Ayam Ketawa adalah Manugaga atau yang lebih dikenal juga sebagai sebutan ayam jantan dari timur ialah unggas asli dari Indonesia yang kelahirannya berasal dari kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan.
Mungkin sebagian orang masih kebingungan kenapa disebut ketawa? Benar jawabannya yaitu karena suara kokok yang dihasilkan hampir sama dengan bunyi manusia sedang tertawa. Saat ini unggas yang 11-12 dengan ayam kampung termasuk kategori hias dan sering sekali diadakan lomba untuk melestarikan serta menjaga kesetabilan pecintanya.
Untuk membedakan hewan peliharaan ini cukup sulit bila secara fisik, hal ini karena perawakan dan postur sangat mirip dengan ayam jawa pada umumnya. Hanya saja paling menonjol pada paduan suara kokok yang lebih unik dan sangat khas. Sebagian besar para peternak melestaikannya dengan mendagakan lomba kualitas suara.
Meskipun tidak sebesar penghobi ayam bangkok namun masih banyak juga yang memelihara. Baik dijadikan hewan kesayangan dibelakang rumah atau mengikuti kontes & upgrade kualitas ternak. Terkait informasi lebih lanjut mari kita simak penjelasan dibawah berikut :
Contents
Sejarah Ayam Ketawa
Selama ini kawasan Sidenreng Rappang (Sidrap) terkenal oleh masyrakat Sulawesi sebagai Kota Beras atau lumbung padi. Akan tetapi hal yang sesungguhnya wilayah yang sangat subur ini juga mempunyai suatu potensi unggulan khususnya dalam bidang unggas yang dibudidayakan belum maksimal.
Sebutan ayam yang berbeda dengan biasanya kita ketahui ini memiliki keunikan dan ciri khas ketika berkokok. Memang secara fisiknya tak jauh berbeda dengan ayam kampung. Di daerah asalnya ayam ini disebut dengan Ayam Gagak, namun lebih mirip dengan orang tertawa akhirnya diberikan nama ayam ketawa.
Kelangkaan terhadap unggas satu ini memang dipercaya sebab konon sejarahnya yang dapat memelihara sekedar keluarga bangsawan. Selain itu pula menjadi simbolis status sosial masyarakat, sehingga masyarakat sekitar tidak memeliharanya karena perasaaan hormat dan segan terhadap rajanya. Maka dari itu perkembangannya sangat terbatas.
Kini sudah mudah untuk menemukan ayam hias ini diberbagai tempat khususnya Sidrap seperti kampung Panca Rijang, Benteng, Baranti, Simpo Aras’ie dan lainnya yang banyak dipelihara dalam lingkup keluarga saja. Untuk menghasilkan jenis ini hanya bisa dikawinkan antara sejenis saja, sedangkan untuk breeding selebihnya kami kurang begitu faham betul.
Ciri-Ciri Ayam Ketawa
Walaupun karakteristiknya tidak berbeda jauh dengan ayam kampung baik dari segi warna bulu, gerak gerik, ukuran dan bobotnya sekaligus. Adapun ciri khas ayam ini lebih spesifik lagi, antara lain sebagai berikut :
- Warna bulu bervariasi antara merah, blorok, kelabu, kuning, putih, hitam dan coklat.
- Bobot jantan dewasa 3 kg dan betina 1-2 kg saja.
- Anakan usia 3 bulan sudah bisa berkokok
- Tingkat vertil telur tinggi namun yang periode kedua dan seterusnya.
- Sekali produk dapat menghasilkan 11-13 butir telur.
- Mempunyai pita suara yang berbeda dengan ayam pada umumnya.
- Warna telur putih.
- Kulit berwarna variasi/kombinasi.
- Mempunyai jengger dibagian belakang berbentuk menempel dengan tempurung kepala.
Jenis Ayam Ketawa
Secara garis besar guna membedakan ayam ketawa setidaknya terbagi menjadi 2 jenis yakni berdasarkan warna bulu dan paduan suara kokok. Tentunya ini akan merumitkan para penggemar yang masih awam dengan ayam jantan dari timur. Oleh hal itu kami akan membagikan informasi lebih detail supaya dengan mudah dipahami oleh sobat semua, antara lain sebagai berikut :
Jenis Suara Ayam Ketawa
Terdapat 3 varian suara kokok yang dihasilkan oleh ayam ketawa ketiga tersebut juga saling berbeda. Guna mengetahuinya cukup memahami 3 patokan suaranya saja, insyaallah sobat akan mudah mengenalinya.
- Gaga yaitu suara berkokok dengan intensi lambat seperti mau terputus layaknya berhenti namun masih berlanjut.
- Garetek ialah suara ayam ketawa berkokok dengan intonasi cepat mirip dengan orang saat tertawa namun cepat ketika berkokoknya.
- Dodo adalah suara kokok ayam yang menciptakan suara yang mengharukan para pendengarnya.
Ayam ketawa ketika usia 3 bulan maka sudah mulai berkokok hanya saja suaranya masih biasa, untuk menjadikan yang lebih merdu menunggu ke usia 6 bulan lebih dengan cara melatihnya. Faktor pengaruh lainnya yaitu tergantung dengan kualitas induk dan pejantannya.
Jenis Ayam Ketawa Menurut Warna Bulu
Pada pengetahuan ini intinya membedakan jenis ayam yang berdasarkan atas warna bulu, untuk itu mari kita simak kembali penjelasan dibawah berikut :
- Bakka
Salah satu jenis yang pertama ini memiliki nilai harga yang cukup bervariasi. Sedangkan dari segi fisiknya mempunyai warna bulu dasar putih yang berdominan dan dibagian dada dilengkapi perpaduan bulu atas orenge, hitam dan merah. Umumnya warna kaki ayam bakka ini ialah bercorak hitam ataupun putih.
- Bori Tase
Selanjuntnya mungkin warna bulunya sudah tidak begitu asing bagi kalangan kolektor dan pecinta unggas lainnya. Kenapa demikian? Sebab warna bulu dasarnya didominasi dengan merah dan bagian leher bercorak kuning keemasan serta ekornya, pastinya akan menambah keistimewaan tersendiri menurut pecintanya.
- Ceppaga
Ayam cepappaga ialah jenis dari ketawa dengan karakteristik bulu dasarnya hitam yang disempurnakan oleh bintik-bintik putih disemua tubuhnya. Disisi lainnya pun mempunyai ciri khas kaki yang berwarna hitam. Keunikan ini menjadikan ayam semakin bervariasi dan sangat indah dipandang.
- Ijo Buota
Mungkin ini yang dimaksud sobat ayam ketawa hitam yang secara fisik bulu dasarnya menyerupai ayam cemani. Akan tetapi pada jenis ini juga mempunyai warna yang agak berbeda yakni bulu merah dan hijau diseluruh tubuhnya, terkhsusus disisi sayap beserta jenggernya.
- Kooro
Karakteristik sebagai corak bulu dasarnya yakni hitam dan juga terdapati bulu-bulu berwarna hijau, putih dan kuning snagat mengkilap. Untuk kesempurnaanya dibarengi dengan kaki yang berwarna hitam dan kuning sebagai daya tarik terhadap jenis ini.
- Lappung
Jenis ayam ketawa terakhir ini cukup indah pasalnya dominasi warna bulu yakni hitam dan merah hati serta mempunyai warna mata putih tentunya sangat indah bila dijadikan sebagai hewan peliharaan. Bahkan harganya pun bervariasi dipasaran masyarakat Indonesia.
Cara Merawat Ayam Ketawa
Sebagai pemilik ayam tentunya sudah menjadi hal kewajiban untuk merawatnya dengan memberikan yang paling terbaik. Untuk sobat yang hendak memelihara alangkah baiknya melakukan survei terlebih dahulu kepada peternak ayam ketawa supaya bisa belajar dari pengalaman mereka.
Karena merawat bukanlah hal dikatakan sepele, apalagi ketika sakit tentunya akan lebih exstra untuk perawatannya. Andaikan tidak ada bahan surveinya sobat bisa mengetahui dengan penjelasan dibawah ini :
Kandang Ayam Ketawa
Hal utama untuk memelihara yaitu kandang, selain itu juga yang mesti diperhatikan adalah peletakan dan ukuran, mungkin sobat juga bisa membeli model dengan kandang ayam pelung yang kebetulan tidak jauh berbeda. Bahkan fungsi adanya kandang sangat baik untuk melatih mental menjumpai orang banyak dan orang yang belum pernah dijumpainya.
Makanan Ayam Ketawa
Kebutuhan yang perlu diperhatikan berikutnya yaitu pakan, bagaimana tidak untuk mempercepat pertumbuhan dan suara kokok yang merdu juga membutuhkan pakan yang bernutrisi tinggi.
Maksud dari nutrisi ini apa? Pastinya membuat kenyang, cepat bertumbuh besar dan menghasilkan suara yang indah. Penggunaan makanan untuk anak ayam ketawa bisa sobat berikan berupa voer/konsentrat yang memiliki nilai protein minimal 20%. Kenapa demikian? Hal ini sangat mempengaruhi laju pertumbuhan dari kebutuhan sang anak ayam contohnya yaitu voer A591, BR Super, 511 dan AD 1.
Ketika mulai usia dewasa bisa diganti A594 dengan campuran seperti beras merah, gabah dan jagung. Supaya stamina lebih baik maka berikan jamu tradisional berupa kuning telur dan madu.
Pemberian Vaksin & Vitamin Ayam Ketawa
Sumber vitamin dan pemberian vaksin dengan benar sangat bagus untuk menjaga kesehatan dan kekebalan terhadap berbagai penyakit. Seperti minyak ikan juga bagus diaplikasikan guna menjaga bulu tetap mengkilap dan mengurangi terkena kutu bulu.
Sedangkan fungsi dari vaksin ini meminimalisir terjangkit penyakit terhadap ayam yang sobat pelihara. Beberapa jenis vaksin yang sering digunakan yakni ND & IB. Bisa diaplikasikan dengan suntik/injek dan tetes.
Keduanya ini sama-sama mempunyai manfaat yang saling menguntungkan para peternaknya. Mungkin ini menjadi solusi yang tepat untuk mencegah untuk hewan ternak dirumah. Jika sobat menemukan study casus berkokok macet dan nafasnya berbunyi nglorok bisa jadi terkena CRD atau Chocronic Respiratory Disease, ini sebaiknya harus segera dipisahkan dan ditangi agar cepat sembuh.
Apakah penggunaan dopping bagus untuk ayam ketawa, kalau pendapat kami tidak karena akan berdampak buruk ketika usia matang dan tuanya. Efeknya apa bulu rusak, ayam tidak normal, suara jadi jelek. Jadi kami merekomendasikan dengan jamu herbal/tradisional saja.
Memandikan & Menjemur
Menjemur dan memandikan dengan rutin/berkala bagus juga untuk kesehatan bulu dan badan ayam. Apalagi di Indonesia sebagai negara yang tropis sangat baik untuk menjaga kesetabilan suhu badan ayam.
Disisi lain pun dapat dimanfaatkan untuk menguji mental anakan yang usianya 4 bulan lebih. Bisa ditempatkan di atas tangkringan dilengkapi dengan tali supaya tidak saling bertarung sama lainnya.
Membuatkan Tangkringan Ayam
Sebagian besar dalam sistem memelihara ayam ketawa diberikan tempat tangkringan, bahkan juga ketika perlombaan ditempatkan tangkringan. Jadi bagi sobat yang merawat ayam ini sangat perlu untuk membiasakan ditangkringan.
Sobat bisa menyesuaikan dari video di youtube dari segi ukuran dan ketinggian dari atas tanah. Manfaat yang bisa didapat yaitu hewan peliharaan semakin jinak dan patuh terhadap pemiliknya.
Belajar Mendengarkan Kokok Ayam
Agar suara kokok semakin merdu dan berani dengan ayam lainnya yaitu melatihnya. Dampak postitifnya yakni bisa diperlombakan waktu usia muda dan nyalinya tidak tertandingi dengan musuh yang sudah biasa dalam lokasi perlombaan.
Untuk melatihnya alangkah baik bila disandingkan dengan yang sama-sama usianya, bila sudah mulai bagus baru dilatih dengan yang lebih tua. Bahkan dengan metode pelatihan ini bagus untuk mematangkan suara kokok ayam ketawa yang sobat miliki.
Kelebihan Ayam Ketawa
Meskipun sekilas hampir sama dengan ayam kampung yang biasa orang dipelihara secara bebas, adapun kelebihan yang sobat dapat petik dari ayam ketawa ini, antara lain sebagai berikut :
- Perawatan Mudah
- Harga Masih relatif mahal
- Banyak Komunitas penggemarnya
- Sangat jarang menemukan warna bulu yang spesifik 1, 2 warna saja
- Bisa diikutkan ajang perlombaan
- Karakter jengger bervariasi
- Mudah adaptasi & Berkembangbiak
- Menghasilkan suara kokok yang merdu
- Warna bulu unik dan antik
- Pemasaran masih sangat luas
- Membutuhkan modal yang tidak besar
Dari pejelasan diatas setidaknya memberikan pengetahuan sekaligus peluang yang dapat dimanfaatkan untuk beternak ayam selain ayam petelur dan bangkok yang sangat banyak tersebar di Nusantara. Semoga saja bisa menjadi inspirasi buat sobat semua.
Apa Manfaat Memelihara Ayam Ketawa?
Banyak fakta atau mitos yang beredar terhadap memelihara ayam ketawa yang dipercayai oleh masyarakat bugis sebagai pemanggil rezeki atau penglaris usaha mereka.
Ayam ini juga disebut sebagai Manu Gagae di sekitar masyarakat bugis. Bahkan dahulu kala hanya dapat dipelihara oleh segelintir orang khususnya raja-raja/keluarga bangsawan saja.
Sekarang ini memelihara ayam ketawa memiliki manfaat yang lebih mudah dilogikan bagi masyarakat secara umum yakni :
- Hewan peliharaan
- Sebagai peternak & kolektor
- Ayam klangenan/hiasan belakang rumah
- Memelihara untuk jual beli
- Merawat untuk sebagai bahan utama ajang perlombaan
- Mengikuti trend yang sedang naik
- Sebagai ayam peliharaan dari nenek moyangnya
- Melestarikan ayam asli dari daerahnya/Indonesia
Harga Ayam Ketawa
Nomor | Jenis | Usia/Umur | Harga Ayam Ketawa |
---|---|---|---|
1. | DOC Ayam Ketawa | 0-1 Bulan | Rp. 80.000-100.000/EKor |
2. | Telur Tetas Ayam Ketawa Disco | Telur Tetas | Rp.25.000/Butir |
3. | Anakan Ayam Ketawa | 3 Bulan | RP.200.000-300.000/ekor |
4. | Ayam Ketawa Betina | Dedara | Rp.350.000-450.000/Ekor |
5. | Ayam Ketawa Putih | 4-6 Bulan | Rp.500.0000-750.000/Ekor |
6. | Ayam Ketawa Dewasa | 6-8 Bulan | Rp.450.000-1.000.000/Ekor |
7. | Sepasang Indukan Ayam Ketawa | Dewasa | Rp.800.000-2.000.000/Pasang |
Ayam Ketawa Hitam | 4-6 Bulan | Rp.500.000-800.000/Ekor |
Seperti tabel yang kami berikan kepada sobat semua bahwa rentang harga sangat berbeda-beda, sehingga patokannya cukup susah. Oleh hal itu kami memberikan informasi dari beberapa referensi yang bisa dipercayakan. Salah satu faktor utama yang menjadi mahal yaitu warna yang langka & suara yang sangat bagus. Seperti warna putih tembus dan hitam layaknya ayam cemani.
Bila sobat bingung apakah ini informasi yang akurat, maka jawabannya iya karena kami ambil dengan rata-rata yang perjualbelikan dipasaran Indoesia. Jika ingin mendapatkan yang bagus harus menyiapkan uang yang lebih tebal karena line/trah juga berpengaruh terhadap kualitas anakannya.
Demikianlah rangkaian informasi yang dapat kami sampaikan kepada sobat semua terkait “Ayam Ketawa” semoga bermanfaat untuk kita semua. Sekian dan terimakasih.
No Responses Yet