Fermentasi pakan ayam memiliki fungsi dan segudang manfaat, sebab dalam budidaya ayam petelur maupun pedaging komponen utama dan biaya tertinggi pada pakan. Apalagi kita ada target supaya pengeluaran pakan bisa ditekan dan minimun nilai presentase aman pada produksi di 70-80%.
Pastinya bagi penghobi tidak begitu dipikirkan namun pada peternak yang ditujukan bisnis sangat penting untuk dipikirkan lagi. Apalagi semakin hari harga pakan ayam semakin mahal yang tidak sesuai nilai jual hasil panennya.
Maka dari itu kami akan memberikan beberapa solusi guna mengurangi biaya produksi pakan ayam sobat dirumah. Jadi salah satu jawabannya sobat bisa mencoba dengan membuat pakan fermentasi. Selain dapat menghemat biaya juga banyak manfaat diperuntukkan budidaya ayam.
Contents
Fermentasi Pakan Ayam Adalah?
Fermentasi pakan yaitu proses pengolahan bahan dengan secara biologis yakni memanfaatkan dari aktivitas mikroorganisme. Selain itu pemanfaatan dari fermentasi dedak bisa mengurangi kandungan asam phipat alhasil nilai gizi dedak tersebut bertambah.
Umumnya fermentasi pakan tidak hanya diaplikasikan pada ayam melainkan sapi, kambing, kerbau juga bisa. Hal ini bisa menjadi pemecah solusi bila ketersediaan pakan yang sulit didapat pada musim tertentu. Tapi bagaimana proses pembuatan pakan fermentasi pada ternak ayam?
Cara Membuat Fermentasi Pakan Ayam
Jadi untuk membuat pakan fermentasi bisa dibedakan berdasarkan bahan-bahanya. Sebagai contoh berupa dedak, ampas tahu, sayuran dengan kombinasi mikroorganisme EM-4, Yakult & Air Beras. Daripada semakin kepo langsung kepoin daftarnya dibawah.
Proses Pembuatan Dengan Ampas Tahu
Sebelum ke tahap pembuatan ada beberapa hal yang mesti sobat disiapkan yang berupa alat dan bahan-bahanya kurang lebihnya sebagai berikut :
- Menyiapkan ember plastik
- Sedangkan bahanya bisa dari dedak, sagu, tepung singkong, bungkil kelapa, gandum, biji-bijian, pelet polong ataupun campuran dari yang sudah kami sebutkan.
- Air yang tidak diklorinasi (Air suling/air sumur)
Cara pembuatan yang dilakukan dengan 2 tahap. Pertama yakni membuat adonan ampas tahu. Simak baik-baik penjelasan ini agar berhasil pakan fermentasinya :
- Haluskan bawang putih lalu tambahkan air secukupnya dan campurkan hingga merata
- Jika sudah berikutnya campurkan dengan ampas tahu dimedia ember dan aduk sampai semuanya rata
- Tambahkan bahan berupa probiotik Petro Chick dengan air masak dan molase, campur dan diamkan selama kurang lebih 10 menitan.
- Selanjutnya bahan yang sebelumnya dicampur dengan garam yodium 1 kg yang sudah halus, ratakan kedua bahan tersebut.
- Campurkan antara ampas tahu yang diember tadi dengan larutan probiotik dan garam yang sudah disatukan pada sebelumnya lalu aduk hingga semua bahan merata. Sebelum berlanjut pastikan terlebih dahulu bahwa tidak ada gumpalan bahan yang diaduk.
Untuk proses pertama sudah selesai, kini lanjut ke pembuatan ditahap kedua caranya seperti berikut :
- Campur semua bahan sampai merata terkecuali ampas tahu. Cek kembali bahwa seluruh bahan sudah tercampur dengan rata. Kami menyarankan meletakkan campuran diatas plastik dengan minimal ketebalan 10 mm.
- Kemudian letakkan campuran ampas tahu diatas bahan yang sudah dicampur pada sebelumnya (Probitik, Garam, Air & Bawang Putih Halus)
- Cara ketiga yakni menyatukan semua bahan hingga merata. Lalu cek sekali lagi untuk memastikan sudah tak ada gumpalan dari semua bahan.
- Sesudah itu baru pindahkan atau masukan pada wadah berupa drum/ember, baru ditutup agar proses fermentasi berlajan lancar. Untuk minimal jadi yaitu membutuhkan 4 jam.
- Akhirnya setelah menunggu kurang lebih 4 jam proses fermentasi sudah selesai dan kini bisa diberikan langsung pada ayam.
Cara Membuat Pakan Fermentasi Dedak
Bila mana diatas sudah membahas dari bahan ampas tahu maka tips selanjutnya ini akan menjelaskan dari penggunaan bahan berupa dedak atau bekatul halus. Sesungguhnya metode ini cukup sederhana dan mudah diaplikasikan dirumah. Bahkan sebagian besar peternak sudah mempraktikkan-nya.
