√ Ayam Bangkok Ekor Lidi | Sejarah, Ciri-Ciri, Kelebihan & Perawatan

Ayam ekor lidi atau sapu lidi merupakan salah satu jenis unggas yang memiliki keistimewaan pada ekornya yang kaku. Dunia perayaman ini semakin banyak diminati berbagai kalangan penghobi. Salah satu tujuannya ialah meminimalisir pandangan negatif terhadap ayam bangkok. Bahkan saat ini sudah terbentuk berbagai komunitas dan kontes berdasarkan keindahan sebagai tolak ukur penilaiannya.

Apakah sobat juga penghobi ayam namun tidak suka mengadu? Bila betul mari sobat pelajari pemaparan kami perihal sapu lidi yang semakin menyebar diberbagai daerah nusantara. Keunikan dari strain bangkok ini cukup unik pasalnya ekornya 80% kaku dari pangkal ke ujungnya. Meskipun kaku tetap saja ujungnya ada yang melengkung, namun hal seperti tergantung dari karakter ekor tersebut.

Mungkin sudah dari zaman dahulu pernah mendengar ayam ekor lidi, tapi tidak begitu familiar diberbagai penghobi ayam. Dari pengamatan kami kurang lebihnya tahun 2015 sudah mulai naik daun dan dikenal banyak orang. Namun tidak sebanyak pada tahun ini. Dalam kesempatan kali ini kita akan mengupas tuntas perihal ayam bangkok ekor lidi yang kami ketahui, antara lain sebagai berikut :

Asal Usul Ayam Ekor Lidi?

Asal usul ayam ekor sapu lidi ini merupakan dari jenis bangkok klasik yang mempunyai katuranggan terkhusus di ekor. Mungkin sobat sudah mengetahui dari ayam berbagai katuranggan. Entah dari kapan dan siapa penemunya hingga kini belum diketahui secara pasti. Akan tetapi ayam ini sudah ada sejak zaman dahulu, hanya saja tidak sefenomenal sekarang ini.

Jadi ayam ekor lidi bukan jenis melainkan katuranggan, bila ada yang bertanya sobat memberikan edukasi kepada temannya terkait hewan peliharaan ini. Maka dengan penjelasan kami ini setidaknya bisa menjadi pembelajaran bersama-sama agar tidak salah untuk menanggapinya. Karakter ekor lidi juga hampir sama dengan ayam aseel parrot beak long tail.

Sebenarnya katuranggan pun terbagi menjadi berbagai karakter seperti satria sinekti, batu lapak, naga temurun, ubed dan ekor lidi masih satu lingkup yang sama. Namun setiap unggas ini memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri bagi siapa yang memandangnya. Karena pada dasarnya semua tergantung dari selera masing-masing. Kami memohon jangan sampai karena perbedaan pendapat menyebabkan saling membenci satu sama lain.

Ciri-Ciri Ayam Ekor Lidi Bagus

Untuk mengetahui dari karakteristik fisik ayam ekor lidi anakan hingga dewasa jelas sekali berbeda. Begini maksud kami sobat dunia binatang, karena anakan tidak akan menjamin ketika dewasa seperti pertama kali dibeli. Begitu juga dengan yang sudah remaja, apalagi dalam kondisi pertumbuhan bulu ekornya.

Dalam hal ini kami akan lebih memberikan penjelasan ayam elid yang bisa bagus ekornya ketika dewasa. Karena maraknya elid ini tidak sedikit oknum yang memanfaatkannya. Supaya sobat tidak mudah ditipu bisa dengan mempraktikkan cara dibawah berikut :

• Bulu kecil-kecil kaku semakin lancip
• Capit kloaka rapat & Besar
• Ules/warna bulu lebih bagus tembus
• Pola ekor selaras tidak naik seperti ayam aduan lainnya
• Bulu semakin bagus bila rimbun/tumpuk
• Paruh ngalen/tidak terlalu panjang & pendek
• Jengger telon/wilah/brokoli/blangkon

Jenis Warna Bulu Ayam Ekor Lidi

Varian atau fisik ayam ekor lidi hingga saat ini didominasi beberapa warna saja bulunya. Karena kategori hewan peliharaan hias atau klangenan ini corak bulu cerah sangat disukai berbagai kalangan masyarakat. Selain dari unik dan nampak kalem bila pelihara saja.

