√ Alas Kandang Ayam Bangkok

Alas kandang ayam bangkok banyak dapat digunakan akan tetapi yang bagus untuk DOC atau sistem umbaran ini perlu kita pelajari lebih lanjut. Karena fasilitas ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan produktivitas ayam khususnya masa pertumbuhan dan induk betina.

Selain kandang utama masih ada klafisikasi kandang ayam bangkok seperti untuk anakan baru menetas dan kurungan jemur ayam. Bahkan modelnya pun tidak hanya 1-2 saja, maka dari itu pemilihan alas ini tidak bisa dianggap remeh dalam keberlangsungan ternak ayam bangkok.

Meskipun bisa membelinya, langkah awal yang mesti sobat pahami yakni dari kelebihan dan kekurangan dari setiap alas kandang yang digunakan. Dengan demikian kita bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam pembuatan atau membelinya. Nah daripada semakin penasaran, yuk simak penjelasan dibawah berikut.

Pentingnya Alas Kandang Ayam

Salah satu faktor kesuksesan beternak ayam yaitu memberikan fasilitas kandang yang terbaik. Makna terbaik ini bukan berarti bahan-bahan yang digunakan dengan nominal mahal. Akan tetapi dari segi kebersihan, sirkulasi udara dan sinar matahari juga cukup bagi ayam.

Ibaratnya kita tinggal dirumah yang kumuh, kotor, bau, becek dan pengap pastinya tidak akan merasa nyaman sedikit pun. Begitu juga dengan ayam yang kita pelihara, apabila kandangnya saja tidak diperhatikan bagaimana mau berkembang ayam-ayamnya. Maka dari itu dengan sedikit perumpamaan diatas ini setidaknya bisa menggambarkan tentang pentingnya fasilitas kandang ternak.

Cara yang tepat untuk menjaga kebersihan dan mengurangi bau amoniak kotoran ayam ini juga bisa memberikan cairan seperti EM4 peternakan. Selain diperuntukkan ayam juga bagus untuk hewan ternak semacam sapi, burung dan angsa. Nah begitulah sedikit ulasan mengenai cara membuat ayam merasa nyaman dan dapat produktivitas dan pertumbuhan bisa maksimal

Contoh Alas Kandang Ayam Bangkok

Kalau membahas mengenai alas ini kan bisa kita klasifikasikan berdasarkan kandang ayam yang digunakan. Jadi untuk kandang box anakan/jago dengan sistem umbaran pastinya jauh berbeda baik dari bahan baku serta cara perawatannya.

Sebab dalam perawatan harian ayam bangkok dari skala rumahan ini masih banyak yang perlu dibenahi. Karena pada umumnya model kandang sederha namun secara faktanya kita kembangkan lagi. Maka dari itu sobat pantengin penjabaran dibawah berikut.

Alas Kandang Box Ayam Bangkok

Untuk yang pertama ini kita akan membahas dari tipe kandang box biasanya bahan yang bisa digunakan ada kayu reng, bambu, plastik & kawat ram/sterimin. Namun hal yang mesti diketahui yakni bahan yang digunakan tentunya sudah tau akan diperuntukkan ayam habis menetas atau sudah jago. Dengan demikian akan meminimalisir adanya kaki ayam terjepit/terkilir.

Kalau rekomendasi dari kami untuk alas kandang DOC-2 bulan sobat bisa membuatkan dari kawat ram atau kayu reng. Pasalnya kalau menggunakan bambu umumnya rawan kaki terjepit, sebab sela-sela pemasangan dari bambu tidak rata menyebabkan perbedaan jarak antar bambu ada yang lebar dan sempit.

Selain itu kotoran yang menumpuk akibat jarak terlalu sempit yang diisi anakan ayam banyak bisa memicu munculnya penyakit ayam dan bau kotoran yang menyengat. Maka dari itu pemilihan bahan alas kandang ayam bangkok dari DOC sampai jago bukanlah hal yang sepele.

Namun kalau sobat berencana membuat box ayam jago atau usianya lebih dari 3 bulan ini bisa menggunakan bambu yang sudah dibilah dan dihaluskan setiap sisinya. Tujuannya adalah membuat mambu tetap nyaman tanpa menimbulkan cidera atau luka apabila ayam terlalu aktif didalam kandang tersebut.

Untuk pembuatan jarak setidaknya 2-3 cm agar jari kaki ayam tidak tercepit dan kotorannya bisa langsung turun ketempat yang telah disediakan. Lalu penggunaan bahan plastik juga bisa menjadi opsi kalau sobat ada bahan bakunya, karena biasanya kesulitan dari peternak menyesuaikan alas yang akan dibuat tersebut.

Keunggulan dari penggunaan bahan baku alas kandang dengan plastik yakni lebih awet dan mudah untuk dibersihkan. Hanya saja untuk sampai sekarang ukuran dan produsennya sangat sedikit dan terdapat didaerah tertentu. Ya kalau minta rekomendasi kami anjurkan dengan ram kawat, kayu reng & bambu saja.

