897

√ Ayam Broiler | Sejarah, Jenis-Jenis, Pakan & Kelebihannya

Ayam broiler atau yang lebih kita kenali sebagai ayam pedaging ini merupakan jenis ras unggulan dari persilangan ayam yang daya produktivitas tinggi. Hal utama-nya ialah penghasil daging-nya.

Ayam pedaging ini adalah dari hasil perkawinan yang berkelanjutan alhasil kualitas genetik dapat dikatakan sangat bagus. Selain itu faktor pendukungnya ialah diberikan pakan berkualitas, perawatan dan pencegahan penyakit serta sistem kandang harus baik.

Keunggulan lainnya adalah waktu beternak atau pembesaran tidak memakan waktu lama sehingga relatif singkat untuk mencapai standar konsumsi. Meskipun dipotong di usia muda namun tetap menghasilkan kualitas daging berserat lunak.

Contents

Sejarah Ayam Broiler

Sejarah Ayam Broiler

Berdasarkan wikipedia bahwa sejarah unggas ini  masuk negara Indonesia mengalami pasang surut, lalu di klasifikasi menjadi 3 bagian, antara lain sebagai berikut ini :

  • Perintis (1953-1960)

Waktu perintisan ini di impor beragam jenis ayam guna memenuhi pasar lokal, yakni seperti jenis Island Red (IR), White Leghorn (WL), New Hampshire (NHS) beserta Australop.

Kegiatan import ini dilakukan oleh gabungan penggemar unggas indonesia (GAPUSI). Aksi ini dilakukan penyilangan antara unggas lokal dengan impor. Akan tetapi tujuan kawin silang tersebut bukan untuk komersial hanya sekedar kesenangan dan hobi saja.

  • Tahap Pengembangan (1969-1970)

Pada tahap pengembangan ini adalah mendatangkan bibit ayam secara komersial yang dilaksanakan tahun 1967. Di saat itu direktoran jendral peternakan dan hewan kala itu membuat program Bimas Ayam bertujuan memasyarakatkan ayam ras ke peternak unggas.

Karena sulitnya mendapatkan daging pemerintah sangat berharap supaya program dapat meningkatkan konsumsi protein dari hewani. Apalagi masyarakat mengkonsumsi perkapita terhadap protein hewani sangat rendah yaitu 3,5 gram/kapita/hari.

  • Tahap Pertumbuhan (1971-1980)

Tahun demi tahun sudah dilewati kini Bima Ayam Broiler tepatnya tahun 1978 ialah hasil dari menurun-nya populasi di kala itu. Dengan berjalan-nya waktu, permintaan ayam broiler masyarakat meningkat sejalan meningkatnya pendapatan.

Akan tetapi negara Indonesia di tahun 1998 mengalami krisis ekonomi, alhasil kepemilikan ayam dari tingkat peternak mengalami penurunan mencapai 50% lebih . Setahun kemudian usaha ayam layer dan broiler mengalami peningkatan kembali.

Sampai saat ini ayam pedaging ini sudah dikenal masyarakat dari penjuru kota dan desa dengan berbagai kelebihan. Salah satunya bisa dipanen cukup 4-5 minggu saja. Pemeliharaan yang sangat relatif cepat dan singkat ini banyak peternak baru dan musiman bermunculan di berbagai penjuru Nusantara.

Jenis Ayam Broiler

Jenis Strain Ayam Broiler

Apa ya strain ayam broiler yang paling bagus untuk dibudidayakan di Indonesia? Dengan teknologi penyilangan genetika sehingga mampu menghasilkan jenis strain yang begitu dinamis. Jadi ada kalanya beberapa starin lebih bagus dari yang lain, namun ada kalanya juga strain ini mengalami kelemahan pula.

Berikut ini ada beberapa strain yang banyak di budidaya oleh peternak indonesia, antara lain sebagai berikut :

  • Starin COBB

Jenis ini sangat populer lebih dari 60 negara dan sudah di kembangkan. Jadi strain ini mempunyai fokus pada pengembangan dalam bidang perbaikan FCR (Food Convertion Ratio).

Pada dasarnya cobb dikembangkan guna pembentukan daging dada lebih bagus dan mudah beradaptasi di lingkungan iklim panas dan tropis.

  • Strain Hybro

Strain hybro berfokus pada pengembangan ketahanan daya hidup. Presentasi pada wilayah iklim tropis cukup bagus dan ketahanan terhadap penyakit ascites sangat baik. Selain itu juga fokus pada genetika hasil karkas.

  • Strain Ross

Pengembangan terhadap pedaging ini mempunyai FCR sangat efisien. Masa pertumbuhan yang sangat cepat dan daya tahan lebih baik. Memiliki kaki yang kuas dan penopang dada besar ialah fokus pengembangan jenis ini.

