 bahan saja seperti temu putih, kunyit dan gula jawa. Cara pemberian 2-3 kali dalam seminggu agar badan ayam bisa mencerna dengan baik dan maksimal.

Jinten Hitam & Bawang Putih

Selanjutnya yang ketiga ini juga sama halnya membuat antibiotik alami untuk ayam yang sangat mudah, murah dan minim resiko terhadap ayam walaupun diberikan sehari-hari. Metode semacam ini sangat cocok untuk sobat yang beternak ayam skala kecil seperti ayam bangkok atau ras hias yang dijadikan sumber pemasukan keluarga.

Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan cukup dua saja yakni bawang putih dan jinten hitam. Kalau tak punya alat menghaluskan bisa banget dengan ditumbuk sampai sekiranya cukup halus dan ditambahkan air bersih. Andaikan mau dicampur sama pakan tak ada salahnya dimasak sampai mendidih cairan herbal ini.

Jadi dicampurkan pakan kalau airnya hangat dan pastinya ayam akan memakan semakin lahap. Kalau tidak percaya coba saja buktikan sendiri sobat, sebab cara seperti ini sudah kami lakukan bertahun-tahun.

Bila bingung cara pemakaiannya, biasanya kami memberikan 1-2 kali dalam satu pekan, sedangkan hari-hari lainnya cukup ditambahkan sumber pakan campuran dedaunan seperti daun pepaya, bayam, markisa dan masih banyak lainnya. Nah begitulah sobat kurang lebihnya cara membuat antibiotik alami untk ayam sebagai pengganti vaksin.

Tips Menjaga Kesehatan Ayam Secara Herbal

Masuk ke topik terakhir yaitu bagaimana menjaga kesehatan ayam secara simpel dengan bahan-bahan herbal. Mungkin di era super modern ini hampir tak ada terlepas dari obat kimiawi, lantas dapatkah metode tradisional bisa menghasilkan ternak berkualitas? Dari sudut pandang masih bisa banget, tapi tak semua peternak sudah memiliki segudang pengalaman dalam menangani permasalahan pada ayam.

Lalu untuk meminimalisir ayam terkena penyakit secara alami itu gimana? Jadi ada beberapa hal yang haru diperhatikan dan benar-benar diaplikasikan terhadap ternak sobat, apa saja itu. Simak baik-baik daftar dibawah ini :

• Manajemen Kandang
• Memberikan Pakan & Kebutuhan ayam yang bagus
• Mengecek secara berkala progres dan kesehatan setiap ayam
• Membuatkan batas pagar dengan ternak tetangga
• Sirkulasi udara dan sinar matahari cukup
• Penjadwalan jamu, antibiotik sesuai rutinitas
• Sharing dengan antar peternak dilingkungan daerah
• Jangan merasa paling pandai dan tak butuh komunikasi sesama pelaku ternak
• Belajar memasarkan hasil ternak dengan jujur dan amanah
• Membuat target yang terstruktur yang berpeluang berkembang pesat

Dari sekian daftar diatas itu kalau sobat bisa menerapkan pada ternaknya, isnyaallah kebutuhan uang jajan atau pokok keluarga akan tercukupi. Pada intinya jangan mudah menyerah dan mengevaluasi dari setiap permasalahan yang menimpa sobat dunia binatang.

Demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan seputar cara membuat antibiotik alami untuk ayam. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, jangan lupa baca artikel ayam lainnya. Sekian dari kami dan terima kasih.