Alas Kadang Ayam Bangkok Umbaran

Kemudian untuk tahap berikutnya yakni membuat alas kandang ayam bangkok sistem umbaran. Metode ini umumnya diaplikasikan pada kandang ternak yang sudah diisi ayam jantan dan beberapa induk betina. Tapi permasalahannya kok ayamnya belum bertelur sampai saat ini. Bukankah keluh kesahnya demikia sobat?

Nah jika benar maka akan kami berikan beberapa contoh alas yang dapat sobat aplikasika guna memacu produktivitas ayam bangkoknya dan aman dari serangan penyakit bubul ayam. Sebelum itu mari kita simak sama-sama penjelasannya sebagai berikut :

Sekam Padi

Litter kandang ayam bangkok yang pertama sobat dapat memberikannya berupa sekam padi. Cara pemasangannya yakni sekami terlebih dahulu dijemur sampai benar-benar kering. Lalu tahap lanjutannya adalah dengan memberikan kapur dolomit.

Dengan metode ini insyaallah akan membantu ayam semakin nyaman dan lebih cepat untuk produksi. Selain itu manfaat dari pemberia kapur pada alas kandang ialah mecegah bakteri dan virus berkembang pada dalam kandang ayam bangkok tersebut.

Pasir

Kemudian opsi yang kedua ini memanfaatkan pasir sebagai material yang bisa diberikan untuk alas kandang umbaran. Keistimewaan dari penggunaan kapur gunung ini sebagai media asinan ayam dan berceker-ceker. Jadi untuk inti pokoknya sebagai lapisan dari kandang ayam sobat.

Keunggulan menggunakan pasir sebagai media alas yakni karena mudah menyerap air dalam jumlah banyak. Bahkan mempercepat peguraian kotoran ayam menjadi kering dan bercampur dengan pasirnya. Sementara untuk kekurangannya harganya mahal dan kurang hangat.

Kulit Kacang

Alas kandang ayam bangkok umbaran yang ketiga ini menggunakan kulit kacang. Pemanfaatan limbah dari pegolahan kacang ini biasanya akan terbuang sia-sia, namun tidak dalam dunia ternak ayam.

Daripada mengeluarkan budget banyak dan sering mengganti litter kandang. Memanfaatkan kulit kacang ini bisa mengurangi limbah idustri dari pengolahan kacang tanah. Hanya saja ada kelemahan dari alas ini karena mudah menggumpal dan berjamur ketika terkena air.

Jerami

Alas kandang ayam bangkok umbaran memang tiada salah untuk menggunakan limbah dari tanaman padi. Hal ini bisa dilakukan kalau pasokan didaerah sobat sangat melimpah dan mudah didapatkan. Selain itu dapat dijadikan alas bertelur ayam bangkok betina.

Jadi dengan cara seperti ini maka kaki ayam sobat tidak akan langsung berlandasan tanah atau semen. Sehingga resiko telapak kaki ayam menjadi bubul atau terluka bisa diatasi dengan metode sederhana. Kalau kelebihannya dari penggunaan jerami ini adalah murah dan mudah.

Sedangkan dari kekurangannya yakni kurang bagus dalam menyerap air dan begitu juga untuk mengurangi kadar kelembapan kandang ayam. Jadi sebelum menerapkannya kami sarankan menjemur dengan kering dan pastikan sirkulasi udara dan sinar matahari cukup bagus.

Karena kalau terlalu teduh malah bisa menyebabkan jerami membusuk dan berjamuran. Biasanya akan berdampak kotoran menumpuk, menimbulkan bau menyengat dan ayam sangat beresiko terkena snot serta penyakit lainnya.

Serbuk Gergaji

Pengolahan industri kayu secara rumahan atau perusahaan umumnya akan menyisakan potongan halus kayu yang sering kita sebut dengan grajen atau serbuk. Memang keberadaannya sangat membantu untuk kita manfaatkan sebagai media alas kandang ayam umbaran.

Hal ini justru mengurangi dari penumpukan serbuk kayu yang semakin menggunung. Selain digunakan untuk campuran kayu bakar serbuk ini bisa juga dimanfaatkan sebagai kerajinan. Jadi kalau sobat ada ide bisa nih untuk dijadikan sesuatu yang memiliki manfaat dan nilai jual.

Kalau diluar negeri serbuk gergaji ini sudah banyak digunakan menjadi alas kandang. Contohnya di amerika dan negara eropa lainnya bahkan diklaim sebagai alas yang favorit bagi hewan ternak.

Demikianlah rangkaian informasi kali ini yang bisa kami sampaikan kepada sobat dunia binatang. Semoga dengan penyampaian diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, sekian dan terimakasih.