6381

√ 4+ Contoh Kandang Ayam Kalkun Yang Baik & Benar

Contoh kandang ayam kalkun- Bisnis ayam kalkun memang sedang banyak diminati, terlebih dengan tingkat permintaan akan varietas ayam tersebut meningkat. Belum lagi karena harga jual ayam kalkun yang jauh lebih tinggi dibandingkan jenis ayam lainnya, bahkan telurnya pun tergolong mahal.

Untuk memulai bisnis peternakan ayam kalkun, salah satu hal yang perlu dicari tahu adalah mengenai contoh kandang ayam kalkun.

Pembuatan kandang termasuk dalam pembiayaan modal dalam memulai bisnis ayam kalkun. Dalam membuat kandang, tidak harus langsung menggunakan bahan-bahan material yang mahal karena justru akan menjadi beban. Ayam kalkun secara naluriah merupakan hewan liar, sehingga tidak perlu diperlakukan secara berlebihan.

Contents

Jenis Kandang Ayam Kalkun

Jenis Kandang Ayam Kalkun

Secara fisik, kandang ayam kalkun tidak jauh berbeda dengan kandang untuk unggas lainnya. Ayam asli Amerika ini tidak membutuhkan kandang yang berlebihan.

Asalkan luasnya cukup dan memberikan ruang bagi ayam kalkun untuk bergerak. Berikut adalah beberapa jenis contoh kandang ayam kalkun:

1. Contoh Kandang Ayam Kalkun Usia 0 – 30 Hari

Contoh Kandang Ayam Kalkun Usia 0 – 30 Hari

Untuk ayam kalkun yang baru menetas hingga berusia sekitar 30 hari, diletakkan dalam kandang yang berbentuk box. Bentuk kandang ini menyerupai kandang untuk anakan ayam.

Material kandang dapat terbuat dari bambu, kayu, maupun kawat. Untuk kandang berukuran 1 meter x 80 sentimeter x 40 sentimeter, dapat menampung hingga 20 anakan ayam kalkun.

Pastikan untuk membuat kandang dengan kaki yang tinggi, lebih kurang berjarak 10 sentimeter dari lantai. Hal ini dimaksudkan agar bayi-bayi ayam kalkun ini tidak terserang hawa dingin langsung dari tanah atau lantai.

Pada bagian alas kandang, perlu juga untuk melapisinya dengan papan atau kardus agar kaki-kaki ayam kalkun tidak tersangkut pada sela-sela bambu atau kawat.

2. Contoh Kandang Ayam Kalkun Usia 1 – 2 Bulan

Contoh Kandang Ayam Kalkun

Kandang ayam kalkun untuk yang berusia antara 1 – 2 bulan masih menggunakan kandang box yang serupa dengan yang digunakan untuk usia 0 – 1 bulan.

Hanya saja, ukuran dari kandang yang digunakan harus lebih lebar. Ini dikarenakan, ayam kalkun mengalami pertumbuhan dan memerlukan tempat yang lebih luas untuk bergerak.

Hal ini dapat diantisipasi dengan membagi anakan ayam kalkun pada lebih dari satu kandang box. Dengan demikian, mereka pun akan mendapatkan ruang gerak yang cukup tanpa harus membuatkan kandang yang lebih besar.

3. Contoh Kandang Ayam Kalkun Usia 3 Bulan

Contoh Kandang Ayam Kalkun

Ketika ayam kalkun sudah menginjak usia 3 bulan, ukuran kandang setidaknya 2 meter x 80 sentimeter x 70 sentimeter, sedangkan tingginya dari lantai dapat menyesuaikan.

Kandang ini dapat diisi hingga 10 ekor ayam kalkun dan jika sudah mencapai usia 3,5 bulan maksimal diisi dengan 8 ekor saja.

Selain itu, penting pula untuk diketahui bahwa pada usia ini ayam kalkun harus sudah dipisahkan menurut jenis kelaminnya.

Khusus untuk kalkun jantan, harus dilakukan seleksi agar mengetahui mana bibit pejantan yang bagus. Kalkun jantan yang kurang memenuhi standar selanjutnya akan dijadikan sebagai kalkun untuk konsumsi.

4. Contoh Kandang Ayam Kalkun untuk Umbaran

Contoh Kandang Ayam Kalkun untuk Mengumbar

Jenis kandang ini merupakan kandang sehari-hari untuk ayam kalkun dewasa, termasuk untuk mengumbar (perkawinan). Untuk ukuran kandang 3 x 3 meter persegi sebaiknya hanya digunakan untuk 6 ekor ayam kalkun; 1 jantan dan 6 betina.

Perlu diingat bahwa sebaiknya dalam satu kandang ayam kalkun hanya diletakkan satu pejantan saja.

