√ Ayam KUB : Sejarah, Ciri-Ciri, Kandang, Analisa & Harga

Ayam KUB adalah singkatan dari kampung unggul balitbangtan yang merupakan strain ayam kampung asli baru di nusantara dari hasil inovasi perkembangan melalui badan litbang pertanian kementrian pertanian Indonesia.

Dengan adanya unggas ini bertujuan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tanah air yang lebih menguntungkan masyarakat untuk ikut serta sebagai pelaku ternaknya. KUB yang digunakan sebagai sumber pembibitan ini ialah parent stock sebagaimana memenuhi kebutuhan daging maupun dari segi telurnya.

Kementrian pertanian pun sudah melakukan kaji terhadap budidaya ayam kub ini di di provinsi Jawa Barat lalu terbagi menjadi 3 kabupetan yaitu Cianjur, Ciamis dan Sumedang ketiganya ini juga mewakili sebagai sumber ekosistem tertinggi.

Asal Usul Ayam KUB

Kurang lebih pada tahun 1997-1998 balai peneliti ternak melakukan penelitian dengan mengumpulkan ayam dedera/pullet indukan kampung dari beberapa wilayah Jawa Barat. Seperti Cianjur 100 ekor, Ciawi 50 ekor, Jatisinga 56, Jatiwangi 86 dan Depok 60 sehingga totalnya 350 ekor.

Setelah hal ayam tersebut dikandangkan yang berukuran 45 x 24 x 42 cm. Model kandang berupa individual yang bahannya terbuat dari kawat dengan lengkap adanya tempat makan dan minum. Setelah itu pada tahun 2010-2014 baru disosialisasikan melalui forum ilmiah.

Hasil program ini menyingkat waktu pertumbuhan masa panen dengan 70-90 hari dengan kisaran bobot 1,0-16 kg. Dengan hal ini bila kita bandingkan akan lebih cepat 3 bulan daripada ayam kampung umumnya.

Ciri-Ciri Ayam KUB

Sebenarnya ada dua cara yang bisa kita lakukan upaya membedakan ayam pedaging dan petelur ini berdasarkan fisiki maupun non fisiknya. Hal yang agak susah ialah mengetahui dengan detail tatkala masih DOC.  Agar tidak terkecoh/tertipu pihak yang tak bertanggung jawab alangkah baiknya memperhatikan beberapa point berikut ini :

1. Anakan kurang dari 1 bulan memiliki ciri khas mata sedikit buram alias gelap.
2. Model bentuk jengger doc ayam ini akan membentuk gerigi atau dalam bahasa jawa dinamakan jengger wilah.
3. Warna kaki ayam kampung ini ialah bermacam-macam tentunya tidak putih maupun kuning, namun ada yang kehitaman/kehijauan dan pula kuning.
4. Secara karakteristik bobot memang lebih agak ringan dengan jenis bangkok, hal ini postur ayam bangkok memang sudah tebal dari segi tulangannya.
5. Ciri khas kub biasanya memiliki bulu tebal daripada kampung dan bangkok. Jadi pada masa 0-2 bulan pertumbuhan bulu akan lebih tebal dari ayam bangkok.

Demikianlah beberapa ciri khas yang bisa kami sampaikan mengenai ciri fisik dari kampung unggul bila diperbandingkan dengan jenis lainnya. Semoga dengan hal diatas bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan asli atau bukan.

Pakan Ayam KUB

Ketika DOC atau anakan yang baru menetas sampai ke kandang. Hal pertama yang diperhatikan dari segi pakannya ialah mengandung protein tidak kurang dari 20%. Pemberian sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu supaya DOC lebih mudah mengkonsumsinya. Dari sisi lain juga mengurangi terbuangnya pakan.

Sedangkan kebutuhan pakan DOC awal yakni sebanyak 5 gram per ekor setiap harinya. Tahapan selanjutnya ialah menambah 5 gram setiap seminggunya sampai dibatas usia 5 minggu. Apabila sudah mencapai usia 6-10 bulan, maka takaran pakan kub berubah dengan penambahan 10 gram setiap satu pekannya.

Gambaran mudahnya ialah memberikan pakan sesuai usianya yang mana setiap pekan ada penambahan pakan hingga pada umur 10 bulan. Hasil akhir akan diberikan pakan dengan total 75 gram setiap harinya per ekor

Selain pakan komponen penting dalam kelangsungan hidup ayam kampung unggul ini adalah pemberian minuman. Pasalnya peran penting dalam proses metabolisme yang berupa melunakkan pakan didalam pencernaan. Keseimbangan ini harus benar-benar diperhatikan supaya meminimalisir pertumbuhan tidak sempurna/kerdil serta dapat berujung kematian.

Ketersediaan ini juga cukup untuk semua ayam kub dalam satu kandang. Tempat minuman pun juga dibersihkan berkala untuk menghindari sisa makanan ataupun kotoran yang menjadi bau tak sedap.

Kualitas minum juga wajib diperhatikan dengan ketentuan syarat bakteri heterotropik 100 ml/100 cfu, PH 6-8, kesadhan 110 ppm, bakteri coliform 50 cfu/100 ml, Cu 0,6 ppm dan kalsium 500 ppm.

Kandang Ayam KUB

Sebagai peternak yang baru merintis pembesaran ayam kampung unggul ini setidaknya memahami beberapa jenis kandang supaya bisa tumbuh dengan cepat dan mengurangi tingkat kematian doc. Seperti apa yang harus dilakukan sebagai pemula?

Kandang Fase DOC

Pertama ialah menyiapkan/membuat khusus kandang anakan baru menetas hingga menginjak usia 1 bulan. Kenapa kok sampai 30 hari, yakni mengupayakan tingkat penyesuaian lingkungan dan pertumbuhan agar lebih maksimal.

Ketika sudah lebih dari itu baru bisa dipindahkan ke tempat yang lebih luas dan tanpa lampu pemanas. Karena di usia ini anakan sudah mulai tebal bulunya dan kekebalan tubuh terhadap semakin bagus.

Idealnya ukuran kandang disesuaikan jumlahnya agar tidak kebanyakan yang mengakibatkan kanibalisme. Bila menurunkan 100-500 ekor bisa mengaplikasikan model kandang box yang simpel dan meminimalkan lahan yang tersedia.

Kandang Pembesaran

Sesudah umur 4 minggu saatnya dipindahkan ke kandang yang lebih luas. Dalam fase kedua ini ayam bisa sampai usia 12-16 minggu, bila untuk pedaging dapat bertahan hingga panen.

Andaikan sobat sudah mengaplikasikan DOC di kandang koloni sebaiknya tidak usah dipindahkan. Cukup mengurangi atau memperluas area kandang supaya ayam bisa berkembang lebih maksimal.

Untuk sirkulasi udara bisa dengan dinding yang berbahan bambu, ram kawat yang lebih mudah untuk sistem buka tutup. Hal ini agar perputaran udara dalam kandang cepat berganti alhasil ayam tidak mudah terkena penyakit.

Penutup bisa menggunakan terpal/plastik lainnya yang mana cepat digulung atau bentang dengan mudah. Perhitungan ukuran kandang koloni ini dengan perbandingan 1 meter persegi dengan maksimal 10 ekor. Jadi untuk menampung 1000 ekor bisa 5×10 meter dengan dua kandang.

Jika akan dijadikan tempat indukan cukup menambahkan media bertelur sehingga memudahkan kita untuk mengambilnya setiap hari. Bahkan mengurangi tingkat telur pecah dan terinjak ataupun dimakan ayam lainnya.

Model Kandang Peterlur

Khusus ayam kub yang ditujukan petelur konsumsi maupun penetasan ketika sudah memasuki umur 13-16 minggu bisa dikawinkan dengan sistem inseminasi buatan (IB). Apabila tempatnya terbatas bisa meniru seperti ayam ras petelur yang dibuatkan baterai.

Meskipun lebih rapi dan mengurangi total luas kandang juga menambah kerja seperti kawin IB ataupun pembersihan kotoran. Semua pasti ada kelebihan dan kekurangannya, cukup bagaimana yang paling efisien menurut sobat.