Sementara dari warna wido, hitam kumbang, kelabu dan putih masih sangat jarang diketahui. Sedangkan paling banyak populasinya yakni hitam rawis merah. Jadi sangat berpeluang sekali beternak ayam ekor lidi ini untuk dikembangkan terus menerus. Selain tidak mudah mencetak anakan jaminan ekor kaku ketika besar adalah keistimewaan dari unggas satu ini.

• Gondang/Semprang

Mungkin masih ada yang belum tau sama sekali dari warna ayam ini? Iya benar sekali coklat cerah/pramuka. Memang biasanya ules ini sangat tampan dan terlihat menawan, sehingga tak heran bila harganya pun cukup fantastis. Paling tidak bila ingin membeli ekor lidi semprang yang sudah dewasa antara Rp.3.000.000-20.000.000 juta, jadi tergantung sama sang pemilik mau melepas diharga berapa.

Apalagi bila sudah terkenal pejantan dan induknya, dengan istilah mudahnya line/trah pasti sangat diluar dugaan jika sobat menawarnya. Ules gondang sangat banyak diminati oleh penghobi entah sekedar koleksi maupun bahan ternak. Keuntungan lainnya yakni bisa mengeluarkan anakan yang lebih cerah dari segi bulu, misalnya semprang blorok dan kopi susu.

• Blorok Madu

Kemudian yang kedua ini sudah sangat familiar sekali diranah ekor lidi. Salah satunya yang telah menyabet gelar juara yakni formula 1 yang merupakan anakan dari impressa. Pasti sebagian besar pecinta sapu lidi sangat mengenal sang peternaknya, siapa lagi kalau bukan mas Charis Adnan dari Bantul, Yogyakarta.

Keunikan dari ayam-ayam beliau ini memiliki ciri khas yang tidak bisa ditiru dari bodi, karakter muka dan keindahan perpaduan bulu-bulunya. Meskipun warna blorok terbagi menjadi beberapa variasi namun blorok madu yang paling populer bagi kalangan ayam laga katuranggan ekor kaku.

Bila sobat ingin mendapatkan yang berkualitas siap-siap merogoh isi rekening cukup dalam ya. Bagaimana tidak ayam tampan, gagah, jelas dibekali kuantitas dan kualitas terjamin tentunya tidak dilepas dengan harga yang murah. Kisaran harga ayam ekor lidi blorok dewasa yakni Rp.5.000.000.-25.000.0000. Andaikan yang mencari sedang-sedang saja ya 3.000.000 sudah cukup lah memboyong ules blorok madu.

• Wiring Kuning

Siapa disini yang masih bingung dengan rajanya warna kelas bulu ayam bangkok? Jadi dalam dunia unggas klangenan kelas paling tertinggi ialah wiring kuning apalagi dengan kesempurnaan rawis tembus ke badan dan pahanya. Yang tidak lupa dilengkapi warna paruh, kaki dan matanya juga kuning bersih, jelas sulit menyandingnya sebagai hewan peliharaan dirumah.

Hingga kini penghobi wiring kuning tiada habisnya, baik dari strain laga maupun hias sekaligus. Walaupun ekor sebagai titik utama penyebutan ekor lidi perpaduan warna bulu pun sangat mempengaruhi tingkat penggemarnya. Seperti halnya kedua contoh diatas. Umumnya anakan ekor lidi yang memiliki warna wiring kuning juga tidak jauh berbeda dengan blorok maupun semprang. Hanya saja selera masing-masing yang menentukan dari penilaian harganya.

• Kopi Susu

Umumnya warna bulu semacam ini didasari dengan kelabu, putih, coklat tua dan hitam. Jadi sangat jelas sudah ada 4 karakter dasarnya untuk pelapisnya sangat menawan. Berdasarkan informasi kami ketahui ketika berganti bulu atau bodol corak bulu lebih didominasi bulu-bulu putihnya. Untuk variabel harganya sangat bermacam-macam, jadi dari anakan 1-6 bulan antara Rp.350.000-5.000.000/ekornya. Selain dari hal tersebut bloodline atau yang lebih dikenal dengan trah juga mempengaruhi nilai harganya.

Kenapa ules ini disenangi banyak penghobi? Jawabannya yaitu antara selera dan kekaleman masing-masing. Maka dari itu tiada paksaan bagi mereka yang menyukai warna yang diidam-idamkan. Sehingga ketika diamati dengan spesifik akan nampak tampan namun tetap memiliki keeksotisan yang cukup luar biasa.

