Budidaya Maggot- Istilah maggot mungkin jarang didengar masyarakat Indonesia. Ini karena masyarakat Indonesia lebih banyak menyebutnya dengan belatung. Ternyata maggot memiliki banyak fungsi loh. Salah satunya adalah dapat digunakan untuk kebutuhan pakan lele.
Ini menjadi salah satu solusi alternatif di tengah meningkatnya harga pakan. Tak heran jika kemudian banyak yang melakukan budidaya maggot.
Sebenarnya ada banyak kelebihan maggot sebagai pakan lele. Tahapan budidaya maggot pun dapat dibilang gampang-gampang susah. Kedua hal tersebut nantinya akan dibahas di sini.
Namun, sebelum membahas terkait kedua hal itu kita akan lebih dahulu mengenal lebih jauh tentang maggot. Yuk mengenal maggot lewat ulasannya di sini.
Contents
Mengenal Maggot Lebih Jauh
Maggot sebenarnya istilah dari bahasa inggris yang berarti larva. Mungkin lebih banyak yang mengenal maggot dengan istilah belatung. Maggot seringkali di itentikkan dengan hal yang kotor serta menjijikkan.
Dibalik semua itu siapa sangka jika maggot juga memiliki beragam manfaat. Salah satu manfaat yang dimilikinya adalah menjadi pakan alternatif yang baik untuk ikan lele.
Manfaat maggot inilah yang kemudian memacu banyak pihak untuk memulai budidaya maggot. Hasil dari budidaya ini tidak hanya digunakan untuk tujuan pakan lele saja, melainkan untuk alternatif pakan hewan ternak lainnya.
Maggot tidak sembarangan dipilih menjadi pakan ternak, melainkan karena ia kaya akan protein. Wah, ternyata maggot memiliki banyak manfaat ya?
Kelebihan Maggot Untuk Pakan Lele
Ada banyak kelebihan yang ternyata dimiliki oleh pakan lele yang berasal dari maggot. Berbagai kelebihan inilah yang kemudian banyak membuat pembudidaya lele memilih maggot sebagai pakan untuk lele. Lalu ada kelebihan apa saja yang dapat diperoleh dari maggot? Beberapa kelebihan tersebut akan dirangkum di dalam ulasan berikut ini.
1.Kaya Akan Protein
Kelebihan pertama pada maggot hadir dari kandungan protein yang dimilikinya. Kandungan protein pada maggot ini tidak main-main. Bahkan tak jarang yang menyamakan kandungan protein pada maggot dengan kandungan protein pada tepung ikan lokal. Selain kandungan protein maggot juga memiliki banyak kandungan gizi lainnya.
Meskipun banyak juga yang meyakini kandungan protein pada maggot bergantung pada media yang digunakan. Selain media yang digunakan, umur maggot yang dipanen juga berpengaruh pada kandungan protein pada maggot.
Biasanya semakin cepat dipanen dan semakin tinggi kadar protein pada media tumbuh kembang maggot maka kadar proteinnya juga semakin meningkat.
2.Tidak Menjadi Agen Penyakit
Salah satu kelebihan maggot yang lain adalah ia dipercaya tidak menjadi agen penyakit. Ini tentu menjadi kabar yang baik bagi para pembudidaya lele. Pasalnya tentu ini tidak membuat kesehatan lele menjadi terancam.
Wah, ternyata meskipun terkenal suka tumbuh di tempat yang menjijikkan maggot tidak menjadi agen penyakit loh.
3.Mudah Dikembangbiakkan
Kelebihan lain maggot sebagai pakan alternatif adalah kemudahannya untuk dikembangbiakkan. Budidaya maggot memang dinilai cukup mudah dilakukan. Selain dapat tumbuh di banyak media, maggot juga dapat dibudidayakan tanpa memerlukan teknologi tinggi.
Kemudahan inilah yang dicari banyak pembudidaya lele. Hal ini berarti dapat membuat para pembudidaya lele membudidayakan maggot tanpa perlu khawatir harus menyediakan teknologi khusus.
4.Harga Terjangkau
Selain ketiga hal di atas, kelebihan lain dari maggot adalah harganya yang terjangkau. Maggot memang dinilai menjadi jalan keluar yang baik di tengah meningkatnya harga pakan seperti sekarang ini. Pasalnya harga maggot dinilai jauh lebih murah jika dibanding harga pakan pabrik.
Selain itu maggot juga dapat dikembangbiakkan sendiri. Ini akan semakin menekan biaya yang harus dikeluarkan pembudidaya lele untuk pakan lelenya.
Bahkan penghematan yang dilakukan untuk pakan lele pasca penggunaan maggot diklaim dapat mencapai 325/kg ikan. Wah cukup lumayan, bukan?
5.Dipercaya Dapat Memacu Pertumbuhan Ikan
Penggunaan maggot dalam pakan ikan juga dipercaya dapat memacu pertumbuhan ikan. Ini dibuktikan dengan percobaan pemberian makan magot pada salah satu jenis ikan di Jambi serta Kalimantan Barat.
Adanya campuran 30% maggot dalam pakan selama sekitar 12 minggu membuat ikan tersebut tumbuh 3 kali lebih besar. Perbandingan ini mengacu pada besar ikan saat diberi 100% pelet udang.
Cara Budidaya Maggot Untuk Pakan Lele
Tadi sudah dibahas berbagai kelebihan maggot sebagai pakan lele. Sekarang saatnya membahas terkait dengan cara budidaya maggot yang tepat untuk nantinya dipakai sebagai pakan lele.
Tahapan ternak maggot ini juga cukup sederhana. Berikut ini adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan budidaya maggot.
1. Memilih Media Budidaya
Budidaya maggot sebenarnya memiliki fokus utama pada media tanam yang dimilikinya. Pasalnya seperti yang telah disebutkan di atas bahwa media pertumbuhan maggot juga berpengaruh pada hasil proteinnya.
Ada berbagai media tanam yang dapat dipilih ketika akan mengembangbiakkan maggot. Media tanam yang tersedia antara lain, bungkil kelapa sawit, bekatul hingga ampas tahu.
Pembudidaya maggot dapat memilih salah satu yang dinilai paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan. Pastikan jika media budidaya tersebut adalah media yang terbaik. Ini guna menghasilkan maggot dengan protein yang terbaik pula.
2. Persiapan Media Budidaya
Selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mulai membuat persiapan media budidaya maggot. Persiapan ini dilakukan sesuai dengan masing-masing media budidaya yang dipilih. Misalkan pada bekatul, yang perlu dilakukan pertama adalah melubangi bekatul dengan lubang 2 cm.
Lalu kemudian lakukan pencucian dengan air panas. Setelah dilakukan pencucian, bekatul dan air dapat dimasukkan dengan perbandingan 1:2.
Kemudian nantinya air harus dibiarkan mengendap. Lalu mulai letakkan daun pisang kering di atas bekatul. Sedangkan pada bungkil kelapa sawit, biasanya harus dilakukan penggilingan dahulu hingga halus. Nantinya hasil gilingan ini dicampur dengan air limbah jeroan. Tujuannya untuk membuat terjadinya fermentasi.
3. Mulai Menarik Lalat
Nah jika persiapan media budidaya maggot telah selesai yang harus dilakukan kemudian menarik lalat black soldier agar mau meletakkan telurnya.
Cara menarik lalat ini pun berbeda untuk tiap media. Misal pada media bekatul daun pisang kering yang diletakkan di atas bekatul itulah yang menjadi salah satu media penariknya.
Lalu bagaimana untuk media bungkil kelapa sawit? Untuk menarik minat lalat black soldier pada media bungkil kelapa sawit nantinya cukup diletakkan di tempat terbuka. Ini nanti akan menarik lalat black soldier dengan sendirinya.
4. Maggot Siap Dipanen
Setelah semua prosedur dilalui tahap budidaya maggot selanjutnya adalah menunggu waktu panen. Biasanya maggot dapat dipanen dalam waktu 2 minggu. Pada media bekatul, setelah lalat black soldier meletakkan telurnya nantinya media harus ditutup rapat dan diletakkan pada tempat teduh.
Nah selanjutnya tinggal tunggu hingga waktu panen tiba. Saat waktu panen tiba, semprot media tanam dengan air untuk memisahkan maggot dengan media ternak. Bagaimana cukup mudah , bukan?
Ternyata maggot memiliki banyak manfaat untuk pakan ikan, utamanya untuk pakan lele. Selain harganya yang murah, ia juga kaya akan protein serta mudah di budidayakan.
Tak heran jika kemudian banyak yang memilih melakukan budidaya maggot. Jadi, tertarik untuk memulai budidaya maggot?
No Responses Yet