Cara Memilih DOC & Indukan KUB

Tips untuk mendapatkan bibit unggulan atau super setidaknya sobat memperhatikan beberapa point penting dibawah ini. Kenapa demikian? Informasi ini kami buat dengan tujuan berbagi pengalaman dalam beternak unggas khususnya dalam jumlah banyak.

Karena dalam budidaya adalah yang paling penting mengenai kualitas ayamnya, baik dari fisik, indukan yang jelas, sehat dan tidak pernah sakit dari menetas. Apalagi bila akan sobat jadikan indukan tentunya sangat wajib untuk menjual tentang kelayakan diedarkan kepada konsumen lainnya.

Dari Badan Usaha Memiliki Wewenang/Lisensi

Berdasarkan pengetahuan yang kami dapatkan melalui internet setidaknya di Indonesia sudah ada 6 lembaga resmi yang mempunyai lisensi penjualan ayam KUB dan sensi. Yakni PT ISFIN Sleman, BUMT Tiyuh tulang bawang, DnR Farm Bogor, PT Sumber Unggas Indonesia, Warso Unggul Farm dan Dedi Farm Gunung Endut Sukabumi.

Menerapkan Good Breeding Practice

Sebagai perusahaan yang resmi sudah wajib memiliki kebijakan dalam memproduksi DOC sangat harus ada penerapan pembibitan yang bagus. Hal ini bertujuan mendukung kemajuan produksi ayam kampung.

Mentri pertanian pun ikut serta mengeluarkan kebijakan peraturan yang berupa Nomoer 49/Permentan/OT.140/10/2006 tentang pedoman pembibitan ayam lokal yang baik. Tujuan utama dari peraturan ini ialah menjamin pelestarian dan pemanfaatan sumber daya genetik ayam asli dan lokal yang berkelanjutan.

Mempunyai Sertifikasi Bibit Layak

Dalam undang-undang No. 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan pada ayat 5. Bahwa setiap bibit yang beredar wajib mempunyai sertifikat benih yang menjelaskan keterangan silsilah dan ciri-ciri keunggulannya.

Akan tetapi hanya terdapat 1 saja perusahaan yang benar-benar mempunyai sertifikat keterangan bibit layak yakni Sumber Unggas Indonesia. Jadi kami rasa masih ada evaluasi untuk sertifikasi ini agar bibit yang beredar sudah jelas.

Rutin Melakukan Vaksinasi

Semua peternak wajib untuk mengetahui dan mempraktikkan setiap ternaknya diberikan vaksin. Hewan yang hidupnya dekat dengan kotoran sudah menjadi kewajiban kita lebih mengedepankan kualitas dan kuantitasnya.

Setidaknya ada 2 jenis vaksin yang diterapkan pada bibit yaitu vaksin pernafasan (IB) dan vaksin tetelo (ND). Nah sekarang sobat sudah tahu kan agar mengetahui bagaimana bibit yang benar-benar berkualitas.

Kelebihan Ayam Kampung Balitbangtan

Sejak awal ayam ini dijadikan petelur dan pedaging akan tetapi dari pengamatan kami lebih cenderung produksi telur. Adapun keunggulan kub dengan ayam kampung pada umumnya adalah :

• Masa panen hanya 70-90 hari
• Menghasilkan telur sebanyak 180 butir setiap tahunnya
• Tingkat kematian rendah
• Daya tahan penyakit bagus
• Perkembangan lebih cepat
• Sifat mengeram sangat rendah
• Harga jual cenderung stabil

Harga Ayam KUB

Ayam kub memang terkenal dengan nilai yang stabil maka dari itu jadi banyak yang ingin beternak. Berikut akan kami lampirkan tabel mengenai perkembangan harga karkas, telur dan DOC sebagai berikut :

Harga dapat berubah sewaktu-waktu karena tabel diatas merupakan perkiraan dari rata-rata penjualan di indonesia. Jadi jangan langsung dijadikan patokan yang pas, bila ingin membeli lebih baik menyiapkan uang lebih dari supaya cukup.

Demikianlah rangkaian informasi seputar ayam KUB yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan adanya pengetahuan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terimakasih.