• Wido Nanas

Terakhir yakni warna bulu wido nanas, karakteristik bulu yang diseragami dengan putih kekuningan dengan bulu dasar hitam juga sangat dicari oleh penghobi dan peternak ayam ekor lidi. Meskipun bukan perkara mudah untuk menghasilkan anakan yang serupa sebagai indikasi nilai jual yang cukup fantastis. Kelebihan dari ules bulu ini adalah bagus dijadikan sebagai hewan peliharaan dihalaman rumah dan tidak mudah untuk mencetak ananakan yang serupa.

Untuk mengetahui harganya sendiri lumayan mahal lah bila sama ules hitam merah. Kurang lebihnya anakan ayam ekor lidi 1-3 bulan bisa mencapai Rp.500.000-2.000.000/Ekor. Terlebih bila ayam betina wido tersebut dilengkapi dengan bulu punggung dan leher layaknya ayam jantan. Sangat yakin pokoknya bisa sangat mahal nilai jualnya, namun sangat untung bila memilikinya. Sebab bisa dijadikan indukan mencetak gen widonya, nantinya cukup memadukan pejantan yang dapat meningkatkan kualitas visualnya.

Untuk saat ini baru 5 karakter bulu saja yang bisa kami bagikan kepada sobat. Suatu saat bila seperti kumbang, putih dan kelabu mulai populer insyaallah akan kami bahas lagi lebih detailnya baik dari kelebihan dan nilai harganya. Jadi cukup sekian dulu topik ules warna paling favorit bagi penghobi.

Cara Membedakan Ekor Lidi Asli & Buatan

Selanjutnya kita akan mengupas tuntas dari ekor imitasi/plurutan dengan yang asli apa adanya. Mungkin bagi yang belum mengenal ekor lidi akan bertanya-tanya terkait informasi ini. Jadi dalam ekor lidi ada juga yang dinamakan ekor palsu yang mana ditemukan ketika barang diterima pembeli 1-3 hari tidak mengalami perubahan seperti foto yang dikirimkan sang penjual.

Sebagai catatan saja teruntuk penggemar ekor lidi yang awam. Bila hendak membeli ayam ekor lidi alangkah baiknya dengan cara pantau cocok bayar (PCB), Video Call (VC) & meminta video ayam ketika diumbar. Dengan cara ini akan lebih meminimalisir hal-hal yang tidak kita inginkan misalnya penipuan dari keaslian ekor.

Selain itu untuk ayam jantan dewasa yang dikirim menggunakan box biasanya akan melengkung. Jadi ketika sampai ekornya beda dengan seperti dipemilik lama. Untuk memulihkan ekornya dengan cara memandikan dan sedikit merapikannya, tujuannya melihat karakter original ekor tersebut. Maka dari jangan sampai langsung marah kepada penjual yang amanah dan jujur bila ekornya cukup melengkung. Hal ini disebabkan sempit/terbatas ruangan box yang membuat ayam tidak bisa bergerak dengan bebas.

Kembali ke pembahasan utama yaitu ekor lidi original dan buatan. Sobat bisa mengetahui dengan alur ekor yang lurus dan terdapat bekas kerutan dari kreasi tangan. Bahkan ayam yang tidak original ayam akan mengibaskan ekornya karena merasa tidak nyaman. Paling mudahnya sobat memandikan menggunakan shampo/sunlight kemudian dijemur. Nanti kalau sudah kering pasti akan jelas karakter ekor yang aslinya.

Cara Merawat Ayam Ekor Lidi

Tidak jauh berbeda dengan ayam peliharaan lainnya, sapu lidi ini lebih membutuhkan perhatian lebih ketika menginjak usia rejama ke dewasa. Sebab pada bagian ekor kita tidak tahu bagaimana posisi tidur ayam, oleh hal itu alangkah baiknya menempatkan pada kandang umbaran yang tersedia tangkringan/tenggeran. Cara seperti ini lebih efektif untuk menjaga kerusakan bulu ekornya yang panjang dan kaku supaya tidak patah.

