Cara Mengobati Kolesterol-Kolesterol sebenarnya adalah zat yang wajar ada di dalam tubuh, dalam keadaan normal kolesterol memiliki fungsi penting di dalam tubuh. Namun yang menjadi sebuah masalah adalah pada saat terjadi peningkatan kadar kolesterol dalam darah karena satu dan lain hal.
Keadaan tersebut bisa menyebabkan masalah kesehatan jika tidak segera diatasi dengan cara mengobati kolesterol.
Sebelum mengetahui pembahasan tentang cara pengobatan kolesterol, ketahui juga penyebab kolesterol darah menjadi tinggi agar bisa menghindarinya.
Juga penting mengetahui gejala dan komplikasi yang disebabkan oleh kolesterol yang tinggi. simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Contents
Faktor Resiko Penyebab Kolesterol Tinggi
Banyak sekali faktor yang bisa menyebabkan kadar kolesterol darah meningkat melebihi kadar normal. Penting untuk mengetahui faktor resiko yang menyebabkan kadar kolesterol darah tinggi, sehingga bisa untuk menghindarinya.
Berikut ini adalah beberapa faktor resiko yang mengakibatkan kolesterol tinggi di dalam darah:
- Pola makan yang salah. Seringkali pola makan yang salah menyebabkan banyak penyakit di kemudian hari salah satunya adalah kolesterol tinggi. Pola makan yang rendah serat, tinggi lemak jenuh dan karbohidrat akan menyebabkan kadar kolesterol tidak terkontrol.
- Kurang olah raga. Banyak orang yang belum memprioritaskan melakukan oleh raga menjadi gaya hidup, padahal olah raga memiliki banyak manfaat. Kurangnya olah raga akan menyebabkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah meningkat.
- Merokok dianggap tidak ada hubungannya dengan kolesterol, padahal pada orang merokok kadar kolesterolnya akan tinggi. Ini berhubungan dengan radikal bebas yang mengganggu metabolisme lemak di dalam tubuh.
- Penyakit metabolic. Penyakit metabolic seperti diabetes mellitus juga akan menyebabkan abnormal kadar lemak di dalam darah atau dyslipidemia. Keadaan ini biasanya ditandai dengan kolesterol tinggi, HDL rendah, TG tinggi.
- Obesitas. Pada orang yang mengalami kegemukan akan mengalami gangguan metabolisme lemak, karena memang lemak di dalam tubuhnya sangat tinggi. Oleh karena itu kolesterol total di dalam darahnya sudah pasti tinggi.
- Riwayat keluarga. Semua kelainan di dalam tubuh tidak akan lepas dari riwayat keluarga, namun bisa dihindari dengan melakukan pola hidup yang sehat
Faktor-faktor resiko di atas bisa dihindari jika memahaminya dengan baik, mulai melakukan pola hidup yang sehat adakah cara menghindari kolesterol yang tinggi.
Namun jika kadar kolesterol terlanjur tinggi maka harus tahu cara mengobati kolesterol agar kembali normal. Pada kadar kolesterol yang tinggi, penderita akan mengalami beberapa gejala.
Gejala Kolesterol Tinggi
Sebenarnya tidak ada gejala khusus yang menandakan penyakit kolesterol, karena toleransi timbulnya gejala berbeda pada setiap orang, Gejala yang kerap kali muncul seperti kaku pada tubuh, pusing, lemas dan gejala lainnya yang tidak spesifik.
Satu-satunya cara untuk mengetahui penyakit kolesterol adalah dengan melakukan cek darah di laboratorium.
Penderita dinyatakan hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi di dalam darah jika kadar kolesterol total melebihi 200 mg/dl dan LDL melebih 100 mg/dl. Jika menunjukkan angka seperti itu maka bisa dinyatakan mengalami penyakit kolesterol.
Selain LDL dan kolesterol total yang meningkat biasanya HDL mengalami penurunan dan TG mengalami peningkatan. Itulah gejala klinis dari hasil laboratorium yang akan muncul pada penderita hiperkolesterol.
Komplikasi Akibat Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah jika tidak segera diatasi dengan cara mengobati kolesterol, maka akan menimbulkan komplikasi.
