Ayam Kapas adalah salah satu ayam hias yang berasal dari China. Karena memiliki keunikan dan keistimewaan bulunya sehingga dapat dikategorikan sebagai unggas hias. Disisi lain jari dari unggas ini ada 5 sementara ayam pada umumnya hanya 4 jari saja.
Folikel pada bulu ayam kapas ini tidak saling melekat satu sama lainnya sehingga terlihat seperti kapas yang menempel pada kulit ayam. Kaki unggas ini ada yang berbulu adapula yang tidak. Secara umum unggas ini terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan warna bulunya yaitu coklat, putih dan hitam.
Berdasarkan informasi yang kami ketahui bahwa perjalanan penyebaran unggas hias ini di sebarluaskan oleh Marcopolo ke berbagai negara di benua eropa.
Contents
Ciri-Ciri Ayam Kapas
Guna memudahkan kita membedakan dengan unggas kampung, maka dari itu kami akan merangkumnya sebagai berikut ini :
- Daya tahan tubuh terhdap penyakit yang bagus
- Warna bulu ada yang putih, hitam dan coklat
- Memiliki jengger yang berbentuk pial berwarna hitam
- Dalam setahun ayam kapas dapat menghasilkan telur sebanyak 165-200 butir
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya
- BB unggas jantan 1-1,4 kg sedangkan betina 0,8-1 kg saja.
- Ukuran tubuh yang cenderung kecil
Demikian beberapa ciri-ciri yang bisa kita aplikasikan dalam membedakan dengan unggas lainnya.
Jenis Ayam Kapas
Pada dasarnya unggas hias ini dapat kita bedakan menjadi 3 jenis yakni berdasarkan warna bulunya. Akan tetapi jenis yang mudah kita temukan hanya yang jenis putih. Maka dari itu mari kita pelajari lebih dalam, antara lain sebagai berikut :
Ayam Silkie Putih
Jenis ini merupakan yang paling mudah dan banyak kita temui, sejatinya klasifikasi ini berdasarkan warna bulunya saja.
Ayam Silkie Hitam
Jika kita bandingkan dengan yang lain ayam ini cukup unik dipelihara dengan bulu berwarna hitam menjadi daya tarik tersendiri bagi sang pemilik. Jadi indah itu relatif ya. Selain itu juga sangat eksotik bila sobat memiliki jenis ini, meskipun mirip-mirip dengan cemani juga.
Apakah sobat tidak ingin membelinya dan menjadikan hewan peliharaan untuk menemani kegalauan tatkala weekend datang. Perawatan mudah warna bula tidak cepat kusam pula, masak masih belum tergiur juga hehehe.
Ayam Silkie Coklat
Jenis yang ini cukup unik juga karena dilengkapi bulu-bulu berwarna coklat, dalam istilah jawa bisa dikatakan warna gondang atau semprang. Semua jenis ini bagus tergantung dari diri kita saja minat dengan jenis yang berwarna apa.
Pakan Ayam Kapas
Penggunaan pakan untuk ayam kapas itu terbagi menjadi 2-3 jenis. Untuk anakan yang usia dari 0-2 bulan sebaiknya menggunakan full voer yakni berbentuk butiran. Contohnya seperti 591, AD1, 511 atau BR Super pakan ini sangat berpengaruh dalam pembentukan tulang pada masa anak. Ketika sudah memasuki 2 bulan lebih bisa memberikan pakan kombinasi seperti Jagung, beras merah, gabah dan dedak.
Alangkah baiknya sebelum mengaplikasikan lebih baik ketahui dulu baik secara vitamin, protein karbohidrat dan mengandung lemak. Sehingga jadi seimbang antara vitamin dan proteinnya juga.
Vitamin Ayam Silkie/Kapas
Perawatan unggas memang tak selalu bisa kita pastikan kedepannya. Agar pertumbuhan anakan silkie tetap bagus dan sehat alangkah baiknya juga memberikan vitamin dari segi minumannya. Contonya yaitu vitachicks, vitastres, neobro, egg stimulant dan masih banyak lainnya.
Setiap vitamin ini juga memiliki peran sendiri-sendiri untuk membantu pertumbuhan hewan peliharaan kita dirumah. Selain hal itu memberikan minyak ikan juga sangat bagus untuk menjaga kesehatan bulu-bulu supaya terhindar dari kutu dan sejenisnya.
Kandang Ayam Kapas
Sejatinya kandang ayam kapas sama halnya dengan ayam kampung biasa. Namun alangkah baiknya lagi jika penempatan kandang bisa langsung mendapatkan sinar matahari. Tidak hanya itu saja kebersihan kandang menjadi hal utama guna menjaga kesehatan unggas kesayangan anda.
3 Cara Mengkawinkan Ayam Kapas
Solusi mengkawinkan ayam bulu halus ini bisa dilakukan dengan 3 cara, hal ini tentunya juga tidak ribet untuk sobat aplikasikan bila sang pejantan masih muda ataupun terlalu tua sehingga sulit dikawinkan. Mungkin dengan cara ini akan mempermudah sobat dalam beternak, antara lain sebagai berikut :
- Kawin alami yaitu dengan membebaskan antara jantan dan betina sehingga sesuai masa produktifnya ketika cepat bertelur. Ini akan sulit kita pantau bila tidak sering melihatnya secara langsung. Akan tetapi sistem ini akan lebih maksimal tingkat vertil telur.
- Langkah kedua ialah kawin duduk, cara ini dengan menyiapkan pejantan yang siap mengawini sang betina yang mana si induk betina kita pegangi dengan kedua tangan.
- Untuk yang terakhir solusinya ialah kawin Inseminasi Buatan (IB) tentunya membutuhkan alat seperti suntikan, alat mengambil sprema ayam dan cairan NACl. Jadi antara cairan sang pejantan dicampur dengan nacl dengan takaran tertentu supaya hasilnya maksimal.
Itulah solusi agar beternak ayam menjadi mudah dan menghemat pengeluaran pakan tatkala hal yang tidak kita inginkan terjadi kepada unggas yang dipelihara. Ketiga hal diatas tetap ada nilai plus minusnya, hanya saja kita harus pandai dalam mempertimbangkan yang paling minim resiko.
Demikianlah rangkaian yang bisa kami sampaikan semoga sangat bermanfaat untuk kita semuanya. Kami mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan kesalahan baik secara penulisan dan pengucapan. Sekian dan terima kasih.
No Responses Yet