Ini bisa sobat coba dengan skala rumahan maupun partai besar, adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan yaitu :
Alat & Bahan :
- Ember (Media mengaduk larutan)
- Drum/gentong plastik
- Terpal sebagai alat pengadukan bahan-bahan
- Dedak/Bekatul 40 kg
- Larutan mikroorganisme aktivator 250 ml, bila sulit ditemukan penggantinya adalah EM-4
- Tetes tebu 250 ml, jika tidak punya bisa menggantinya dengan gula pasir sebanyak 12 sendok makan
- Air 12 liter
Prosedur Pembuatan Pakan
Sesudah semua bahan dan alat terkumpul semuanya, maka proses pembuatan fermentasi dedak akan dimulai. Ikuti saja tahap-tahap yang akan kami sampaikan ini :
- Ambil larutan EM-4 250 ml dan campurkan ke ember yang berisi air 12 liter. Kemudian tambahkan bahan dari tetes tebu atau gula pasirnya lalu aduk hingga semuanya merata.
- Ratakan dedak diatas terpal dengan ketebalan merata untuk mempermudah proses pencamburan.
- Siramkan campuran EM-4 dan lainnya tadi diatas dedak dengan sedikit-sedikit sambil diaduk. Pastikan larutan yang disiramkan mengenai dan tercampur merata.
- Kami merekomendasikan bila kadar air pada dedak diatur sedemikian rupa dengan presentase 30-40% saja.
- Sesudah semua bahan tercampur merata, baru masukkan ke dalam drum/gentong sekalian dipadatkan.
- Tutup gentong dan diamkan disuhu ruangan kurang lebih 4-7 hari.
- Setelah melewati pendiaman maka cek terlebih dahulu apakah jadi apa gagal.
- Fermentasi yang berhasil ditandai dengan bau yang tidak tengik, melainkan seperti aroma tape/tempe dan biasanya terdapat perubahan warna lebih terang.
- Jika sesuai yang kami sampaikan tandanya pakan siap diberikan kepada ayam sobat.
Cara Memberi Pakan Fermentasi Pada Ayam
Pakan fermentasi yang sudah melewati proses dan berhasil selanjutnya dapat diaplikasikan sebagai campuran pakan ayam dengan jagung giling maupun konsentrat pabrikan. Secara kualitas pakan fermentasi memiliki 2-5% kandungan protein lebih tinggi daripada pakan tanpa fermentasi.
Oleh karena itu sebagian peternak menerapkan metode ini guna mengurangi campuran pakan ayam yang cukup mahal. Biasanya penggunaannya dengan rentang presentase 20-40%.
Jadi secara tidak langsung penggunaan fermentasi pakan bisa mengurangi biaya pembelian berupa konsentrat dan jagung. Alhasil biaya produksi berkurang dan pendapatan keuntungan menjadi lebih besar dalam budidaya ayam bangkok, petelur dan pedaging.
Bahaya Fermentasi Pakan Ayam
Beredarnya inovasi dan teknologi yang merambah dunia bidang ternak salah satunya pembuatan fermentasi pakan ayam. Namun tidak sedikit pula yang bertanya-tanya apa saja bahaya pada pakan tersebut. Kendati demikian kami akan memberikan jawabannya kepada sobat semua.
Menurut informasi yang kami ketahui bahwasanya diluar negeri banyak jurnal ilmiah yang meriview dan untuk berhati-hati para pengguna pakan fermentasi. Selain hal tersebut kekhawatiran tidak cuma ditujukan pada kesehatan dan keselamatan ternaknya. Namun pada produk ternak tersebut bisa jadi pengaruh pada konsumennya.
Jadi secara keilmuan kalau bahaya masih samar-samar. Akan tetap bila diberikan dengan terus menerus tanpa memberi nutrisi pakan lainnya bisa berbahaya. Apalagi jika pakan fermentasi belum jadi dengan sepenuhnya dapat menimbulkan penyakit dari bakteri didalam pakan tersebut.
Beberapa contoh dampak negatifnya yakni ternak mengalami defisiensi nutrisi yang menjadikan hewan ternak semakin kurus dan laju pertumbuhan sangat lambat. Mungkin sobat ada pengalaman kuarng mengenakkan tentang penggunaan pakan fermentasi ini yang bisa dibagikan melalui fitur komentar dibawah ya.
Apa Manfaat Fermentasi Pakan Ayam?
Tujuan utama pembuatan pakan fermentasi kepada ternak yaitu memudahkan atau menyimpan pakan setengah jadi dengan jumlah yang banyak. Selain hal tersebut dimanfaatkan sebagai pakan cadangan yang mana didaerah tertentu sulit untuk mendapatkan bahan baku makanan ternak.
Supaya sobat semua semakin tahu apa saja manfaat yang diperoleh ketika membuat dan menggunakan pakan fermentasi adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan protein
- Menghaluskan serat kasar
- Memudahkan ayam mencerna pakan
- Kandungan gizi meningkat
- Mengejar bobot ayam lebih cepat
Sedangkan penerapan untuk ayam petelur akan memberikan dampak positif berupa mengurangi kandungan anti nutrisi seperti fitfat. Maka dari itu fitfat disini akan mengikat dengan minal seperti halnya mineral fosfor sebagai contohnya.
Nah demikianlah rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan terkait cara membuat pakan fermentasi ayam yang bisa sobat coba dirumah. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet