Ayam birma merupakan salah satu unggas petarung yang pertama kali di ternak di negara Myanmar. Biasanya ayam jantan saja yang digunakan untuk bertarung. Selain itu di negara Myanmar negaranya tidak melegalkan dan tidak melarang dengan adanya kegiatan sabung ayam.
Meski dianggap sebagai orang yang jahat bagi orang-orang yang terlibat dalam kegiatan sabung ayam lebih lagi bagi aktivis penyelamat hewan. Mereka menyatakan bahwasanya baik ayam ataupun hewan yang lainnya tidak seharusnya di pertarungkan apalagi kalau sampai mati.
Di Indonesia sendiri kegiatan sabung ayam beragam biasanya kalau kelas nasional alias resmi bisa memberi jamin keamanan. Kontes profesional biasanya cukup membuat isi dompet menipis, orang-orang secara umum dengan menyebut kelas kalangan.
Jika dilihat secara kasat mata ayam birma itu mirip dengan ayam kampung dengan ukuran kecil atau sedang yang dilengkapi ekor yang melengkung seperti celurit. Nah bagaimana kelanjutannya mari kita simak baik-baik ulasan dibawah berikut ini, antara lain sebagai berikut :
Contents
Apa Itu Ayam Burma?
Sesuai dengan namanya ayam burma ialah unggas yang berasal dari kawasan burma yang lebih kita kenali sebagai negara Myanmar. Beberapa tahun yang lalu di negeri kita ini ramai tentang ayam birma. Salah satu keunggulannya yakni bertarung dengan daya lompat tinggi, sehingga memikat daya tarik para penghobi.
Nah dikarenakan ukurannya yang terlalu akhirnya para peternak dengan memadukan mengkawinkan silang, agar menurunkan anak ayam yang ukurannya lebih besar dari biang atau pacek.
Dikarenakan untuk sabung ayam tidak heran hal semacam ini di sertai dengan perjudian, alangkah baiknya hindari hal semacam ini karena bisa menimbulkan sifat candu dengan malas bekerja.
Ciri khas dari ayam birma yakni menyerang dengan lompatan tinggi dan 90% akurasi pukulannya mengarah ke kepala, mata lawan sehingga membuat tak berdaya. Untuk meneruskan jawara sang pemacek hal utama yang perlu anda ketahui yakni kekurangan pada ayam anda sendiri. Jika hal tersebut sudah anda ketahui silangkan saja dengan indukan yang mempunyai keunggulan dalam kekurangan sang pacek.
Ciri-Ciri Ayam Birma Asli
Secara fisik ayam burma memiliki karakteristik yang dapat memudahkan kita dalam membedakan dan mengenalinya secara detail, antara lain sebagai berikut ini :
- Rata-rata berat badan kurang dari 3 kg
- Postur tubuh mirip dengan ayam kampung nusantara
- Jari-jari kaki yang kecil dan memanjang (Merit)
- Memiliki beragam varian warna bulu seperti abu-abu, merah, hitam, merah kekuningan. Warna bulunya tidak dominan dengan satu atau dua warna saja
- Tulangan badan yang cenderung kecil dan agak tipis
Kandang Ayam Birma
Dalam memelihara hewan sebaiknya menggunakan kandang yang cukup ideal misalnya jika menerapkan kandang box minimal ukuran 75×75 cm. Apabila akan menerapkan kandang sistem umbaran bisa membuat cukup dengan ukuran lebar satu meter dengan panjang 2 meter insyaallah ayam akan sudah merasa nyaman.
Nah jika menerapkan kandang yang berukuran kecil maka dampak yang akan anda rasakan kepada anakan ayam yang dalam tahap pertumbuhan. Malangnya pertumbuhan akan lambat dan ukurannya cenderung lebih kecil yang anda harapkan.
Selain itu yang penting lagi yakni menjaga kebersihan kandang ayam sebab bisa memicu timbulnya penyakit pada ayam. Guna mencegah hal yang tidak di inginkan sebaiknya selalu di bersihkan 2 hari sekali atau 3 hari sekali..
Telur Ayam Birma
Dalam setiap masa bertelur rata-rata ayam burma bisa menghasilkan 5-7 butir saja namun ada juga yang bisa sampai 10 butir lebih. Untuk mengenai warna telur ayam birma ini ada yang bilang biru, hijau, dan seperti ayam kampung.
Menanggapi hal ini sebenarnya di karenakan beberapa faktor genetika yang menjadikan cangkang telur bisa berwarna biru pudar atau hijau. Contoh mudahnya yaitu telur ayam cemani, meski warna cangkang telur seperti telur pada umumnya kok ketika menetas bisa hitam. Nah inilah yang dinamakan faktor gen atau genetik.
Ternyata eh ternyata para ahli telah melakukan penelitian dari University of Nottingham di Inggris yakni melakukan penelitian mengenai jenis telur biru beberapa tahun yang lalu. Mereka memaparkan bahwa terjadinya telur hijau atau biru itu disebabkan mutasi genetik.
Ilmuwan juga menjelaskan bahwa penyebabnya yakni adanya Virus RNA atau Retrovirus beruntai tunggal yang menyimpan asam nukleat dalam bentuk genom RNA.
Hal ini akan mempengaruhi proses pembentukan telur. DNA kemudian menerjemahkan menjadi pigmen yang berwarna biru dengan sebutan BILIVERDIN. Dengan adanya penemuan ini menunjukan virus memiliki peranan penting dalam evolusi dan keanekaragaman spesies baru.
Ukuran Ayam Birma
Rata-rata ayam birma berukuran kecil dengan berat badan kurang dari 3 kg, biasanya para botoh menyilangkan dengan pacek atau indukan yang ukurannya jauh lebih besar. Sehingga menghasilkan anakan yang cukup besar.
Namun meski kecil ayam burma memiliki keistimewaan dalam gerak yang gesit. Jadi setiap orang memiliki kesukaan gaya bertarung yang berbeda-beda.
Perawatan Ayam Birma
Perlu diketahui pemberian asupan gizi pada unggas akan sangat mempengaruhi baik secara kesehatan dan gaya bertarung. Biasanya ayam baru kelihatan pola bermainnya jika sudah 3 kali abar.
Latihlah sejak usia 4-6 bulan sehingga otot-otot ayam akan cepat terbentuk dan kuat bertarung dengan waktu yang lama. Cara melatihnya bisa menerapkan beberapa contoh seperti dijemur, di umbar di media tanah atau pasir, berenang dan lain-lain.
Selain itu bisa dengan mengurung jago di tutupi kandang bundar dua supaya tidak bisa mematuk ayam yang di dalam. Bagaimana sahabat duniabinatang informasi diatas sudah cukup belum? Sudah cukup membantu banget ya.
Demikianlah rangkaian mengenai karakteristik ayam birma yang bisa kami sampaikan, mohon maaf jika masih banyak kekurangan dan kesalahan baik secara penulisan dan bahasa. Sekian dari kami dan terimakasih.
No Responses Yet