Makanan Ayam Broiler

Makanan Ayam Broiler

Untuk mempercepat masa panen dengan bobot yang maksimal tentunya tidak memberikan pakan yang biasa saja. Apalagi kita belum mempunyai pengalaman dalam bidang pembesaran ayam pedaging. Berikut daftar pakan yang bisa kita berikan :

  • Broiler Starter BR I Crumble

Penggunaan pakan ini bisa diaplikasikan sejak usia 1-21 hari. Keunggulan dari produk ini adalah mempercepat perkembangan pada seluruh organ Serta mempercepat pertumbuhan.

  • Broiler Finisher BR II Pellet

Bisa diaplikasikan setelah BR I yakni pada usia 22 hari hingga panen. Kelebihan dari comfeed ini ialah menghasilkan FCR yang terbaik serta memacu pertumbuhan berat badan menjadi maksimal.

  • Broiler Pre Starter BR 0 Super F Crumble

Diperuntukkan dari usia 1-10 hari, bagus untuk pembentukan struktur tulang dan pencernaan. Menambah kekebalan badan terhadap penyakit serta mencapai keseragaman ayam. Selain itu juga sangat bagus digunakan agar perkembangan seluruh tubuh menjadi merata.

Ini hanya kami input dari informasi produk japfacomfeed.co.id saja, jika sobat mempunyai pengalaman yang lain jangan lupa berikan komentar dibawah ya.

Keunggulan Ayam Broiler

Kelebihan ayam broiler

Sejak awal program memang ayam broiler ditujukan memenuhi konsumsi masyarakat untuk menambah protein hewani. Nah sedangkan untuk mengkonsumsi daging sapi memerlukan uang lebih banyak daripada mendapatkan daging broiler.

Selain itu ada beberapa kelebihan ayam broiler jika di konsumsi dan peternakan, antara lain sebagai berikut :

  • Pengolahan daging lebih cepat daripada yang lain
  • Kandungan zat besi didalamnya ialah untuk mencegah anemia
  • Meningkatkan sistem imun pada tubuh
  • Sebagai nutrisi 4 sehat 5 sempurna
  • Daging lebih empuk dan berserat
  • Untuk para peternak ialah lebih ekonomis dari ternak lain-nya
  • Waktu pemeliharaan lebih cepat pertumbuhannya
  • Cukup 4-5 minggu saja untuk mencapai usia panen

Hama Ayam Broiler

Tanda-tanda ayam broiler terkena hama ialah tungau/kutu. Biasanya ditandai dengan gejala ayam menjadi gelisah, nafsu makan menurun, muka pucat & kurus serta mengibas-ngibaskan bulu sebab gatal.

Penyakit Ayam Broiler

Penyakit Ayam Broiler

Beberapa jenis penyakit yang pada umumnya sering menyerang ayam broiler, inilah nama-nama dan gejala yang bisa kenali :

  1. Tetelo (New Casstle Diseae) : Gejala sulit bernafas, ngorok, lesu, mata ngantuk
  2.  Berak Kapur (pullorium) : dikenali dengan berak kapur karena mengeluarkan kotoran berwarna putih jika sudah kering menjadi serbuk kapur.
  3. Gumboro (Infectious Bursal Disease) : Ini merupakan penyakit yang menyerang pada sistem kekebalan tubuh ayam penyebabnya ialah virus reovirus. Dapat dikenali dengan ciri nafsu makan hilang, bergerak tidak teratur serta peradangan pada bagian dubur.
  4. Berak Darah (Coccidiosis) : Kotoran diare dan berdarah, nafsu makan menjadi berkurang bulu menggigil kedinginan.

Tujuan Perencanaan Usaha Ayam Broiler

Sebenarnya tujuan awal adanya peternakan ayam negeri ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi bagi masyarakat indonesia. Karena masa panen yang lebih singkat bisa menjadi solusi yang bagus untuk membuka peluang usaha dan kebutuhan konsumsi daging ayam.

Tapi dari 10 tahun kebelakang ini banyak yang berusaha pembesaran ayam negeri ini tidak di iringi harga yang baik, sehingga banyak pelaku ternak yang gulung tikar sebab tidak seimbang antara biaya perawatan dan penjualan.

Jadi sekarang banyak yang beralih ke pembesaran ayam kampung super, KUB dan masih banyak lainnya. Dengan hal seharusnya menjadi evaluasi pemerintah untuk memberikan wadah agar seimbang dan beruntung antara peternak dan pembeli.

Demikianlah rangkaian informasi seputar ayam broiler yang bisa kami sampaikan, semoga dengan adanya pengetahuan ini bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.

Show Comments

No Responses Yet

    Leave a Reply