Ayam ganoi merupakan unggas aduan yang memiliki ciri fisik layaknya saigon. Apakah ganoi dan saigon itu sama? Agar tidak salah faham yang semakin melebar, mari kita sama-sama mempelajarinya secara detailnya. Walaupun ganoi tidak sepopuler pama dan pakhoy, namun ada manfaatnya jika mengulas lebih dalam lagi.
Berdasarkan informasi kami telusuri bahwa asal dari ayam ganoi sebagai unggas asli Vietnam. Hal ini karena tiada bukti otentik terkait silsilahnya baik secara organisasi dan negara lainnya.
Selain hal tersebut unggas laga satu ini diyakini keberadaannya sudah ada 700 tahun lalu di negara Vietnam yang mana kala akhir-akhir ini kembali marak dijagad maya dan penghobi ayam. Bahkan unggas petarung tersebut sudah tersebar diberbagai negara di Asean salah satunya Indonesia, Malaysia & Thailand.
Contents
Sejarah Ayam Ganoi?
Asal usul ayam ganoi menurut berita yang kami kembangkan bahwsanya tidak diketahui dengan jelas. Hal ini tidak lepas dari kurangnya dokumentasi dan pelestarian yang benar-benar murni.
Salah satu penyebabnya karena adanya perang saudara selama 30 tahun yang berakhir di tahun 1975 dengan kematian jutaan dan kerusakan seluruh negerinya lebih sebab kontribusi kurangnya informasi.
Di negeri Vietnam kalau sabung ayam sudah menjadi tradisi yang melekat begitu lama bagi masyarakatnya hingga sekarang dan kembali populer kurang lebih ya 700-an tahun lalu. Keyakinan kalau Ganoi merupakan ras asli dari Vietnam karena tak ada yang mengakui selain negara tersebut.
Kehebatan dan keunikan ganoi akhirnya semakin meluas hinggas berbagai penghobi lain negara yang berminat meminangnya walaupun dalam 1 benua yakni Thailand, Malaysia & Indonesia kurang lebih beberapa dekade terakhir.
Menurut Vuong Hong Sen yang merupakan penulis paling dihormati menceritakan kisah sabung ayam di tahun 1915 dalam bukunya yang berjudul “Phong Luu Cu Moi” yang diterbitkan pada 1961. Ia memberikan definisi lain dari kata “NOI” yaitu :
- Ras
- Garis keturunan/Line
- Sebuah pembedaan keturunan
- Merupakan kemurnian berkembang biak seorang individu atau strain
Sedangkan Ga Don ialah ayam yang mempunyai leher tanpa bulu. Umumnya ayam leher hingga kepala pelontos ini memiliki karakter bertarung pukul sebab taji yang tumbuh cukup lambat bahkan tak tumbuh sama sekali serta kaki yang besar.
Ciri-Ciri Ayam Ganoi
Agar sobat dunia binatang semakin banyak pengetahuannya alangkah baiknya pula jika mengetahui dari karakteristik lebih detailnya. Misalkan dari postur, warna bulu dan ciri-ciri tertentu lainnya. Apa itu ciri fisik ayam ganoi ori kurang lebihnya seperti dibawah berikut :
- Mata kodok
- Kaki berwarna hijau
- Model sisik berpola zigzag
- Suara kokok rendah
- Badan lumayan panjang tegak beroto dan dada tebal
- Tulangan badan tebal dan besar
- Berat ayam ganoi dewasa antara 2,8-5 kg
- Bulu botak/tidak tumbuh dibagian tertentu seperti leher, kepala, paha dan karakternya bulunya kering getas alias mudah patah
- Kulit yang tidak ditumbuhi bulunya semakin lama berubah kemerahan
- Taji sulit panjang namun besar
- Model ekor pendek rapat dan cukup tebal namun ada jenis Ma Chi yan ekor panjang namun melengkung
- Warna bulunya sangat khas dan intens salah satunya hitam perpaduan rawis merah dan kelabu ketek.
- Daging tebal, jika dimasak membutuhkan waktu yang lama dan ketika matang pun cukup sulit mengunyahnya.
Gaya Tarung Ayam Ganoi
Berlanjut ke pembahasan selanjutnya yaitu dari gaya bertarung ayam ganoi. Mungkin bagi sebagian besar penghobi dan peternak sudah tahulah tekniknya seperti apa. Tapi kita bagikan lagi supaya yang lainnya semakin paham dengan ciri khas ganoi bertarung.
- Memiliki mental keberainan yang tinggi menantang dan kepiawaian menghadapi lawannya.
- Gaya bertarung lainnya yaitu agresif menyerang dengan meneyertakan pukulan keras dan lebih jarang ke posisi bertahan.
- Stamina kuat dan tahan lama dengan berbagai musuh dari beragam jenis ayam laga lainnya
- Tahan akan pukul sudah tidak diragukan karena notabenya fisiknya besar dan tebal dari kulit dan postur tulangannya.
Jadi dengan adanya penjelasan diatas ini setidaknya menambah pengetahuan yang baru untuk kita semua. Dengan demikian juga baguslah bila dijadikan bahan breeding sobat semua dirumah.
Kelebihan & Kelemahan Ayam Ganoi?
