√ Peluang Ternak Ayam Arab Petelur & Pedaging Skala Kecil/Rumahan

Ayam arab adalah sebutan ayam pejantannya yang memiliki tingkat seksual sangat tinggi dan keberadaannya di Indonesia. Di nusantara sangat populer unggas ini hingga diternak dengan jumlah banyak. Hal ini dipelihara untuk menghasilkan telur sebagai bisnis yang cukup menjanjikan.

Semenjak abad ke 17 M ayam ini sudah di kenal oleh orang eropa dengan nama latin Gallus Turcicus/ayam turki dengan kemungkinan asal muasal ras dari kawasan Anatolia.

Sebagian besar masyarakat memanfaatkan peluang dari bisnis ayam arab ini karena tingkat produksi telur yang dapat mencapai 250-260 butir setiap tahunnya. Rata-rata beratnya antara 40-45 gram. Bahkan ketika masa puncak produksi bisa mencapai presentase 80%.

Asal Usul Ayam Arab

Setidaknya ada dua informasi mengenai sejarah ayam arab ini di indonesia, entah mana yang benar tapi itulah pengetahuan yang kami peroleh. Apa saja dan bagaiamana alur cerintanya, mari simak ulasan berikut ini :

• Cerita pertama menyatakan bahwa pada salah satu peternak daerah Malang yang membawa dari Belgia kisaran tahun 1989. Setelah itu ada peternak yang membeli ayam arab tersebut kemudian dikembangkan di wilayah sang pembeli yakni Temanggung.
• Dari wikipedia memaparkan bahwa keberadaan ayam petelur dari negeri arab saudi ini dibawa melalui telur oleh sesorang yang habis menunaikan ibadah haji di Mekkah.

Dari penjelasan diatas bahwa ada kedua riwayat dengan cerita berbeda. Bagaimanapun kita harus mengakui sejarah munculnya si petelur ini di Indonesia yang hingga kini sangat tersebar luas diberbagai penjuru tanah air.

Karakteristik Ayam Arab

Dalam bahasa jerman ayam ini dikenal dengan Sprenkelhuhner yang merupakan keturunan dari brakel kriel silver yakni Belgia. Peternakan ayam arab di Indonesia ialah jasil persilangan antara arab betina dengan ayam buras lokal. Dari perkawinan inilah menghasilkan produktifitas telur sangat tinggi daripada ayam ras pada umumnya.

Setidaknya ada dua jenis dari ayam arab ini yakni ayam arab silver dan merah golden. Keduanya memiliki perbedaan warna bulu secara fisiknya. Adapun ciri-ciri yang bisa ketahui dari unggas petelur ini, antara lain sebagai berikut :

• Warna bulu silver (bintik-bintik putih) dan merah keemasan
• Sifat aktif, gesit dan daya tubuh kuat.
• Jantan memiliki jengger wilah/gergaji yang menjulang ke atas
• Ceker berwarna hitam, hijau & ungu.
• Mata hitam dengan ciri khas dikelilingi warna kuning.
• Sepanjang leher terdapat warna putih yang mengkilap.
• Mampu bertelur 250-260 butir per tahun
• Tidak memiliki sifat mengerami telur
• Usia produktif ayam arab hanya mencapai 1,5 tahun.

Keunggulan Ayam Arab

Sebelum sobat hendak terjun ternak unggas petelur ini sebaiknya juga memperhatikan dari keunggulan dari jenis lainnya. Dengan pertimbangan seperti akan memudahkan kita untuk mengambil langkah yang terbaik dan mengurasi resiko seperti kematian, pertumbuhan tidak merata serta porduktifitas rendah.

• Tidak mudah stres sehingga mortalitas rendah.
• Daya tahan sangat kuat mengenai pergantian musim
• Memiliki ciri khas dari warna bulu
• Konsumsi pakan rendah yakni 80 gram/hari
• Harga DOC lebih tinggi daripada ayam kampung biasa
• Telur mencapai berat 40-45 gram
• Libido jantan sangat tinggi
• Harga dominan stabli/tinggi
• Pemasaran luas dan mudah.

Kelemahan Ayam Arab

Selain mempunyai keunggulan setiap unggas pun tak lepas dari kekurangan, maka dari itu mari kita kenali lebih spesifik ayam arab ini agar tidak kecewa di kemudian hari. Kami berikan informasi ini bertujuan edukasi bukan ingin menjatuhkan ataupun unggas ini tak layak diperlihara. Jadi jangan sampai salah pengertian ya sobat duniabinatang.

• Kulit dan daging berwarna hitam alhasil harga jual afkir menjadi rendah
• Sang betina tidak memiliki sifat mengeram, apabila sobat ingin mengembangkan dari DOC haru dibantu alat mesin tetas atau dierami indukan ayam lain.
• Agar mendapatkan produktifitas tinggi harus dipelihara secara intensif hal ini juga tergantung kemampuan genetiknya.
• Kurang bagus bila dijadikan pedaging, pasalnya daging dan tulangan tipis daripada jenis lainnya.

Apabila sudah mengetahui perbandingan seperti bisa untuk menjadi pertimbangan yang lebih matang supaya meminimalisir resiko ketika sobat sibuk dengan kegiatan lainnya.

Perawatan Ayam Arab

Ketika sudah yakin akan terjun dalam budidaya/ternak ayam petelur arab ada beberapa poin penting lainnya supaya hasilnya maksimal. Tidak hanya sekedar memberi makan dan mengambil telurnya yang wajib sobat kehui.

Sobat bisa memulai dengan jumlah sedikit dahulu supaya memiliki pengalaman dan ini juga sangat efektif bila dikembangkan secara bertahap. Tentunya lebih mengetahui detail hal yang sering terjadi dan menjadi aset dalam 1-2 tahun kedepan. Oleh hal itu simak dengan seksama cara merawat ayam petelur yang benar :

Persiapan Kandang DOC & Indukan

Langkah pertama ialah menyiapkan kandang, andai sobat mendatangkan yang pullet maka menyediakan kandang batterai atau umbaran. Jadi menyesuaikan kapasitas sobat sendiri saja.

Jika memang mampunya membeli DOC ya membuatkan kandang Box terlebih dahulu bila sudah 15 hari hingga 1 bulan lanjut di pindahkan ke kandang pembesaran. Dengan ini akan membantu pertumbuhan yang lebih maksimal dan ayam pun merasa lebih nyaman.

Sedangkan kandang baterai bisa sobat terapkan bila sudah mencapai usia 3-4 bulan, jadi pemindahan tidak akan menyebabkan ayam terjepit ataupun keluar dari kandang. Model kandang ini didesain menumpuk kebelakang seperti ayam ras petelur lainnya.

Ukuran yang biasanya diaplikasikan oleh peternak lainnya yaitu panjang 25 cm, tinggi depan 35 cm, tinggi belakang 28 cm dan lebar 35 cm. Bila dilihat dari samping ada kemiringan yang dibuat agar telur dapat menggelinding ke luar kandang supaya tidak dipatok si induk.

Pemilihan Bibit Berkualitas

Langkah yang kedua ini cukup memakan waktu yakni agar bibit yang sobat dapatkan benar-benar berkualitas tinggi. Kenapa harus demikian? Hal ini untuk kelangsungan beternak sobat agar tetap sehat dan tak mudah terkena penyakit. Lalu agar memperoleh yang berkualitas bagaimana?

• DOC aktif bergerak
• Kondisi anak ayam sehat dan tak cacat
• Kotoran ayam tak ada yang menempel pada anus
• Bulu-bulu mengkilap tidak kusam
• Mempunyai mata yang tajam, bersih tak berair

Memilih Jenis Pakan

Karena yang kita bahas kali ini berupa hewan bernyawa maka sebagai pemiliknya sudah wajib memberikan pakan. Akan tetapi tak semua pakan bagus untuk mengejar produksi telur dengan maksimal. Langkah yang dilakukan yakni menentukan jenis pakan yang berkualitas.

Bahan-bahan yang bisa digunakan agar cost pakan jadi murah yakni dengan mencampur sendiri, yaitu berupa jagung giling, dedak/bekatul, konsentrat, egg stimulant, mineral dan masih banyak lainnya.

Untuk DOC hingga 1 bulan ialah masa penting untuk mempercepat dan proses pembentukan sturktur badan, maka dari itu lebih menggunakan voer murni tanpa campuran bekatul dan sebagainya. Sedangkan yang sudah mulai produksi bisa mengaplikasikan takaran 1:3 dan 1:6 contoh mudahnya bekatul 30 kg, konsentrat 10 kg dan jagung giling 5 kg. Jangan lupa di tambahkan mineral seperti top mix dan egg stimulant agar merangsang indukan cepat produksi.

Selain pakan air minum juga harus diberikan, sehingga proses pertumbuhan dapat seimbang dengan pemberian air minum. Jika ditanyakan apakah perlu ya wajib dong, masak makan kering tanpa minum gimana mau tambah besar ayamnya kan sobat.

Jadwal Vaksinasi

Setelah memulai beternak hal yang boleh dilewatkan yakni vaksinasi, dengan jadwal yang tepat akan meningkatkan imun dan produktivitas yang seimbang. Ketika kekurangan vaksin juga bisa mengakibatkan daya tahan tubuh melemah dan mudah terkena penyakit.

Prosedur yang benar ialah menerapkan sejak dari DOC agar sudah terjadwal dengan demikian maka akan mempunyai ketahanan tubuh terhadap penyakit menjadi bagus. Hal ini akan lurus pula hasil produksi yang sobat targetkan. Berikut penjadwalan yang kami bagikan melalui tabel dibawah ini :

Harga Ayam Arab DOC & Pullet

Ketika sobat akan menggeluti bidang ini, salah satu hal penting yang dipersiapkan terlebih dahulu ialah modal untuk dapat memulainya hingga produksi. Kesempatan kali ini akan kami lampirkan estimasi harga DOC ayam arab dan pullet sebagai berikut :

Perlu sobat ketahui betul-betul bahwa table diatas merupakan harga waktu dibuat jadi akan mengalami perubahan dalam waktu yang bisa ditentukan. Agar bisa terus mengetahui bisa langsung menghubungi kami. Insyaallah akan kami carikan suplayer yang berkualitas dan harga bersahabat.

Cara Memasarkan Ayam Arab

Dalam hal pemasaran ayam arab hasil dari budidaya sobat skala rumahan baik telur maupun dagingnya bukanlah perkara sulit. Pangsa pasar yang sangat luas menjadi solusi terbaik. Salah satu keunggulan rasa daging dan telur hampir sama dengan ayam kampung yang memudahkan penjaualan.

Mungkin hal ini sobat pikirkan ketika hendak memulai bisnis ini. Cara yang tepat ialah menawarkan di warung sembako ataupun rumah makan sekitar dengan rutin. Maka insyaallah mereka akan siap menampung dengan skala harian.

Jadi jangan malu kuncinya. Bila sudah tak mau menawarkan ya sobat harus mencari mitra yang nantinya mereka akan menampung hasil panen telur dan dagingnya sendiri. Bagaimana sobat apakah sangat sulit menekuni budidaya ini? Silahkan berkomentar bagi sobat yang sudah memiliki wawasan cukup dikolong komentar bawah ya.

Demikianlah rangkaian informasi seputar ayam arab yang bisa kami sampaikan. Semoga dengan adanya pengetahuan ini bisa menjadi sumber referensi sobat dalam menentukan budidaya/beternak ayam. Sekian dari kami dan terima kasih.