Sedangkan cara mencetak/membuat anak ayam ekor lidi bila salah satunya dikawinkan dengan bangkok biasa masih sangat mungkin keluar ekor lidi. Namun genetik ini akan bercampur sehingga 2-3 sih masih keluar ekor lidi mungkin yang lainyya ekornya mirip dengan bangkok petarung biasanya.

• Menyediakan Pakan

Makanan adalah kebutuhan pokok ayam yang dipelihara dengan terbatas, contohnya dengan ayam hias ekor elid ini. Tentunya dari anakan baru menetas hingga pejantan pun membutuhkan pakan yang berkualitas. Kecuali dipelihara dalam umbaran luas dan bebas dilahan kosong yang tersedia pakan pokoknya. Untuk merawat DOC ayam ekor lidi bisa dengan cara disapih dan dirawat langsung induknya. Jika disapih tentu membutuhkan alat penghangat kandang supaya tetap sehat dan aktif seperti halnya dirawat sang induk.

Pemberian pakan bisa dikombinasikan saja misalnya DOC-1 Bulan dengan konsentrat AD1, 511, A591 & BR Super. Karena dalam masa pertumbuhan jadi sangatlah penting kualitas pakan. Jadi sebaiknya memberikan yang nilai proteinnya dengan kadar 20%.

Untuk yang usianya 2 bulan keatas bisa diaplikasikan seperti ayam bangkok pada umumnya yakni kombinasi antara nasi, bekatul, voer, jagung, beras merah dan sebagainya. Cara ini cukup efektif baik ayam dewasa dan pejantan milik sobat. Jangan lupa untuk memberikan air minum anakan supaya tidak kehausan dan kekurangan air terkhusus anakan ayam ekor lidi dibawah 3 bulan.

• Kandang Box & Umbaran

Langkah kedua yaitu dengan membuat atau memberikan kandang yang layak, jadi sangat cukup dengan 2 model saja insyallah ayam bisa tumbuh berkembang dengan baik. Manfaat kandang box sendiri bisa digunakan khusus anakan, remaja dan biang ekor lidi. Keuntungan yang didapat yakni menghindari ayam bertarung dan saling mematuk bulu yang sedang tumbuh.

Sedangkan kandang umbaran diaplikasikan untuk ayam jantan dewasa dan induk betina ekor lidi untuk bertelur dan mengerami telur-telurnya. Keunggulan penggunaan kandang umbaran yaitu mengurangi rusaknya ekor dengan memberikan kayu bertengger ayam ketika tidur. Selain hal tersebut juga sebagai media kekipu/mandi pasir si ayam tersebut. Jadi paling tidak untuk beternak ayam ekor lidi membutuhkan 3 model kandang khusus DOC, remaja & pejantan serta induk betina.

• Memandikan & Menjemur

Cara merawat ayam ekor lidi berikutnya yakni dengan memandikan dan menjemur diterik matahari pada pagi hari. Selain membuat ayam sehat dan terlihat merona juga bisa dipergunakan ayam mandi pasir/tanah apabila sudah kering. Jadi untuk ules terang seperti blorok, putih kurang diperkenan ketika dalam kondisi basah, takutnya bulu menjadi kusam dan kurang menawan.

Apabila waktu sobat merawat ini hanya hari tentu maka dapat disetting dari atap kandang ayamnya. Alhasil walau jarang dijemur langsung tetap saja sehat dan aktif pergerakannya. Jika belum mampu bisa saja dengan menjemur 1 pekan sekali dikala senggang sekalian bersih-bersih kotoran ayam.

• Melatih diatas Kurungan

Tahap ke empat yaitu membiasakan ayam bersantai diatas kurungan entah dilapisi dengan karpet ataupun rumput sintetis. Tujuan utamanya yaitu ayam terbiasa dengan melihat keramaian dan tetap tetang meskipun disebelahnya ada ayam betina maupun jago. Apalagi jika sobat bertujuan untuk mengikutsertakan perlombaan. Jelas cara ini sangat diperlukan.

Manfaat yang akan didapatkan lainnya yaitu memudahkan mengambil pose ayam yang cakep, ayam jinak, terbiasa dengan keramaian orang. Bahkan juga bisa diminati orang banyak kalau begitu kan lumayan. Jelas kan sobat semua yang kami maksud ini? Syukurlah bila begitu. Mari kita lanjut ke pembasahan lebih dalam.

• Memberikan Vitamin, Vaksin & Jamu

Cara memelihara ayam ekor lidi yang berikutnya ini adalah memberikan obat-obatan dan vitamin untuk menjaga kesehatan ayam dari berbagai serangan penyakit. Apalagi dalam beternak ayam ada masa-masa pergantian musim yang sering ditandai ayam mati tiba-tiba atau yang lebih dikenal ND/aratan. Penyakit ini sangat mematikan bagi hewan ternak bila salah satu ayam dikandang terkena penyakit ini.

Sebagian besar juga berakibat fatal dengan tanpa ada gejala sekalipun. Nah ini merupakan manfaat memberikan berupa jamu, vaksin dan vitamin kepada hewan ternak kita dirumah. Selain itu beberapa jenis vitamin bisa meningkatkan produktivitas dan memperhalus bulu ayam. Sehingga target produksi anakan bisa lebih maksimal dan pejantan pun tetap gagah dan ganteng.

Kelebihan Ayam Ekor Lidi

Benarkah sobat belum tahu dari keistimewaan ayam ekor lidi sebagai hewan peliharaan hias? Ya sudah mari kita ketahui dulu berdasarkan keunikannya dan keunggulannya baik ternak maupun kontes, antara lain sebagai berikut :

• Warna bulu kalem & indah
• Ayam gagah seperti shamo
• Ekor panjang kaku layaknya sapu lidi
• Tampan seperti halnya ayam siam
• Bisa untuk kontes lomba
• Bahan beternak ayam
• Harga relatif tinggi
• Tidak mudah mencetak anakan berkualitas bagus
• Wajah manis merah merona

Selain dari informasi diatas terdapati kekurangan ayam ekor yang bisa diambil positifnya. Jadi kami tidak sedikitpun berniat menjatuhkannya, maka dari sebagai pembelajaran kita semua saja. Untuk sobat yang masih awam kami menyarankan untuk simak betul-betul penjelasan berikut :

• Manipulasi ekor dari penjual
• Mengatasnamakan line/trah
• Tidak memberikan edukasi ke pembeli
• Kurangnya wawasan calon buyer
• Kawin silang dengan ayam tidak jelas mutunya
• Sulit membedakan induk betina ayam ekor lidi asli dengan bangkok klasik biasa
• Karakter ekor ada yang panjang dan pendek
• Tidak semua anak ayam ekor lidi dijamin bakal jadi semua
• Bukan hal mudah mendapatkan anakan ekor lidi berkualitas tinggi
• Ekor anakan 1-2 bulan tidak bisa dijadikan patokan
• Tidak mudah memperoleh betina dewasa berkualitas

Itulah sedikit pemaparan terkait keunggulan dan kelemahan ayam ekor lidi hingga saat ini. Semoga dengan bertambanya tahun setiap sisi kekurangannya bisa semakin baik. Bagi sobat yang hendak membeli ekor lidi sebaiknya mempertanyakan karakter pejantan ketika mudanya agar bisa mempelajari dari anak-anaknya.

Bahkan tiada seorang penjual ekor lidi pun yang bakal menjamin/garansi anakannya ketika dewasa akan kaku dan panjang. Jika ada pasti akan memberikan harga berkali-kali lipat. Misalnya harga anakan ekor lidi per ekor 350.000 jadi 10 kali lipatnya. Kalau demikian mungkin cukup realistis bukan?

Harga Ayam Ekor Lidi Anakan-Dewasa

Seperti tabel yang sudah kami rangkum diatas bahwa contoh tersebut merupakan dari rata-rata harganya. Jadi dilapangan terkadang bisa saja murah dan mahal, karena tiada patokan harga yang bisa diketahui bersama. Maka dari itu sangat tergantung dari sang peternak/penjualnya. Apalagi bila sobat mau memborong anakan/dewasa tentunya akan diberikan diskon harganya.

Untuk harga paling umum anakan 1 bulan yaitu kisaran 150.000-250.000/ekor. Sebagai cacatan saja kualitas dan kuantitas suatu anak ayam sangat dipengaruhi oleh line/trahnya. Oleh hal itu sangat memiliki daya tarik tersendiri bagi para penghobi masing-masing. Apabila kok ayam mas itu mahal mungkin sudah teruji hasil anak-anakannya, sehingga harganya cukup mahal bagi kita.

Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga dengan adanya wawasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Kami mohon maaf bila banyak kekurangan dan kesalahan, sekian dan terimakasih.