Sebagai strain ayam laga ayam ganoi super maupun yang masih ori juga mempunyai beberapa keistimewaan ketika bertarung. Kalau dari fisiknya sih sobat sudah membaca diatas kan. Nah secara kelebihan lainnya yang belum tahu wajib tau deh. Semakin penasaran kan, yuk simak pemaparan dibawah ini :
- Berhati-hati ketika menyerang dan bertahan menghalau musuh
- Memiliki ciri fisik yang besar dilengkapi kulit tebal
- Susah ditumbangkan lawan
- Sangat agresif dengan mental baja
- Akurasi pukulan sangat kuat dan keras menyakitkan lawan
- Secara postur kaki rapat dengan paha yang besar berotot
Namun selain hal diatas kami juga merangkum dari sisi kekurangan atau yang bisa disebut pula kelemahannya. Supaya tidak simpang siur karena informasi katanya dan katanya. Inilah jawaban versi dunia binatang terkait kelemahan ayam ganoi :
- Bulunya mudah rapuh dan patah karena kering dan sifatnya kaku
- Terlalu besar dan berat sehingga mempengaruhi dari serangan, akurasi pukulan dan kecepatan taktiknya
- Bobot yang cukup besar membuat ayam saigon pergerakan menyerangnya kurang maksimal alias lambat
- Ketika pertama kali bertarung nampak ayam bodoh yang bermain dengan temannya yakni meloncat-loncat saja.
- Kurang fokus memperhatikan musuhnya
- Nafas dan stamina sering kali drop karena keagresifannya.
- Sering menganggap lawannya sebagai kawan alhasil mudah terkena pukulan lawannya.
Nah itulah sedikit penjelasan dari kami terkait keistimewaan dan kekurangan ayam saigon sudut pandang kami. Jika menurut sobat masih kurang informasinya bisa ditulis komentar ya agar kami senantiasa mengevaluasinya.
Perbedaan Ayam Ganoi & Saigon
Selain ayam ganoi ternyata ada strain lain yang bernama ayam saigon dengan ciri fisik hampir serupa. Bahkan bisa dikatakan kembar namun bagi yang sudah paham pasti sangat mengenali kedua unggas tersebut. Supaya lebih tau detail-detailnya inilah perbedaannya :
Ayam Ganoi
Kalau dikaitkan pastinya keduanya benar-benar mirip sekilas mata dan jelas sangat sulit membedakan bagi penghobi yang awam. Salah satunya ialah karena bulu yang tumbuh tidak merata alias sebagian ada yang tidak ditumbuhi bulu yaitu leher dan kepalanya.
Pembeda selanjutnya karena ganoi terdapat dibagian mata yang cukup mencolok dan besar layaknya mata kodok. Ciri fisik lainnya yaitu pada warna kaki dan sisiknya bercorak hijau kehitam-hitaman. Perbedaan lainnya ayam ganoi disisi kepala terdapat bulu yang tumbuh jadi tidak botak sepenuhnya.
Sedangkan ketika diarena laga ayam ganoi lebih menguasai pertandingan dan stamina lebih kuat daripada saigon. Bahkan teknik bertarung ganoi senjata umatanya kaki dan tajinya walau sangat lama tumbuh panjangnya.
Secara mentalitas ayam ganoi lebih bingas dan agresif dibandingkan strain saigon. Berdasarkan informasi kalau kedua ayam tersebut berbeda asal-usulnya ganoi vietnam dan saigon madagaskar.
Ayam Saigon
Postur ayam ganoi memang juga besar dan kekar dilengkapi juga struktur tulang tebal dan bulat namun padat. Maka dari itu ia seringakali dikenal sebagai ayam laga tendangan maut super mematikan dikarenakan kemampuannya baik menyerang dan bertahannya.
Akan tetapi kelemahannya yaitu tidak bisa bertahan lama ketika berlaga. Selain faktor badan yang besar mempengaruhi dari speed dan tekniknya. Berdasarkan uji coba pertarungan dengan ganoi saigon hanya mampu bertahan 2 ronde saja sudah kehabisan staminanya.
Harga Ayam Ganoi 2021
Ayam laga yang asalnya vietnam ini memiliki beberapa kelebihan yang sudah tidak diragukan maka dari itu ada sebagian peternak yang menyukai karakter tersebut rela untuk import ayam ganoi originalnya dengan harga jutaan yaitu antara 5-10 juta untuk dewasa. Namun tergantung dari kualitas dan kuantitasnya diarena laga.
Biasanya induk betina ayam ganoi super ataupun original bisa mencapai harga jual Rp.5.000.000/ekornya. Namun kalau mencari hasil keturunan silangannya 2.000.000 insyaallah sudah cukup mendapatkan 1 yang 5-6 bulanan lah.
Sedangkan untuk anakan ganoi ori import yaitu Rp.500.000-1.000.000/ekor usia 1-2 bulanan. Kalau misal F1 dan silangannya bisa jadi lebih murah dan mahal karena tentu peternak meningkatkan karakter bertarungnya supaya lebih bagus dari pendahulunya.
Penjelasan harga diatas mungkin fakta dilapangan berbeda-beda lantas yang menjadi perhitungan kami yakni kualitasnya dan garis keturunan sangat jelas. Apalagi banyak yang sekedar memelihara dengan iming” botak lalu menyebut ganoi. Maka dari itu tetap hati-hati jika sobat tidak berpengalaman dibidangnya.
Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan kepada sobat semua, semoga dengan adanya pengetahuan ini bisa bermanfaat untuk kita semua sekian dan terimakasih.
No Responses Yet