Berbagai penyakit metabolis akan timbul dan bertambah parah akibat kadar kolesterol tinggi di dalam darah, seperti:
- Penyakit jantung coroner. Penyakit jantung coroner atau PJK merupakan penyakit utama yang disebabkan oleh kolesterol yang tinggi di dalam darah. Kolesterol yang tinggi di dalam darah akan menyebabkan penyumbatan pada arteri dan membentuk plak. Jika terjadi berkepanjangan maka akan menyumbat pembuluh darah jantung dan menyebabkan serangan jantung.
- Stroke. Jika penyumbatan terjadi di jantung maka penyakitnya disebut PJK namun jika terjadi sumbatan di otak maka stroke adalah akibatnya. Kolesterol yang tinggi di dalam darah akan menyumbat pembuluh darah di otak, dengan tekanan yang tinggi bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
- Atheroskerosis. Adalah penyakit pembuluh darah akibat pembentukan plak yang terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama. Plak yang menumpuk akan semakin tebal dan menyumbat pembuluh darah dan disebut atherosclerosis.
- Kematian. Merupakan komplikasi paling akhir pada kadar kolesterol yang terlalu tinggi, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan mati mendadak.
Komplikasi-komplikasi di atas bisa terjadi jika kadar kolesterol yang tinggi di dalam darah tidak segera diatasi. Untuk menghindari komplikasi yang lebih mengerikan sebaiknya segera atasi jika terjadi hiperkolesterolimia dengan cara mengobati kolesterol.
Jika melakukan pengobatan kolesterol maka kadar kolesterol dalam darah akan terkontrol dan tidak menimbulkan komplikasi.
Cara-Cara Mengobati Kolesterol
Banyak cara mengobati kolesterol yang bisa dilakukan, mulai dari pengobatan medis, pola makan, sampai dengan obat-obatan tradisional.
Di bawah ini adalah cara-cara mengobati kolesterol yang bisa dilakukan oleh penderita hiperkolesterolemia:
1. Konsumsi Obat Dengan Resep Dokter
Setelah mengetahui keadaan dari hasil laboratorium jika kolesterol di dalam darah tinggi, maka bisa pergi ke dokter untuk menyampaikan keluhan. Dengan melihat hasil laboratorium anda, dokter bisa memberikan advice berupa resep untuk menurunkan kadar kolesterol anda.
Obat penurun kolesterol bisa menggunakan simvastatin, namun ingat belilah dengan resep dokter.
2. Melakukan Aktivitas Fisik
Selain obat cara mengobati kolesterol adalah melakukan aktivitas fisik sangat penting untuk tetap mengontrol kadar kolesterol dalam kadar yang normal. Olah raga secara teratur akan membuat tubuh melakukan pembakaran terhadap lemak, sehingga lemak tidak diubah menjadi kolesterol darah.
3. Merubah Pola Makan Tinggi Serat
Jika sebelumnya penderita melakukan pola makan yang salah, maka sebaiknya mulai mengubah pola makan menjadi tinggi serat. Pola makan ini akan efektif untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam darah yang tinggi.
Serat berfungsi untuk mengikat kolesterol di dalam saluran pencernaan dan mengeluarkannya sehingga tidak meningkatkan kadar kolesterol darah.
4. Konsumsi Daging Ayam Cemani
Salah satu cara mengobati kolesterol yang diyakini efektif adalah dengan mengkonsumsi daging ayam cemani. Daging ayam berwarna hitam ini diyakini mengandung tinggi anti oksidan dan niacin yang bisa mengontrol kadar kolesterol darah.
5. Konsumsi Biji-Bijian Utuh
Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi, sangat baik dikonsumsi sebagai cara mengobati kolesterol. Karbohidrat kompleksnya yang berbentuk serat mampu menurunkan kadar kolesterol darah menjadi normal.
6. Tingkatkan Konsumsi Buah
Selain sayur, buah juga merupakan sumber serat yang bagus bagi penderita kolesterol tinggi di dalam darah. Untuk mengontrol kolesterol bisa dilakukan dengan cara meningkatkan konsumsi buah sehari-hari.
Demikian cara mengobati kolesterol yang bisa dilakukan mulai dari menggunakan obat medis atau dengan bahan alami yang ada di rumah. Dengan melakukan cara-cara di atas akan membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah tetap dalam kadar yang normal.
Informasi lengkap tentang cara mengatasi kolesterol tinggi di atas bisa dijadikan referensi untuk mengatasi hiperkolesterolemia.
No Responses Yet