Adapun untuk pembuatan kandang mengumbar ini dapat dibuat dengan berbagai bahan bangunan, mulai dari bambu, kayu, maupun batu-bata.

Pastikan saja, pada kandang terdapat area yang diberi atap sebagai tempat untuk tidur ayam kalkun dan sisanya dapat dibiarkan terbuka. Hanya saja harus diingat untuk memberikan pagar pada disekeliling kandang karena ayam kalkun terkenal suka kabur.

Untuk bahan atap, dapat menggunakan seng maupun bahan yang lainnya, tergantung kemampuan yang dimiliki. Sementara untuk pagar, memakai jaring pun cukup dan banyak yang menganggap bahwa itu lebih ramah lingkungan.

Dan juga, cukup berikan lantai pada bagian kandang yang memiliki atap saja, sedangkan pada bagian yang terbuka sebaiknya tetap berupa tanah.

Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Membuat Kandang Ayam Kalkun

Membuat contoh kandang ayam kalkun untuk pertama kali tidak harus langsung mewah dan yang memakan biaya besar.

Kandang dapat dibuat secara sederhana dan perlahan dapat diperbaiki seiring dengan omset usaha yang telah meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut sebelum membuat contoh kandang ayam kalkun untuk pertama kalinya:

1. Lokasi Kandang

 Lokasi Kandang Ayam Kalkun

Dalam membuat kandang ayam kalkun dan unggas lainnya, pastikan untuk sedikit menjauh dari area permukiman. Setidaknya berikan jarak lebih kurang 10 meter dari rumah terdekat.

Hal ini dimaksudkan agar jika unggas yang diternakkan tersebut terjangkit penyakit, maka tidak akan langsung menular pada manusia.

Pilihan pertama untuk lokasi kandang biasanya adalah pekarangan rumah. Apabila pekarangan yang ada memang cukup luas, maka dapat menggunakan lokasi tersebut.

Akan tetapi, jika jumlah yang diternakkan banyak, sebaiknya mencari lokasi lain yang jauh dari permukiman. Ditambah lagi, beternak unggas beresiko menyebabkan polusi udara berupa bau.

2. Arah Hadap Kandang

Arah Hadap Kandang

Sama halnya seperti unggas yang lain, kandang untuk ayam kalkun sebaiknya menghadap ke arah timur atau barat. Ini untuk memastikan agar ayam kalkun yang dipelihara mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Selain itu, dapat juga memastikan kandang mendapatkan pencahayaan yang dibutuhkan dan tidak lembab.

3. Dinding Kandang

Dinding Kandang

Konstruksi dinding kandang ayam kalkun tidak harus menggunakan bahan material mahal. Dapat menggunakan dinding bambu, baik berupa anyaman maupun bilah bambu.

Atau bisa juga menggunakan dinding tripleks. Asalkan dinding yang digunakan dapat melindungi ayam kalkun saat malam atau ketika hujan.

4. Atap Kandang

kandang ayam kampung kalkun

Adapun untuk atap, selain seng dapat pula memanfaatkan rumbia ataupun asbes, jika terlalu terbebani untuk menggunakan genting dari tanah liat. Hanya saja, diketahui bahwa asbes memiliki dampak negatif setelah penggunaan jangka panjang, sehingga sebaiknya dihindari penggunaannya.

Sementara itu, karena pohonnya yang semakin jarang ditemui, atap dari pohon rumbia justru berharga mahal. Oleh karenanya pilihan paling murah adalah atap dari seng.

5. Lantai Kandang

Contoh Lantai Kandang Ayam Kalkun

Untuk lantai kandang, sangat disarankan untuk menggunakan semen agar mempermudah sanitasi ketika pembersihan kandang. Akan tetapi jika belum mampu untuk langsung membuat lantai semen pada kandang pertama yang dibuat, dapat menggunakan alternatif menutupi lantai tanah campuran antara sekam, serbuk gergaji, dan kapur.

Dengan demikian, air dapat mudah terserap sehingga lantai tidak akan lembab dan becek. Selain itu, penggunaan campuran tersebut untuk alas lantai tanah juga dapat mempermudah ketika membersihkan kandang.

Campuran yang sudah tidak dapat digunakan pun tinggal disapu kemudian diganti dengan yang baru. Dengan begitu, kandang ayam kalkun pun dapat terjaga kebersihannya dan terhindar dari penyakit.

Setelah mengetahui tentang contoh kandang ayam kalkun serta pembuatannya, hal yang paling perlu diperhatikan adalah mengenai kebersihan kandang. Dalam beternak hewan apa pun, faktor kebersihan merupakan hal utama yang harus lebih dulu menjadi perhatian.

Oleh karenanya, semua jenis kandang ayam kalkun untuk berbagai tingkatan usia harus dibersihkan setiap hari. Dengan begitu, ayam kalkun pun dapat terhindar dari penyakit.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply