Ayam Cemani adalah unggas yang biasa dikonsumsi oleh manusia sebagai salah satu sumber protein hewani. Hewan kelas burung yang satu ini memiliki banyak jenis salah satunya adalah ayam cemani yang memiliki ciri fisik sangat mencolok. Banyak mitos yang ada di seputar ayam yang satu ini yang sudah dipercaya sejak jaman dahulu kala, simak ulasannya.
Contents
Sejarah Ayam Cemani
Ayam hias yang satu ini adalah jenis ayam asli dari Indonesia yang berwarna hitam legam pada semua bagian tubuhnya. Daerah asal ayam yang sangat unik ini adalah berlokasi desa Kedu, kecamatan Kedu, kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Jenis ayam cemani sudah ada sejak jaman dahulu kala, tepatnya di masa kerajaan Majapahit berkuasa.
Seorang pertapa agung bernama Ki Ageng Mangkuhan adalah pemilik pertama ayam hitam ini, namun paruhnya belum hitam seperti cemani sekarang. Pada suatu hari putra pertapa ini mengalami sakit keras, yang membuatnya mencari wangsit untuk mengobati anaknya. Dalam wangsitnya Ki Ageng Mangkuhan harus mengobati anaknya dengan ayam hitam, dan ternyata memang sembuh.
Sejak saat itulah ayam hitam ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit sehingga harga ayam Cemani menjadi sangat tinggi. Ayam ini masuk ke dalam ayam unik dengan harga selangit, karena cirinya yang unik dan manfaatnya yang sangat banyak. Untuk mengetahui keunikan ayam hias yang satu ini, ketahui ciri-ciri cemani.
Ciri-Ciri Ayam Cemani
Sebagai ayam hias yang unik ini memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh ayam lainnya di Indonesia bahkan seluruh dunia. Ciri-ciri inilah yang digunakan untuk membedakan ayam yang asli dengan ayam keturunan atau palsu. Berikut ini ciri fisik ayam yang asli:
- Paruh berwarna hitam. Paruh ayam hitam cemani berwarna hitam 100% berfungsi seperti paruh ayam pada umumnya yaitu untuk mematuk makanan. Sehingga pada usia dewasa akan terlihat sedikit aus pada paruhnya.
- Bulu berwarna hitam. Bulu ayam ini juga berwarna hitam legam 100% tidak ada sedikit pun warna bulu lainnya. Mulai buli dari kepala hingga kaki semua berwarna hitam 100%.
- Kulit berwarna hitam. Jika dilihat pada bagian ketiak yang tidak berbulu, kulitnya pun terlihat berwarna hitam 100%. Semua bagian kulit ayam ini jika bulunya dicabuti akan terlihat hitam.
- Kaki atau ceker berwarna hitam. Bagian kaki atau biasa disebut ceker juga berwarna hitam hingga kuku pada cekernya juga hitam 100%.
- Lidah dan tenggorokan hitam. Pada saat ayam membuka mulut atau dilihat dengan sengaja akan terlihat warna tenggorokan dan lidahnya yang juga hitam 100%.
- Jengger ayam hitam. Jengger ayam yang biasanya berwarna merah, pada ayam hitam cemani jenggernya berwarna hitam legam sehingga matanya seolah tidak nampak. Seluruh bagian wajah ayam ini berwarna hitam secara sempurna.
Jika dilihat ulasan diatas seluruh bagian dari tubuh ayam hitam cemani ini berwarna serba hitam, mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki. Memang sesuai dengan namanya yaitu cemani yang berarti hitam dari bahasa Sansekerta. Ada yang bilang jika warna hitam pada tubuh cemani bisa dibentuk dari pakan yang tepat tentu selain memang gennya memang hitam.
Pakan Ayam Cemani
Sebenarnya pakan ayam ini sama saja dengan pakan ayam pada umumnya yang diberikan secara bertahap sesuai usianya. Namun ada makanan tambahan khusus yang biasa ditambahkan, dipercaya bisa menghitamkan kulit dan lidahnya seperti beras ketan hitam atau cumi. Berikut ini pakan ayam hitam cemani sesuai dengan tahapan usianya:
- Usia awal kehidupan. Pada awal kehidupan ayam diberi pakan berupa over dan BR murni sebagai pakan starter. Pakan diberikan setiap ayam merasa lapar, sekitar 400 g/ ekor.
- Masuk usia 1 bulan. Pada usia ini pakan ayam ini sudah bisa dicampurkan dengan bekatul, nasi aking, ketan hitam dan cumi. Semakin lengkap makanannya akan semakin sehat ayam yang dipelihara.
- Makanan ayam cemani dewasa. Pada masa ini ayam akan mulai bertelur, pakannya pun bisa dicampur dengan pakan ayam petelur. Untuk ayam dewasa mulai diberikan dua kali sehari komposisinya konsentrat petelur, jagung giling, bekatul dan campuran lain yang dipercaya menghitamkan.
Itulah ciri-ciri fisik yang bisa dilihat dan berfungsi untuk membedakan ayam hitam cemani dengan ayam jenis lainnya yang ada. Dengan memahami ciri fisik yang dimilikinya maka tidak akan mudah tertipu jika ingin memiliki ayam hias yang unik ini. Banyak yang beranggapan karena semua yang ada pada ayam in serba hitam maka berfikir jika telur dan darahnya pun hitam, bagaimana sebenarnya?
Warna Telur Ayam Cemani
Agar tidak salah paham, mari mengenal lebih dekat telur si ayam legam ini yang sangat populer di kalangan masyarakat. Kepopuleran ayam ini tidak lepas dari mitos yang beredar dan menempel pada ayam hitam ini. Namun tahukah selain harga ayamnya yang mahal telur ayam hitam ini juga mahal, mencapai puluhan ribu per butirnya.
Warna telurnya bukan hitam seperti banyak anggapan yang beredar, tetapi putih seperti ayam kampung pada umumnya. Setiap betina semasa bertelur bisa menghasilkan 15 butir telur dan akan dierami induknya hingga menetas. Pemeliharaan ayam ini cukup mudah, sehingga pembudidayaannya pun cukup menjanjikan mengingat harga daging dan telurnya yang tinggi. Meskipun tinggi harganya ayam ini selalu dicari karena memiliki banyak manfaat.
Manfaat Daging Ayam Cemani
Selain dipelihara sebagai ayam hias, ternyata ayam ini juga bisa dikonsumsi seperti ayam pada umumnya. Namun konsumsi ayam hitam cemani biasanya dilakukan untuk mengambil khasiat atau manfaat yang diinginkan. Berikut ini beberapa manfaat ayam hitam ini bagi kesehatan tubuh:
Mengobati Radang Sendi
Radang sendi atau arthritis adalah salah satu penyakit radang yang sering dialami pada usia lanjut atau obesitas. Cara mengobati radang sendi adalah dengan konsumsi ayam ini karena kandungan selenium dan mineralnya akan memperbaiki radang sendi.
Menambah Stamina
Seperti sumber protein pada umumnya, ayam ini juga memiliki kandungan lemak dan protein yang tinggi. Lemak dan protein dagingnya akan dijadikan sumber stamina oleh tubuh, sehingga tubuh akan lebih kuat karena memiliki sumber energi yang cukup.
Meningkatkan Vitalitas Pria
Tidak hanya mampu meningkatkan stamina saja, daging ayam ini juga baik dikonsumsi oleh para pria dewasa. Hal itu karena daging ayam ini mampu meningkatkan kerja hormone testosterone yang berpengaruh pada vitalitas dan kesuburan.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Ayam ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh yang mengalami permasalahan. Kandungan vitamin dan mineralnya akan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.
Menjaga Kolesterol Darah Tetap Normal
Salah satu cara mengobati kolesterol pada penderitanya adalah dengan mengkonsumsi daging ayam hitam ini. Hal itu karena kandungan niacin yang ada pada ayam ini berfungsi untuk menurunkan kolesterol.
Demikian semua informasi penting terkait ayam yang memiliki tubuh hitam legam atau cemani ini. Informasi di atas bisa dijadikan referensi bagi yang membutuhkan informasi lengkap tentang ayam cemani.
No Responses Yet